RASIKAFM.COM | SEMARANG – Kantor PT Reska milik PT Kereta Api Indonesia (KAI) yang berada di Kawasan Kota Lama Semarang terbakar pada Selasa (10/1/2023) sekira pukul 00.08 WIB. Akibat kejadian ini, seorang petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) mengalami luka dan kini sedang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pantiwilasa Semarang.
Kabid Ops dan Penyelamatan Pemadam Kebakaran Kota Semarang, Untung Sugiono mengatakan, pihaknya mengetahui kejadian ini setelah menerima laporan adanya peristiwa kebakaran di depan Pabrik Roko Praoe Lajar. Setelah menerima informasi itu, pihaknya kemudian turun ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
Setelah sampai di tempat kejadian, pihaknya langsung berupaya memadamkan api yang membakar bangunan seluas kurang lebih 200 meter persegi itu. Saat proses pemadaman, salah satu anggota mengalami luka karena terkena ledakan dari tabung gas.
“Disitu pasukan kita atau anggota kita yang di lapangan ada tabung tiga atau empat gitu sudah diamankan. Tapi dari karyawan situ diambil taruh di air kemudian kesamber api akhirnya anggota kita ada yang kena (ledakan) kena muka sama tubuhnya langsung dilarikan ke Pantiwilasa dibantu oleh ambulance hebat,” ujar Untung kepada wartawan.
Dirinya menjelaskan, selama proses pemadaman ini, pihaknya menerjunkan 10 armada mobil pemadam kebakaran dan 80 personel. Api berhasil dijinakan sekira pukul 02.00 WIB.
“Proses pemadaman ada sedikit kendala karena hidran tidak berfungsi. Apinya muncul mulai jam 12 (00.00 WIB) sampai 02.00 setelah itu jam 04.05 ke rumah sakit,” terangnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga penyebab kebakaran ini dikarenakan adanya korseleting listrik di bangunan itu. Kerugian akibat kejadian ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
Terpisah, Humas PT KAI Services, Nyoman Suardhita menjelaskan, lokasi yang terbakar merupakan anak perusahan Kereta Api yang berkantor pusat di Jakarta dalam bidang penyedia makanan.
Pihaknya memastikan untuk pelayanan penumpang KAI tetap berjalan normal dan dipastikan tidak ada kendala. “Sementara ini setelah kejadian tersebut Direksi sudah memerintahkan penyedian suporting KAI. Kami ini penyedia makanan diatas kerata dan masih terlayani kondisi pelayanan tetap berjalan normal dan dipastikan normal. Sementara pegawai di relokasi ada tempat-tempt untuk mereka bekerja opersional bekerja tetap berjalan,” tuturnya.
Disisi lain, informasi yang ia terima kejadian ini diakibatkan karena adanya korseleting listrik kemudian menimbulkan api. Petugas keamanan yang berjaga waktu itu sempat berusaha memadamkan api namun tidak berhasil.
“Korseleting listrik jadi ada percikaan api teman-teman coba memadamakaan api menggunakan APAR, banyak APAR saat itu tapi terlanjur besar. Untuk kerugian sementara belum kami sebutkan karena dari Jakarta masih melakukan maping untuk mengerjakan. Atas kejadian ini dari kami tidak ada korban jiwa,” imbuhnya.
Sementara itu, Manager Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Ixfan Hendri Wintoko memastikan pelayanan bagi pelanggan kereta api tidak mengalami gangguan. “Untuk pelayanan pelanggan dan perjalanan Kereta api dari dan ke Semarang-Tawang tidak ada gangguan karena posisinya agak jauh dari stasiun,” katanya.