UNGARAN – Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur kawasan Ungaran dan sekitarnya pada Selasa (25/1/2022) sore hingga malam membuat beberapa wilayah tergenang air. Salah satunya adalah Kelurahan Gedanganak, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Di titik ruas jalan Sico, saluran air yang berada persis di pinggir jalan tak mampu menampung debit air hujan yang mengalir. Akibatnya air melimpas dengan arus yang cukup deras hingga menggenangi ruas jalan.
Kapolsek Ungaran Kompol Gunawan Wibisono yang melakukan pengecekan langsung ke lokasi mengatakan gerusan air hujan yang melimpas ke ruas jalan Sico menyebabkan aspal terkelupas.
“Banjir terjadi antara pukul 18.00 hingga 20.00. Korban jiwa nihil akan tetapi kerusakan yang ditimbulkan berupa aspal jalan terkelupas dan talud sungai di sisi jalan longsor,” katanya.
Untuk langkah pengamanan, pihaknya bersama warga dibantu relawan melakukan upaya penutupan ruas jalan sehingga warga ataupun pengguna jalan untuk sementara dilarang melintas.
“Mengingat kerusakan jalan cukup parah, banyak lubang berukuran besar dalam sehingga sementara dilakukan penutupan. Kami juga telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Semarang dan instansi terkait untuk penanganannya,” imbuhnya.
Sementara berdasarkan informasi dari Relawan SAR Bumi Serasi, wilayah Gebugan, Bergas juga terjadi bencana longsor pada Selasa (25/1/2022) petang. Pondasi rumah setinggi 1,5 meter milik Safari di RT 07 RW 01 Dusun Krajan ambrol dan menimpa rumah Sumardi. Akibatnya terjadi kerusakan bangunan rumah yakni ruang shalat dengan material longsoran setebal 20 cm ikut masuk ke dalam rumah.
Setelah dilakukan pendataan dan assesment, tim BPBD Kabupaten Semarang bersama relawan gabungan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan pembersihan material longsoran. (win)