RASIKAFM.COM
Edit Content
logo rasika 105.6FM
Jadwal Imsakiyah

Bareng Radio Komunitas, Ganjar Ngopi di Lereng Merapi

BOYOLALI – Kopi adalah salah satu komoditas yang menarik untuk teman nongkrong bareng. Apalagi jika dinikmati di lereng gunung sambil ngobrol. Seperti yang dilakukan oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI) dan masyarakat pengelola desa wisata di Desa Samiran, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (30/7/2022) sore.

Sore itu Ganjar memang sengaja datang ke desa di lereng Gunung Merapi itu untuk bertatap muka dengan warga dan kawan-kawan radio komunitas yang sedang menggelar kongres di sana. Usai menyapa peserta kongres, Ganjar langsung menuju ke tempat Ngopi Gunung di Desa Samiran.

“Kopi menjadi komoditas yang menarik untuk teman nongkrong. Tadi saya coba kopi dari lereng Merapi ini dari wilayah Selo. Tadi ia (barista) buat Vietnam Drip dan ternyata enak,” ujar Ganjar saat di lokasi.

Dalam kesempatan itu, Ganjar mengapresiasi eksistensi radio komunitas karena banyak di antaranya yang fokus pada informasi kebencanaan. Siaran yang diberikan sangat membantu untuk informasi mitigasi bencana yang terjadi di suatu daerah.

“Kita sangat terbantu ya karena, kalau kita bicara radio komunitas, mereka punya concern yang sangat tinggi pada peminatnya. Radio komunitas kebencanaan umpama, itu menurut saya radio yang sampai hari ini eksis terus dan manfaatnya luar biasa,” kata Ganjar.

Radio komunitas kebencanaan selalu memberikan informasi setiap tanda-tanda bencana alam muncul. Misalnya yang dilakukan oleh radio komunitas di Merapi. Radio itu dengan cepat menginformasikan setiap kali terjadi tanda-tanda gunung ada erupsi.

“Jejaring itu dibangun di antara warga yang ada di sana, di sekitar area bencana dan mereka menyampaikan dengan cepat. Maka informasi yang sifatnya mitigasi disampaikan, informasi tentang BMKG disampaikan, informasi tentang tempat untuk mengungsi itu disampaikan,” jelas Ganjar.

Tidak hanya itu, informasi yang diberikan terkadang jauh lebih cepat dari gerak tim evakuasi. Misal dalam satu kasus terjadi erupsi atau bencana, radio komunitas dapat memberikan informasi di mana saja yang butuh pertolongan darurat. Itu memberi informasi agar tim evakuasi maupun unit search and rescue unit segera kel lokasi.

“Bahkan informasi yang diberikan sangat detail termasuk kondisi sekitar, perilaku masyarakat, dan hal yang belum dapat dicover oleh pemerintah. Ini perlu sih dibantu dikembangkan dan jejaring dengan para pengambil keputusan,” kata Ganjar.

Selain berbicara mengenai radio komunitas, Ganjar juga berdialog mengenai potensi desa di lereng Merapi itu. Di antaranya adalah produk kopi yang beragam seperti kopi Lencoh yang mengolah biji kopi dari tanaman kopi peninggalan Belanda. Juga kopi Pasah yang sempat dicicipi oleh Ganjar. Kopi Pasah dinamai oleh penjual sesuai daerah asalnya.

“Ternyata di Selo, di lereng Merapi ini menarik ya, banyak daerah-daerah yang eksotis, tempat-tempatnya indah. Ada desa wisata, Bukit Sanjaya namanya. Kopinya ternyata warna-warni. Artinya banyak macam-macam kopi yang tumbuh enak di sini,” ungkapnya.

Aneka macam kopi dan keindahan daerahnya dilihat oleh Ganjar sebagai potensi besar untuk dikembangkan. Warga sendiri sudah mulai dengan membuat desa wisata dan berbagai macam olahan kuliner. Mereka juga mulai melengkapinya dengan suvenir yang bisa dibeli oleh pengunjung.

“Cuma rasa-rasanya mereka butuh dibantu. Tadi ada yang bilang butuh mesin roasting dan lainnya. Home stay juga mulai dibuat, ada tiga ratusan di sini. Tadi kami kasih catatan, misal spreinya harus putih, terus standardisasi yang harus dilakukan, musti bersih, pengelolaannya musti ramah dan sebagainya,” jelasnya.

Ia menambahkan, pengembangan potensi desa di lereng gunung itu bisa menjadi sangat menarik. Selain menikmati pemandangan, warga juga dapat membuat pertunjukan-pertunjukan seperti musik yang melibatkan grup atau kelompok dark daerah sekitarnya.

“Mereka bisa mengundang grup-grup band dari sekitar, ini justru yang diundang dari Jogja. Artinya desa-desa ini akan sangat menarik dengan bisa menikmati tidak hanya pemandangan tetapi juga kuliner termasuk kopi,” katanya.

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Pukau Penonton, Satgas FPU Indonesia Tampil Berpakaian Adat di Peacekeeper Day
03 June 2023
Satuan Formed Police Unit (FPU) Indonesia meraih penghargaan dari Special Representative of the Secretary-General (SRSG) Mme. Valentine Rugwabiza atas kontribusi budaya dalam acara Peacekeeper Day. Diketahui, FPU Indonesia bertugas di misi perdamaian PBB di Afrika Tengah. FPU Indonesia menampilkan...
Lengkapnya »
Cek Berita Viral, Danramil 04 Bringin Datangi Langsung Rumah Anak SD Korban Bully
03 June 2023
.Guna Mengklarifikasi data real keadaan Muhammad Firmansyah, yang viral beberapa hari ini dimedsos akibat dibully temanya, hingga kemudian pindah ke SLB Doplang, Danramil 04 Bringin bersama jajaran, Babinsa Pakis, Babinkamtibmas, Kadus doplang dan Ketua RT Doplang, melakukan cek langsung kerumah Suwadi...
Lengkapnya »
Penuhi Slot Pemain Asing Asean, PSIS Datangkan Paulo Gali Freitas dari Timor Leste
03 June 2023
PSIS Semarang telah merekrut pemain asal Timor Leste, Paulo Gali Freitas, untuk mengisi satu posisi pemain asing dari ASEAN. Paulo Gali, yang sebelumnya telah memberikan kesulitan bagi Timnas Indonesia dalam ajang FIFA Matchday, diresmikan kontraknya setelah melalui berbagai tes, termasuk tes medis dan...
Lengkapnya »
Menilik Akivitas Penyembelihan di RPH Salatiga, Pasca Pendampingan Pemprov Jateng
03 June 2023
RPH Salatiga di Jalan Imam Bonjol Sidorejo Lor, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga merupakan salah satu RPH di Jawa Tengah yang menerima pendampingan dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dengan adanya pendampingan ini, pelayanan RPH kepada masyarakat menjadi lebih optimal dan berkualitas.
Lengkapnya »
Wali Kota Semarang Komitmen Dorong Investasi dan Pembukaan Usaha di Kota Semarang
03 June 2023
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menunjukkan komitmennya dalam mendorong para pengusaha untuk menanamkan investasi dan membuka usaha. Dalam upaya ini, Wali Kota Semarang telah mengeluarkan instruksi kepada Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu untuk mempermudah...
Lengkapnya »

CAPTURE NETIZEN