RASIKAFM.COM | SALATIGA – Anindya Putri Aprilia, siswa SMAN 3 Salatiga, menjadi wakil Jawa Tengah sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional di HUT RI Ke-80, Minggu (17/8/2025).Anindya berhasil menyingkirkan 68 peserta seleksi dari berbagai sekolah wakil 35 kabupaten/kota di Jateng.
Anindya Putri Aprilia siswi SMAN 3 Salatiga, terpilih menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) 2025, mewakili Provinsi Jawa Tengah. Keduanya akan bertugas di Istana Negara, saat upacara HUT ke-80 Republik Indonesia, 17 Agustus.
Subkoordinator Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Jateng, Widi Nugroho mengatakan, seleksi tahun ini menekankan prinsip transparansi dan kesetaraan, tanpa diskriminasi latar belakang daerah, etnis, agama, maupun status sosial, yang terpilih melewati proses seleksi ketat, mulai dari tingkat kabupaten hingga provinsi, meliputi tes administrasi, kesehatan, parade, jasmani, psikotes, hingga wawancara.
“Seleksi dilakukan murni berdasarkan penilaian menyeluruh. Tidak ada sistem kuota daerah. Yang lolos itu yang terbaik. Hanya yang terbaik yang terpilih,” ujar Widi, di Semarang belum lama ini.
Anindya menjadi putri pertama dari Kota Salatiga yang berhasil lolos seleksi paskibraka nasional.
“Saya ingin mendedikasikan diri menjadi paskibraka untuk mengibarkan Sang Merah Putih di mana pun saya berada, “Puji Tuhan, kali ini di tingkat nasional,” kata Anindya.
Lantas, siapa Anindya Putri Aprilia?
Anindya Putri Aprilia tercatat sebagai pelajar SMAN 3 Salatiga.
Dara kelahiran Salatiga, 7 April 2009 itu dikenal aktif sebagai pengurus OSIS dan paskibra SMAN 3 Salatiga.
Namun, selain aktif berkegiatan di sekolah, Anindya juga punya bakat di bidang olahraga.
Anindya tercatat sebagai atlet anggar.
Di bidang ini, dia pun menorehkan prestasi di tingkat kota dan provinsi.
Anindya pernah meraih Juara 1 di dua kategori, yakni Beregu Degen Putri dan Individu Degen Putri di Popda Kota Salatiga 2025.
Sebelumnya, pada Kejurprov Jateng Desember 2024, dia juga naik podium sebagai Juara 1 Beregu Degen Putri dan Juara 3 Beregu Degen Putri.
Keahliannya di arena anggar menjadi satu di antara aspek yang membedakannya saat seleksi Paskibraka.
“Dari keahliannya bermain anggar, ternyata itu jadi keunggulan saat tahapan unjuk bakat.”
“Masing-masing peserta diminta menampilkan kemampuan di bidang seni, olahraga, atau budaya,” kata guru pendamping Anindya, Dian Indrihartini .
Lulus dari SMAN 3 Salatiga, dia berharap bisa melanjutkan pendidikan ke Universitas Pertahanan (Unhan) untuk mengambil Program Studi Sejarah Militer.
“Saya ingin memahami lebih dalam sejarah perjuangan bangsa lewat perspektif militer,” kata Anindya.
Di tingkat sekolah, Anindya menjadi satu di antara 16 peserta yang lolos melaju ke tingkat Kota Salatiga.
Di tingkat Kota Salatiga, Anindya yang mewakili SMAN 3 Salatiga harus bersaing ketat dengan 81 calon lain.
Dari 82 peserta itu, hanya akan diambil satu pasangan (pria dan wanita) untuk mewakili Salatiga ke seleksi tingkat Jateng.
Anindya resmi terpilih sebagai satu di antara 76 pelajar dari seluruh Indonesia sebagai anggota pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) yang akan bertugas di Istana Negara saat HUT RI, 17 Agustus 2025.