URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Pemerintah Kota Semarang, melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), bekerja sama untuk mencegah banjir akibat penumpukan sampah di daerah aliran sungai. Dalam rangka itu, mereka melaksanakan kegiatan pembersihan sampah di sepanjang aliran sungai di sekitar Screen Rumah Pompa Tawangmas dan Jembatan Tri Tunggal, Kecamatan Semarang Barat.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Cegah Banjir, Pemkot Semarang dan DLH Bersinergi Bersihkan Sampah di Aliran Sungai

Cegah Banjir, Pemkot Semarang dan DLH Bersinergi Bersihkan Sampah di Aliran Sungai

Cegah Banjir, Pemkot Semarang dan DLH Bersinergi Bersihkan Sampah di Aliran Sungai

Featured Image

Semarang – Pemerintah Kota Semarang, melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH), bekerja sama untuk mencegah banjir akibat penumpukan sampah di daerah aliran sungai. Dalam rangka itu, mereka melaksanakan kegiatan pembersihan sampah di sepanjang aliran sungai di sekitar Screen Rumah Pompa Tawangmas dan Jembatan Tri Tunggal, Kecamatan Semarang Barat, pada Jumat (7/7/2023).

“Hari ini kita melakukan pembersihan oleh bidang SDA dan UPTD Pompa Barat. Melakukan pembersihan-pembersihan sampah yang ada di sepanjang aliran tersebut, utamanya di screen rumah pompa serta di jembatan Tri Tunggal. Insya-Allah sudah berhasil kita bersihkan,” terang Sub Koordinator Operasi dan Pemeliharaan Drainase Dinas Pekerjaan Umum, Mochamad Hisam Ashari.

Kegiatan bersih-bersih sampah, menurut Hisam sebenarnya sudah dilakukan Dinas PU Kota Semarang secara rutin. Tetapi akibat pompa air dihidupkan, sehingga mengakibatkan adanya penumpukan sampah di sekitarnya. Pompa air yang tertutup sampah tentunya akan menghambat upaya penyedotan air sehingga dapat menyebabkan genangan air maupun banjir.

“Setiap hari sudah ada pembersihan sampah, sudah kita rutinkan. Tadinya sampah mengumpul di sepanjang aliran sungai, kemudian ketika hujan, pompa melakukan penyedotan. Otomatis sampah yang ada di kanan kiri sungai akan tersedot ke arah pompa. Jadi ketika (terjadi) pemompaan, jelas sampah akan tersedot sebagaimana air. Kemudian sebagian lagi terkumpul di screen rumah pompa. Oleh sebab itu, setiap kali pemompaan harus dibarengi dengan pembersihan itu,” tutur Hisam.

Sementara itu, di tempat terpisah, menindaklanjuti adanya laporan dari masyarakat nengenai timbulan sampah di bantaran sungai Kaligarang, Pemkot Semarang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama-sama dengan Dinas Pekerjaan Umum langsung turun ke lapangan melakukan pembersihan timbulan sampah.

Kepala DLH Kota Semarang, Bambang Suranggono, menjelaskan bahwa DLH Kota Semarang dan DPU Kota Semarang selalu bekerja sama setiap kali terjadi penumpukan sampah yang berpotensi menyumbat pompa air, drainase, atau sungai. Mereka sepakat untuk saling mendukung jika terdapat indikasi penumpukan sampah yang dapat menyebabkan genangan atau luapan air. DPU akan mengirimkan pasukan bersih-bersih, sementara DLH akan mengirimkan personel dari Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di wilayah yang bertanggung jawab atas lokasi penumpukan sampah tersebut.

“Kami dengan DPU sudah berkolaborasi setiap kali ada penimbunan sampah yang berisiko (dapat memberi) sumbatan pada pompa air, ataupun penyumbatan pada jembatan yang belum ditinggikan. Kami sepakat bahwa satu sama lain jika menemukan indikasi potensi ada sumbatan yang dapat mengakibatkan genangan atau luberan air, dari DPU mengerahkan pasukan bebek, setelah itu kami juga mengirimkan personel dari UPTD di wilayah yang membawahi lokasi timbunan sampah itu berada,” terang Bambang.

Pihaknya juga akan melakukan tindakan pembinaan jika masih ada masyarakat yang membuang sampah di lokasi yang seharusnya tidak ada sampah. “Di Sungai Kaligarang sendiri kami juga menelusur bersama Pak Lurah, ini sampahnya dari mana. Karena kalau diketahui (buangan dari masyarakat), tentu kami akan melakukan pembinaan sehingga tidak membuang sampah di tempat itu lagi,” jelasnya.

Lebih lanjut, dirinya berharap masyarakat dapat patuh terhadap aturan-aturan yang sudah ditetapkan, karena menurutnya masalah sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga tanggung jawab masyarakat. Membuang sampah di bantaran sungai oleh masyarakat masih beberapa kali dirinya temui.

“Sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah, bahkan ada aturan-aturan yang sudah ditetapkan. Sampah juga merupakan tanggung jawab masyarakat. Maka dalam hal ini, harapan kami bijaklah dalam membuang sampah pada tempatnya. Karena sering dijumpai, ada sebagain kecil masyarakat membuang sampah seperti di bantaran sungai,” tandasnya.

Sampah yang diambil dari bantaran sungai dan drainase langsung diangkut dan dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatibarang. Dinas Pekerjaan Umum juga telah menurunkan alat berat dalam upaya membersihkan penumpukan sampah, terutama di bantaran sungai dan drainase di Kota Semarang. Target mereka adalah menyelesaikan pembersihan dalam waktu 3 hari.

BACA JUGA :

Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga membuka Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) 2025 pada 7 Oktober 2025. Acara ini mempertemukan para rektor dan pimpinan universitas untuk memperkuat ekosistem inovasi nasional. Forum berlangsung interaktif dengan berbagi gagasan riset berkelanjutan demi Indonesia Emas 2045.
Forum Rektor GIHN 2025, Ciptakan Inovasi Berdampak
Proyek rehabilitasi ruang pimpinan DPRD Kabupaten Semarang senilai Rp538 juta menuai sorotan publik karena isu pemenang tender tidak lolos seleksi. Kepala Bagian PBJ, Anggoro Jati Laksono, memastikan proses lelang sesuai aturan dan dilakukan dua kali. DPU menunda pembayaran hingga data SBU di OSS dan LPJK dinyatakan sinkron.
Rehabilitasi Ruang Pimpinan DPRD Kabupaten Semarang Disoal, PBJ Klarifikasi Proses Tender
Hotel bintang 4 di Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga, menggelar Wedding Showcase bertema intimate pada 7 Oktober 2025. Acara ini menampilkan konsep pernikahan sederhana namun bermakna, dengan dekorasi elegan dan suasana hangat. Tujuannya memberi inspirasi pasangan calon pengantin akan makna pernikahan yang personal dan berkesan.
Hotel Bintang 4 di Salatiga Hadirkan Konsep Intimate Wedding Showcase
Komisi C DPRD Kabupaten Semarang menyoroti keterlambatan sejumlah proyek fisik Dinas Pekerjaan Umum (DPU) yang belum terlaksana hingga awal Oktober 2025. Ketua Komisi C, Wisnu Wahyudi, menilai kendala regulasi dan mekanisme internal menjadi penyebab utama, dan meminta percepatan agar program pembangunan segera terealisasi.
Pekerjaan Fisik DPU Kabupaten Semarang Disorot Dewan, Ini Penyebabnya

INFOGRAFIS

TERKINI

Dinas Pendidikan Kota Salatiga menelusuri dugaan keracunan yang menimpa 192 siswa SMPN 8 setelah mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat (3/10/2025). Kepala Dinas Muh. Nasiruddin berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk memastikan penyebabnya melalui pemeriksaan sampel makanan dan pengawasan distribusi MBG.
Soal Dugaan Keracunan Ratusan Siswa di Salatiga, Disdik Belum Bisa Pastikan Penyebabnya
Dinas Pendidikan Kota Salatiga menelusuri dugaan keracunan yang menimpa 192 siswa SMPN 8 setelah mengonsumsi Makan Bergizi Gratis (MBG) pada Jumat (3/10/2025). Kepala Dinas Muh. Nasiruddin berkoordinasi...
UMK
Belum Muncul Besaran, Dewan Pengupahan Salatiga Godok Usulan UMK 2026
Dewan Pengupahan Kota Salatiga tengah membahas usulan UMK 2026. Proses dipimpin Kepala Disperinaker Agung Hindratmiko di Salatiga, Selasa (7/10/2025), guna menyesuaikan dengan data pertumbuhan ekonomi...
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga membuka Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) 2025 pada 7 Oktober 2025. Acara ini mempertemukan para rektor dan pimpinan universitas untuk memperkuat ekosistem inovasi nasional. Forum berlangsung interaktif dengan berbagi gagasan riset berkelanjutan demi Indonesia Emas 2045.
Forum Rektor GIHN 2025, Ciptakan Inovasi Berdampak
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga membuka Gelar Inovasi Harmoni Nusantara (GIHN) 2025 pada 7 Oktober 2025. Acara ini mempertemukan para rektor dan pimpinan universitas untuk memperkuat ekosistem...
Proyek rehabilitasi ruang pimpinan DPRD Kabupaten Semarang senilai Rp538 juta menuai sorotan publik karena isu pemenang tender tidak lolos seleksi. Kepala Bagian PBJ, Anggoro Jati Laksono, memastikan proses lelang sesuai aturan dan dilakukan dua kali. DPU menunda pembayaran hingga data SBU di OSS dan LPJK dinyatakan sinkron.
Rehabilitasi Ruang Pimpinan DPRD Kabupaten Semarang Disoal, PBJ Klarifikasi Proses Tender
Proyek rehabilitasi ruang pimpinan DPRD Kabupaten Semarang senilai Rp538 juta menuai sorotan publik karena isu pemenang tender tidak lolos seleksi. Kepala Bagian PBJ, Anggoro Jati Laksono, memastikan proses...
Hotel bintang 4 di Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga, menggelar Wedding Showcase bertema intimate pada 7 Oktober 2025. Acara ini menampilkan konsep pernikahan sederhana namun bermakna, dengan dekorasi elegan dan suasana hangat. Tujuannya memberi inspirasi pasangan calon pengantin akan makna pernikahan yang personal dan berkesan.
Hotel Bintang 4 di Salatiga Hadirkan Konsep Intimate Wedding Showcase
Hotel bintang 4 di Jalan Jenderal Sudirman, Salatiga, menggelar Wedding Showcase bertema intimate pada 7 Oktober 2025. Acara ini menampilkan konsep pernikahan sederhana namun bermakna, dengan dekorasi...
Muat Lebih

POPULER

Puluhan nasabah koperasi Bahana Lintas Nusantara menggeruduk rumah pimpinan Nicholas Nyoto Prasetyo di Sidorejo, Salatiga, Rabu (1/10/2025). Mereka menagih janji pengembalian modal yang tak kunjung dipenuhi hingga batas 30 September. Aksi dilakukan dengan menduduki rumah, sementara aparat menjaga agar situasi tetap kondusif.
Kecewa! Puluhan Nasabah BLN Kembali Geruduk Rumah Nicholas
Polres Salatiga menggeledah rumah pimpinan Koperasi BLN di Jalan Merdeka Selatan, Sidorejo, pada awal Oktober 2025. Langkah tegas ini diapresiasi kuasa hukum nasabah korban karena dinilai profesional. Penggeledahan dipimpin Kapolres AKBP Veronica yang menemukan dokumen penting untuk pendalaman kasus secara transparan.
Pengacara Korban BLN Apresiasi Langkah Cepat Dan Tegas Polres Salatiga
Ratusan siswa SMP 8 Salatiga tidak mengikuti upacara Senin (6/10/2025) karena mengalami gejala mual, demam, dan diare usai kegiatan Pramuka di Gunungpati. Dinas Pendidikan dan Tim Gerak Cepat Puskesmas Sidorejo Kidul turun langsung menyelidiki kasus ini melalui pemeriksaan epidemiologis guna memastikan penyebab dan penanganannya.
Ratusan Siswa SMP 8 Salatiga Diduga Terdampak MBG

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).