RASIKAFM.COM|SALATIGA – Maraknya informasi dan berita hoak yang sering muncul di era teknologi ini dilakukan berbagai upaya untuk mengatasinya. Tak terkecuali yang dilakukan oleh tim dari Universitas Dian Nuswantoro, memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang literasi di kantor Balai desa Pabelan, Jalan Pemuda no. 91 Kabupaten Semarang, belum lama ini.
Dengan topik “Penyuluhan dan Pelatihan Optimalisasi Literasi Digital bagi anggota PKK Desa Pabelan dalam memerangi informasi dan berita hoak di internet” diikuti oleh pengurus dan anggota yang berjumlah lebih dari 30 peserta selama.
Kegiatan menghadirkan narasumber Dr.Agus Triyono,MSi yang menjelaskan tentang bagaimana mengenali dan mengantisipasi munculnya berita maupun informasi hoak.
“Hoak itu muncul memang dibuat untuk membuat keruh, oleh karenanya harus mampu mengenali dan mencegahnya. Apalagi dunia internet berkembang sangat cepat, pengetahuan tentang teknologi itu harus juga berimbang sehingga mampu mengurangi resiko yang terjadi,” jelas Agus.
Informasi dan berita yang beredar beredar dalam dunia teknologi saat ini, harus disikapi secara kritis. Agus menilai, harus dicek kebenarannya dan jangan mudah mempercayai hal-hal belum tentu kebenarannya. Kritis adalah langkah pertama dan utama dalam mengantisipasinya.
“Kritis menjadi sangat penting untuk mengecek kebenaran atas informasi atau berita. Bisa dilihat dari sumber dari mana, siapa yang menyampaikan, alamat url_nya apa, masuk akal apa tidak, dan lain sebagainya,” tambah nya.
Ada baiknya apa bila ada informasi atau berita belum jelas bisa diskusi dulu dengan orang yang lebih paham. Bisa dengan anak, saudara, tetangga atau siapa saja untuk dapat diklarifikasi lebih lanjut. Paling tidak jangan melakukan share apa bila tidak memahaminya karena memiliki resiko yang tinggi.
Apalagi hal tersebut berkaitan dengan UU ITE yang bisa saja memberikan dampak pada aspek hukum seperti pada kasus-kasus lain yang terjerat kasus penyebaran hoak.
Namun demikian, Agus memberikan alternatif jika menemukan hal-hal berita informasi yang belum tentu kebenarannya tersebut bisa menggunakan aplikasi yang direkomendasikan. Seperti halnya www.turnbackhoax.id, www.cekfakta.com, bergabung grup Forum Anti Fitnah, Hasut, dan Hoax (FAFHH), Install aplikasi Hoax Buster Tools, atau bisa melalui portal resmi di kominfo dan media yang sudah terverifikasi dewan pers.
Pembicara lain, dalam kesempatan tersebut adalah Suhariyanto,MKom, dan M Hasan Basori yang mengupas tentang pemahaman peran teknologi informasi yang semakin pesat. Serta maraknya fungsi multimedia yang saat ini menduduki peranan penting dalam penyebaran hoak.(*)