RASIKAFM.COM | UNGARAN – Detail Engineering Design (DED) pintu tol ruas Semarang-Solo di wilayah Bergas, Kabupaten Semarang sudah diserahkan dari Kementerian PUPR kepada PT Trans Marga Jateng (TMJ). Rencananya akses masuk dan keluar tol itu akan dibangun di jalur Karangjati-Pringapus, tepatnya di Kelurahan Ngempon.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, pihaknya bersama TMJ tengah menyusun kajian, termasuk kesiapan infrastruktur di sekitar exit tol.
“Harapannya 2025 sudah mulai pembangunan,” ujar Ngesti, Senin (8/7/2024).
Ihwal pembangunan itu, Pemerintah Kabupaten Semarang memiliki kewajiban untuk melebarkan jalan umum yang menjadi akses utama dari dan menuju pintu tol. Yakni mulai dari samping Mapolsek Bergas ke arah Pringapus sejauh 1,6 kilometer.
“Dilebarkan supaya mudah untuk simpangan kontainer ataupun mobil-mobil besar, karena lokasinya tak jauh dari kawasan industri,” jelasnya.
Ngesti berharap, hadirnya exit tol baru tersebut bisa mengakomodir kendaraan-kendaraan yang akan mengakses wilayah Bergas, Pringapus, Bandungan dan lainnya. Keberadaan exit tol di sana juga dinilai dapat menggeliatkan ekonomi masyarakat setempat.
“Jadi exit tol Bergas ini di tengah-tengah Ungaran dan Bawen, serta di Bergas dan Pringapus sudah banyak sekali industri.
Termasuk destinasi wisata seperti Bendungan Jragung, lapangan golf.
Kemudian akses menuju Bandungan juga dekat, keluar tol lewat Lemah Abang, naik sedikit sudah sampai,” urainya.
Sementara Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Semarang Valeanto Sukendro menyampaikan, jalan umum sebagai akses utama keluar dan masuk tol akan dilebarkan 2 meter.
“Existing saat ini 7 meter. Nanti akan dilebarkan 2 meter, yaitu sisi depan Koramil Bergas atau selatan dan sedikit di samping Mapolsek Bergas,” terangnya. (win)