RASIKAFM.COM | UNGARAN – Sesosok jenazah laki-laki ditemukan di saluran air, di depan kantor PLN UP2B Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (21/5/2024) pada pukul 19.30 WIB. Belakangan diketahui, jenazah itu seorang warga Lampung bernama Efendi (48).
Dari keterangan yang disampaikan oleh Kapolsek Ungaran Barat Kompol Giri Narwantono, korban berkunjung ke rumah saudaranya yang pada bulan Maret. Keperluannya untuk menjenguk anaknya di Desa Kalongan, Ungaran Timur sepulang dirawat dari RSUP dr Kariadi Kota Semarang.
“Korban meninggalkan rumah saudaranya pada Minggu (19/5/2024) dengan menggunakan sepeda motor milik saudaranya,” kata Giri di Ungaran, Rabu (22/5/2024).
Giri menjelaskan, keluarga korban curiga karena setelah ditunggu hingga malam hari korban tak kunjung pulang. Pihak keluarga juga sudah berkomunikasi dengan anak korban yang dikunjunginya, namun korban sudah tidak di rumah anaknya.
“Mengetahui hal tersebut, pihak keluarga mengirimkan pesan berantai ke group WA lingkungan maupun pekerjaan. Intinya mencari keberadaan korban dengan ciri-ciri menggunakan sepeda motor Honda BeAT H2996AOC warna merah putih,” lanjutnya.
Pesan berantai itu akhirnya juga diterima oleh salah seorang pedagang yang kesehariannya berjualan di sekitar lokasi penemuan jenazah. Ia langsung menghubungi pihak keluarga dan menjelaskan bahwa pada Minggu (19/5/2024) malam sempat melihat seseorang tertidur di atas sepeda motor di samping warung miliknya.
Sekitar pukul 21.00 WIB, pemilik warung sempat keluar untuk memastikan seseorang yang tertidur tersebut, namun sudah tidak ada di lokasi. Akan tetapi kendaraan masih ada dengan kunci masih menempel di kendaraan.
“Pemilik warung segera melaporkan ke Polsek Ungaran Barat, selanjutnya saat itu juga kami amankan kendaraan,” urainya.
Setelah kendaraan diamankan, pemilik warung bersama keluarga korban mendatangi Polsek Ungaran Barat untuk mengkonfirmasi. Sekitar pukul 19.30 WIB, dilakukan penyisiran oleh petugas dibantu personel BPBD Kabupaten Semarang.
“Korban ditemukan di saluran air tak jauh dari lokasi penemuan sepeda motor,” bebernya.
Korban langsung dievakuasi ke RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran untuk dilakukan visum luar. Dari keterangan petugas medis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Pihak keluarga juga menjelaskan bahwa korban tidak memiliki riwayat penyakit kronis.
“Diduga korban terpeleset ke saluran air dan meninggal dunia,” pungkasnya. (win)