RASIKAFM – Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyiapkan langkah antisipasi agar tidak ada penolakan dari pihak yang akan diberi vaksin Corona. Hal ini dilakukan sebelum nantinya dilakukan pemberian vaksin, yang dimulai dari ke tenaga kesehatan , tokoh publik hingga kalangan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Yulianto Prabowo mengatakan, penolakan biasanya muncul karena perasaan ragu-ragu dan juga karena mereka tidak tahu. Oleh karena itu, vaksin diberikan kepada tokoh publik, hingga tokoh masyarakat supaya pihak lain yang berpotensi menolak, bisa mantap atau bersedia diberi vaksin.
Saat ini, pihaknya juga tengah menunggu keputusan pusat terkait pendistribusian vaksin. Adapun, kriteria yang dapat vaksin pertama adalah mereka yang berumur 18-59 tahun, tidak memiliki komorbiditas, tidak pernah Covid-19, ibu hamil, dan ibu menyusui. Saat ini, Pemerintah Jateng sedang menyiapkan diri siapa saja penerimanya. Termasuk kalangan nakes yang akan menjadi pihak awal diberi vaksin.
Pihaknya saat ini tengah menyiapkan diri seperti rencana mekanisme pendistribusian vaksin. Terlebih sejumlah kabupaten dan kota telah memiliki mobil vaksin sebanyak 13 unit. Jika nanti ada kabupaten yang tidak bisa mengambil, pihaknya akan mengantarnya sendiri.