Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Pengacara Syari’ah Indonesia (APSI) Kota Salatiga kembali menyelenggarakan Pendidikan Profesi Advokat (PPA) Angkatan ke- 8, di Ruang Laboratorium Sidang Fakultas Syariah UIN Salatiga.
Kegitan itu dilaksanakan mulai 12 Agustus sampai 21 Agustus 2022 dan diikuti 11 peserta. Pendidikan PPA dibuka oleh Dekan Fakultas Syariah UIN Salatiga Siti Zumrotun.
Kepada media ketua DPC APSI Salatiga Faris Ahmad Jundhi, mengatakan, para advokat jebolan Asosiasi Pengacara Syari’ah Indonesia (APSI) diharapkan dapat bersaing dengan advokat dari organisasi lain.
“Advokat yang Profesional pasti lahir dari Pendidikan Profesi Advokat (PPA) yang berkualitas, maka APSI sebagai Organisasi melibatkan pengajar yang berkompeten dan juga praktisi hukum serta akademisi hukum,”kata Jundhi.
Jundhi berharap kepada para peserta yang ikut dalam PPA ini agar memahami konsep dari profesi advokat yang merupakan officium nobile, dimana profesi yang terhormat ini betul-betul perlu dijunjung oleh setiap pribadi dari calon advokat.
“Semoga bisa menjadi advokat yang amanah, jujur dan berpegang tinggi kepada keadilan. Dan terpenting menjadi advokat yang berkualitas, jujur dan berintegritas,”tandasnya.
Ungkapan senada diucapkan Yusuf Khummaini, Dewan Penasehat APSI Jateng. Ia berharap para peserta yang telah ikut PPA kedepan menjadi advokat yang selalu mengedepankan dan mengawal kepentingan rakyat dalam mencari keadilan dan kebenaran sesuai dengan porsinya.
“Pesan saya kepada para peserta yang telah mengikuti PPA agar senantiasa menjaga selalu marwah APSI untuk senantiasa mengawal keadilan menjadi hal yang terdepan. Itu yang terpenting,”ungkap Yusuf didampingi Pengurus DPP APSI, Nurrun Jamaludin. ( rief )