URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Enam jasad korban dari rombongan bus Semarang-Magetan yang mengalami kecelakaan terperosok ke Jurang Lawu di wilayah Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022) dimakamkan berdekatan.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Enam Jasad Korban Kecelakaan Rombongan Bus Semarang-Magetan Dimakamkan Berdekatan

Enam Jasad Korban Kecelakaan Rombongan Bus Semarang-Magetan Dimakamkan Berdekatan

Enam Jasad Korban Kecelakaan Rombongan Bus Semarang-Magetan Dimakamkan Berdekatan

Featured Image

RASIKAFM.COM | SEMARANG – Enam jasad korban dari rombongan bus Semarang-Magetan yang mengalami kecelakaan terperosok ke Jurang Lawu di wilayah Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (4/12/2022) dimakamkan berdekatan.

Lima dan keenam korban itu merupakan warga dari Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang. Informasi yang diperoleh, masing-masing korban bernama pasangan suami istri (pasutri) Sutardjo-Fitri, pasutri Kabul-Sumiyati dan Sukini. Sedangkan satu korban lainnya bernama Wahid warga dari RW 1 Kelurahan Manyaran Semarang Barat.

Kabar Terkait:

Para korban kecelakaan lalu lintas itu dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Salaman Sasono Loyo Simongan Semarang Barat. Dalam pantauan, untun pasutri jasadnya dimakamkan bersebelahan. Lalu untuk jasad lainnya dikuburkan berdekatan.

Sebelum proses pemakaman, jenazah yang tiba dari Magetan ini diserah terimakan di Kantor Lurah Manyaran oleh Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Magetan yakni Benny. Setelah diserahkan, pada pukul 23.37 WIB enam jenazah itu dibawa ke tenda yang telah disiapkan di Jalan Gedongsongo Raya atau berada di depan RT 5 RW 2, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat untuk disemayamkan.

Setelah tiba, keluarga korban diperkenankan untuk melihat jenazah dengan membuka peti. Kemudian jenazah korban tak lupa di salat kan terlebih dahulu oleh par pelayat sebelum dimakamkan.

Pada Senin (5/12/2022) pukul 00.20 WIB, jenazah kembali satu persatu dibawa ke pemakaman menggunakan mobil ambulance. Para warga juga sudah berbagi tugas untuk melakukan proses pemakaman.

Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Magetan karena telah mengurus jenazah para korban hingga proses pemakaman. Dirinya juga bersyukur penyerahan korban ke Pemerintah Kota Semarang berjalan dengan lancar.

“Mengucapkan terima kasih kepada bapak Bupati Magetan beserta Forkopimda utamanya bapak Kapolres bapak Dandim juga pak Sekda dan bapak Asisten yang tadi begitu cepat menyelesaikan para korban yang utamanya meninggal dunia sampe disucikan sampe di kafani dan sampai di kota Semarang dengan lancar dan langsung di makamkan atas persetujuan semua keluarga,” ujar Ita sapaan akrabnya di rumah duka, Senin (5/12/2022) dini hari.

Ita menjelaskan, satu dari tujuh korban yang meninggal dunia adalah sopir bus. Korban bernama Mochamad Barliyan merupakan warga Kemijen, Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang.

“Jenazah driver langsung di kediaman (dimakamkan) Kemijen,” jelasnya.

Disisi lain, menurut informasi yang didapat Ita, kejadian ini terjadi pada Minggu (4/12/2022) pukul 11.15 WIB. Lokasi tepat kejadian itu berada di Jalan Sarangan Tawangmangu, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan.

Dua bus diberangkatkan oleh pengurus RT 5 RW 2 untuk berliburan ke Telaga Sarangan. Satu bus masing-masing berisikan 50 orang.

“Ada 2 bis, tapi ini 1 bis yang di tumpangi sebanyak 50 orang termasuk driver dan kernet kecelakaan. Dari 50 terjadi kecelakaan ada 7 yang meninggal yaitu 1 pengemudi 6 warga kelurahan Manyaran RW 1 dan RW 2. Kemudian yang luka ringan ada 23 dan 3 luka berat,” terangnya.

Saat ini, RSWN Semarang telah memindahkan 13 korban luka yang agak parah. Kemudian, renvananya 15 korban lagi akan disusulkan dan diharapkan semua bisa diselesaikan.

Sementara itu, Ita mengucapkan turut belasungkawa kepada para korban yang mengalami musibah ini. Kejadian ini, lanjut Ita, sudah diluar kendali manusia.

“Kami tidak melarang karena liburan ktu hak dari setiap masyarakat tapi carilah tempat tempat yang tidak berbahaya. Kalau di daerah Sarangan itu kan memang jalannya berliku liku sehingga mungkin driver ngantuk atau bagimana, tadi kan kita juga tidak bisa menanyakan secara langsung karena pengemudi juga meninggal. Tapi kalau menurut beberapa pihak yang menyampaikan mungkin rem blong atau mungkin tidak menguasai medan dan sebagainya,” jelasnya.

“Tapi kembali lagi kami menghimbau kepada masyarakat istilahnya boleh untuk piknik tapi mungkin mencari tempat yang aman dan tidak berbahaya,” imbuhnya.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Salatiga Masuk Peringkat ke 3, Kota dengan Sumber Daya Manusia Paling Maju
Salatiga Masuk Peringkat ke 3, Kota dengan Sumber Daya Manusia Paling Maju
Great Warrior Club Kabupaten Semarang Beri Penghargaan Atlet Berprestasi
Great Warrior Club Kabupaten Semarang Beri Penghargaan Atlet Berprestasi
Ada suasana berbeda dalam pelaksanaan Upacara Bendera di SMP 9 Salatiga pada Senin (3/2/2025), di mana Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi bertindak sebagai Pembina Upacara. Upacara berlangsung lebih khidmat dengan antusiasme tinggi dari para siswa.
Pembina Upacara di SMP 9 Salatiga, Aryuni Tekankan Bahaya Narkoba
Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga menggelar kompetisi golf bertajuk Swing for the Kids di Merbabu Golf Driving, Desa Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, pada Sabtu (1/2/2025), untuk mengubah persepsi bahwa golf adalah olahraga eksklusif dan mahal. Penjabat Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, menjelaskan bahwa tujuan kompetisi ini adalah memperkenalkan golf kepada generasi muda, khususnya anak-anak, dengan menyediakan fasilitas seperti stik golf sehingga peserta hanya perlu membayar bola.
Pemkot Salatiga Gelar Kompetisi Golf Anak di Tengaran, Hapus Stigma Olahraga Eksklusif

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

tabung gas
Pedagang Eceran di Salatiga Keluhkan Penghapusan Distribusi Gas 3 Kg
Pemerintah resmi menghapus sistem pengecer dalam penjualan gas elpiji subsidi 3 kilogram mulai 1 Februari 2025, kebijakan yang menuai keluhan dari pedagang gas eceran di Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Salatiga Masuk Peringkat ke 3, Kota dengan Sumber Daya Manusia Paling Maju
Salatiga Masuk Peringkat ke 3, Kota dengan Sumber Daya Manusia Paling Maju
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis daftar 10 kota dan kabupaten dengan sumber daya manusia (SDM) paling maju di Indonesia berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Dalam daftar tersebut, Kota Salatiga...
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang kini resmi memiliki rumah singgah untuk memberikan pelayanan kepada kelompok masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial. Rumah singgah ini dikelola oleh Dinsos Kabupaten Semarang dan diresmikan pada Senin (3/2/2025) oleh Kepala Dinsos Istichomah.
Dinsos Kabupaten Semarang Kini Miliki Rumah Singgah untuk Warga Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Semarang kini resmi memiliki rumah singgah untuk memberikan pelayanan kepada kelompok masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial. Rumah singgah ini dikelola oleh...
Great Warrior Club Kabupaten Semarang Beri Penghargaan Atlet Berprestasi
Great Warrior Club Kabupaten Semarang Beri Penghargaan Atlet Berprestasi
Great Warrior Club Kabupaten Semarang merayakan ulang tahunnya yang ke-12 dengan penuh kebahagiaan melalui acara tasyakuran. Acara ini dihadiri oleh atlet, pelatih, orang tua atlet, serta tamu undangan,...
Ada suasana berbeda dalam pelaksanaan Upacara Bendera di SMP 9 Salatiga pada Senin (3/2/2025), di mana Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi bertindak sebagai Pembina Upacara. Upacara berlangsung lebih khidmat dengan antusiasme tinggi dari para siswa.
Pembina Upacara di SMP 9 Salatiga, Aryuni Tekankan Bahaya Narkoba
Ada suasana berbeda dalam pelaksanaan Upacara Bendera di SMP 9 Salatiga pada Senin (3/2/2025), di mana Kapolres Salatiga AKBP Aryuni Novitasari, M.Psi, M.Si, Psi bertindak sebagai Pembina Upacara. Upacara...
Muat Lebih

POPULER

Keberadaan Terminal Bus Tingkir di Kota Salatiga kini tidak hanya menjadi tempat transit penumpang, tetapi juga wadah bagi aktivitas kesenian, seperti yang terjadi pada grup keroncong modern Sawoeng Sworo Solotigo yang lahir di terminal tersebut sekitar Mei 2024.
Lahir dari Terminal Tingkir, Kelompok Keroncong Modern Sawoeng Sworo Solotigo, Kini Makin Eksis
Pohon beringin setinggi sekitar 50 meter yang terletak di tengah TPU Kridholoyo, RT 5 RW 2, Kelurahan Panjang, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, tumbang akibat terjangan angin puting beliung pada Rabu (29/1/2025) sore. Pohon yang telah berusia ratusan tahun ini terbelah dua dan menimpa beberapa lokasi, termasuk puluhan makam, tembok, serta rumah warga.
Pohon Beringin di TPU Panjang Ambarawa Tumbang Terbelah Dua, Timpa Makam dan Rumah Warga
Gaji UMR Salatiga 2025 ditetapkan sebesar Rp 2.533.383, naik 6,5 persen dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2.378.951, sebagaimana disahkan oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjaha, melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/45 Tahun 2024. B
Ternyata Gaji UMR Salatiga 2025, Peringkat ke-10 di Jateng
POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).