UNGARAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang terus mengebut upaya percepatan vaksinasi. Salah satu caranya dengan menggandeng beberapa perusahaan yang ada di Kabupaten Semarang.
“Kami sampaikan terimakasih kepada Walubi, TNI, Polri dan perusahaan atas kerjasama percepatan vaksinasi ini,” kata Bupati Semarang Ngesti Nugraha saat meninjau kegiatan vaksinasi di PT Ungaran Sari Garments (USG), Kamis (8/7/2021).
Dikatakan Ngesti, vaksinasi di perusahaan tersebut sudah berjalan sejak tanggal 4 Juli 2021 dan sudah melayani belasan ribu karyawan.
“USG Pringapus dan Congol sudah dilaksanakan. Kurang lebih 14.500 karyawan sudah disuntik vaksin. Yang kami usulkan 90ribu pekerja bisa divaksin. Kami harap perusahaan bisa mengikuti langkah ini untuk membantu mencapai target,” ungkapnya.
Selain melalui perusahaan, percepatan vaksinasi juga tengah diupayakan oleh Pemkab Semarang. Di antaranya dengan menambah kuota penerima vaksin setiap harinya.
“Saat ini kuota kami baru 2.500 orang per hari untuk divaksin. Kami sedang berusaha menaikkan jumlahnya menjadi 5.000 orang setiap hari,” urainya.
Diakui Ngesti, upaya percepatan itu sempat mengalami kendala, yakni banyaknya tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar Covid-19. Hal itu menjadi penghambat karena Pemkab Semarang kekurangan nakes untuk melayani vaksinasi.
“Data terakhir yang terpapar ada 287 nakes. Kami berharap jangan sampai ada penambahan. Tapi alhamdulillah, kami kerjasama dengan kampus Universitas Ngudi Waluyo agar mahasiswa kesehatan bisa diperbantukan di puskesmas dan rumah sakit,” paparnya.
Terkait penerapan PPKM Darurat di perusahaan, Ngesti berpesan agar pihak manajemen perusahaan mematuhi prokes secara ketat.
“Shift kerja harus diatur, jangan sampai terjadi kerumunan. Penerapan prokes juga harus ketat untuk memutus rantai penyebaran Covid-19,” tegasnya. (win)