RASIKAFM.COM
Edit Content
logo rasika 105.6FM
Jadwal Imsakiyah

Ganjar Salurkan Bantuan Hibah Senilai Rp434 Miliar untuk Keagamaan dan Pendidikan Agama

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyerahkan bantuan hibah bidang keagamaan dan pendidikan keagamaan senilai total Rp434 miliar untuk tahun anggaran 2023. Program insentif guru atau pengajar agama rutin diberikan setiap tahun dengan sasaran kelompok guru atau pengajar agama, rumah ibadah, bantuan operasional sekolah, dan lembaga pendidikan agama.

RASIKAFM.COM | SRAGEN - Gubernur Jawa Tengah Serahkan Bantuan Hibah Keagamaan Senilai Rp434 Miliar untuk Tahun Anggaran 2023, Insentif Guru Agama Masih Jadi Prioritas

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, telah menyerahkan bantuan hibah untuk bidang keagamaan dan pendidikan keagamaan senilai Rp434 miliar pada tahun anggaran 2023. Bantuan hibah tersebut, yang rutin diberikan setiap tahun, bertujuan untuk membantu kelompok guru atau pengajar agama, rumah ibadah, bantuan operasional sekolah, dan lembaga pendidikan agama.

“Ini rutin kita berikan tiap tahun. Ada kelompok guru agama, tadi yang hadir ada Hindu, Kristen, Islam, sedangkan agama lainnya belum bisa hadir. Terus kemudian untuk rumah ibadah yang memang di kelompok Kesra ini cukup banyak ya, tentu saja kami harapkan bisa memberikan insentif kepada mereka. Nggak banyak, tapi inilah bentuk perhatian yang kami berikan,” kata Ganjar, seusai memberikan arahan dan menyerahkan bantuan secara simbolis di Pondok Pesantren Hidayatul Muhtadin, Klandungan, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Senin (20/2/2023).

Bantuan senilai total Rp434 miliar itu terdiri atas beberapa jenis bantuan, di antaranya adalah bantuan Insentif Pengajar Keagamaan senilai Rp277.066.000.000 yang disalurkan kepada 230.830 orang, bantuan operasional sekolah daerah (Bosda) Madrasah Aliyah (MA) senilai Rp27.404.150.000 kepada 182.361 siswa. Kemudian, hibah bidang keagamaan senilai Rp30.486.700.000 untuk 790 lembaga. Dan terakhir hibah bidang pendidikan keagamaan senilai Rp99.046.000.000 untuk 2.256 lembaga.

Ganjar menegaskan bahwa pemberian insentif kepada pengajar atau guru agama merupakan bentuk apresiasi terhadap peran mereka dalam mengajarkan nilai-nilai kedamaian, kebaikan, toleransi, serta mendidik budi pekerti anak-anak.

Program insentif guru atau pengajar agama ini sudah berjalan di Jawa Tengah sejak 2019 dan jumlah penerimanya terus meningkat setiap tahun, berasal dari berbagai agama seperti Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.

Harapan Ganjar adalah bahwa guru-guru agama akan mengajarkan hubungan yang baik antar agama dan nilai-nilai hubungan antar manusia, sehingga anak-anak dapat tumbuh dengan nilai-nilai yang baik dan mampu berteman dengan orang yang berbeda suku, agama, dan ras.

TRENDING HARI INI

BACA JUGA

KABAR TERBARU

Kegembiraan Warga Wonosobo saat Bantuan Pembangunan Jembatan Sudah Jadi
31 May 2023
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo ke Desa Keseneng, Candiyasan, Wonosobo. Warga desa merasa senang dengan bantuan pembangunan jembatan yang sudah selesai. Ganjar berharap jembatan ini akan meningkatkan potensi wisata Sindoro-Sumbing di daerah tersebut.
Lengkapnya »
Menteri Kesehatan RI Apresiasi Prestasi Kota Semarang dalam Penanggulangan DBD
31 May 2023
Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, memuji gerak cepat Wali Kota Semarang dalam mengimplementasikan strategi bioteknologi dan vaksinasi. KotaSemarang, dipilih sebagai pilot project Kementerian Kesehatan dalam penanganan DBD. Selamatkan kesehatan masyarakat dengan upaya pemerintah Kota Semarang...
Lengkapnya »
Satpol PP Salatiga Sita 18 Bungkus Rokok Ilegal, Barang Bukti Dibawa Bea Cukai Semarang
31 May 2023
Tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Salatiga berhasil menemukan 18 bungkus rokok ilegal yang dikemas dalam kertas berwarna merah tanpa cukai. Satpol PP menemukan satu toko di Kalilondo yang menjual rokok ilegal tanpa cukai, barang bukti tersebut diserahkan kepada Bea Cukai Semarang.
Lengkapnya »
Meski Kerap di Razia, Namun Pengguna Knalpot Brong di Salatiga Masih Cukup Tinggi
31 May 2023
Pengendara sepeda motor di Kota Salatiga masih menghadapi masalah tingginya penggunaan knalpot brong atau tidak sesuai standar. Razia oleh Satlantas Polres Salatiga mengungkapkan bahwa puluhan motor dengan knalpot brong terjaring. Keluhan kebisingan dari masyarakat menjadi alasan utama dilakukan razia
Lengkapnya »
Pasca Kecelakaan Selebgram Angela Lee, Polres Salatiga Datangkan Tim TAA Polda Jateng
31 May 2023
Kasus kecelakaan yang menimpa selebgram Angela Lee pada hari Jumat, tanggal 26 Mei 2023 pukul 19.00 WIB di Jalan Tol KM 453.400 Salatiga, jalur A Kelurahan Kauman Kidul Sidorejo, Kota Salatiga, masih dalam proses penyelidikan hingga Selasa, 30 Mei 2023.
Lengkapnya »

CAPTURE NETIZEN