RASIKAFM.COM | SALATIGA - Guru harus bisa menyiapkan sebuah pembelajaran kepada anak didiknya melalui media pembelajaran yang interaktif dan kekinian. Mereka harus bisa menyiapkan bahan ajar yang informatif dan mempunyai terobosan bagi sekolahnya.
Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Wali Kota Salatiga, Sinoeng N Rachmadi usai membuka Digital School Bootcamp Transformasi Inovasi Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi di Aula Gedung Serba Guna SMAN 1 Salatiga, Rabu (24/05/2023). Menurutnya, pembelajaran itu harus memberikan semacam learning by doing kepada peserta didik yang dilakukan bertahap dan berkelanjutan.
Sinoeng menambahkan bahwa Pemerintah Kota Salatiga sudah on the right track. Hal ini perlu didorong untuk terus kita kita rawat, memberikan stimulasi dan memberikan warna supaya proses pembelajaran yang dilakukan tidak monoton.
“Pembelajaran yang dilakukan harus variatif tidak itu itu saja. Saya sampaikan disini jangan bicara soal output tetapi outcome. Kalau perlu
Terkait kontent yang edukatif, Dirinya juga terus mendorong para pengajar untuk bisa memberikan alternatif pembelajaran kepada anak didik, tanpa mengurangi esensi dari pembelajarannya tadi.
Kegiatan Digital School Bootcamp ini juga dihadiri oleh Ketua PGRI Jawa Tengah, Muhdi, dan Ketua PGRI Kota Salatiga Zaenuri.