RASIKAFM.COM | SEMARANG – Sejumlah wilayah di Kota Semarang terendam banjir. Hal ini diakibatkan lantaran hujan deras yang mengguyur Kota Semarang semalaman, Jumat (30/12/2022) malam hingga Sabtu (31/12/2022) pagi. .
Dari informasi yang diterima, Kawasan Bubakan atau Museum Kota Lama Jalan Cendrawasih, Kelurahan Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah terendam banjir. Kendaraan khususnya roda dua terpaksa tidak bisa melintas di jalan tersebut karena dikhawatirkan mogok.
Kemudian, banjir juga terjadi di Jalan MT. Haryono yang menuju ke arah Bubakan. Beberapa kendaraan yang melintas di jalan tersebut mengalami mogok karena banjir setinggi pinggang orang dewasa.
Banjir juga merendam di Jalan Kaligawe Raya baik itu menuju ke Demak maupun menuju ke Kota Lama. Informasi yang diterima, titik tertinggi banjir di Kaligawe tepatnya berada di bawah jembatan Tol Kaligawe.
Jalan Simongan, Kecamatan Semarang Barat juga terendam banjir. Ketinggian banjir disana bervariasi. Sementara itu, dari video yang diterima, tempat tunggu penumpang kereta api di Stasiun Tawang juga tergenang banjir. Belum diketahui apakah air banjir juga menggenang perlintasan kereta api.
Jalan Arteri Soekarno-Hatta juga terendam banjir. Air banjir dari informasi yang diterima setinggi pembatas jalan. Sejumlah motor yang melintas mengalami mogok. Jalan Tlogosari atau tepatnya di depan Superindo juga terendam banjir. Kini jalan tersebut terpaksa tidak bisa dilalui oleh kendaraan.
Di wilayah Kecamatan Tugu tepatnya di Kelurahan Mangunharjo juga terjadi banjir. Pemukiman di RW 4 tergenang banjir karena air di jalan masuk usai pembatas jalan jebol.
Informasi yang diperoleh, banjir juga menggenangi jalan Majapahit tepatnya di dekat jembatan Tol Gayamsari. Arus banjir di jalan tersebut juga sangat deras.
“Kalau mau lewat disini hati-hati soalnya arus banjirnya deras. Dibawah jembatan tol itu banjirnya diatas knalpot motor. Tadi juga ada yang mogok ketika lewat disana,” ujar salah satu warga, Ainur Rofiq saat dikonfirmasi.
Sementara itu, Kasie Kedaruratan Bencana BPBD Kota Semarang, Adhi mengatakan, hampir seluruh wilayah di Kota Semarang terendam banjir. Saat ini pihaknya tengah bersiaga untuk melakukan evakuasi dan membantu korban yang terdampak banjir.
“Hampir semuanya terendam banjir. Ini kita juga mau ada evakuasi di Semarang Indah satu keluarga terjebak di dalam rumah. Semarang Indah di sekitar Banjir Kanal Barat,” terangnya.
“Ini banjir semua rata,” tambahnya.
Adhi menghimbau kepada masyarakat untuk tidak keluar rumah atau berpergian dahulu. Hal itu karena hampir seluruh jalan di Semarang terendam banjir. Dikhawatirkan masyarakat yang nekat keluar dan menerjang banjir mengalami mogok atau terhambat perjalanannya.
“Kita pasti tetap siaga. Regu yang tidak piket juga automatis diminta untuk siaga,” imbuhnya.