RASIKAFM.COM | UNGARAN – Polres Semarang mengeluarkan imbauan kepada masyarakat agar senantiasa mengecek keberadaan putra-putrinya pada jam malam. Dalam ‘flyer’ yang telah disebarluaskan melalui beragam platform media sosial itu tertulis ‘Pastikan pukul 22.00 WIB anda sudah berada di rumah agar tidak menjadi korban atau pelaku kejahatan jalanan, tawuran maupun balap liar atau geng motor’.
Menyikapi hal ini, Wakapolres Semarang Kompol Fandy Setyawan menerangkan, hingga sejauh ini di Kabupaten Semarang tidak terlalu banyak kejadian. Akan tetapi pada prinsipnya ia mengimbau kepada keluarga terutama orang tua yang putra-putrinya masih duduk di bangku SMP SMA bahkan SD sekalipun agar senantiasa mengawasi.
Kabar Terkait
“Setelah pelajaran di sekolah selesai sebaiknya memfokuskan belajar di rumah. Apabila jam malam sebaiknya berkegiatan di rumah saja untuk menghindari kejadian berupa tawuran, balap liar, bahkan beberapa yang membawa senjata tajam,” ujarnya saat dikonfirmasi di Ungaran, Rabu (25/9/2024).
Berkaitan dengan kejadian sejumlah pelajar SMP yang diamankan personel Polsek Bandungan karena membawa senjata tajam, Fandy mengatakan Kabupaten Semarang situasinya relatif kondusif. Pihaknya sudah memerintahkan kepada polsek jajaran untuk memberikan sosialisasi kepada pihak sekolah agar memberikan imbauan kepada murid-muridnya.
“Khususnya kepada orang tua yang memang waktu dengan anak-anaknya lebih banyak porsinya dibanding guru di sekolah, agar jam malam itu kalau bisa dijaga betul agar di rumah untuk menghindari hal2 yang tidak diinginkan,” ungkapnya.
Masih menurut Fandy, para remaja memang senang berkumpul antar sesama kelompoknya. Dalam proses transisi dari anak-anak ke dewasa ini, rasa ingin tahunya besar. Dikhawatirkan, saat mereka berkumpul ini ada saja orang-orang yang memanfaatkan momen tersebut untuk diarahkan ke hal-hal negatif.
“Kejadian kemarin jadi pelajaran bagi para orang tua, khususnya bagi anak-anak yang masih tahap remaja untuk diawasi betul. Meski tidak terlibat, bisa jadi korban orang-orang yang tidak bertanggungjawab,” urainya.
Di sisi lain, seluruh personel polsek jajaran pada jam malam terutama di jam yang dianggap rawan melaksanakan piket patroli menggunakan mobil backbone.
“Ada yang kumpul-kumpul didatangi, ditanya. Ada indikasi negatif langsung dicegah agar tidak ada korban,” tegasnya.
Selain itu, para Kanit Binmas juga sambang ke tataran sekolah yang ada di wilayahnya. Para murid diimbau menghindari kegiatan di malam hari.
“Kalau kegiatan positif tidak ada masalah. Tapi kalau selama berkumpul tidak ada arah tujuan itu yang rawan,” pungkasnya. (win)