Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 kini mulai banyak para penjual bendera musiman di Kota Salatiga.
Salah satunya penjual bendera di Jalan Adi Sucipto Kota Salatiga,Diki Nasrul, asal Garut Jawa Barat.
Diki mengatakan dirinya berjualan bendera dadakan sejak tahun 2015.
Dirinya tahun ini tidak sendiri namun dengan 15 orang penjual bendera dadakan yang disebar di sekitar Kota Salatiga.
“Saya disini berjualan sejak tanggal 17 Juli dan setiap tahun pasti berjualan di Salatiga,” kata Diki Selasa (2/8/2022).
Dia mengaku memilih berjualan di Kota Salatiga karena pemodalnya memiliki area di Kota Salatiga.
Penjualan bendera jelang HUT RI Ke-77, dirinya dapat menjual bendera sebanyak tiga sampai empat kodi.
“Saya dapat jual dalam sehari mencapai Rp 2 juta itu belum setorannya,” jelasnya.
Diki saat diwawancarai wartawan
Dikatakannya, pasca pandemi dirinya merasakan ada kenaikan jumlah pembeli mencapai 70% ditambah lagi bulan Juli kemarin ada HUT Kota Salatiga.
“Benderanya macam-macam jenisnya, ada bendera kecil, umbul-umbul dan lainnya,” paparnya.
“Untuk harganya Rp 15 ribu sampai Rp 300 ribu tergantung ukuran dan jenisnya,” imbuhnya.
Sementara itu, pembeli bendera, Kusniarti mengaku cukup terbantu dengan adanya penjual bendera dadakan ini.
“Mencarinya cukup mudah dan harganya dapat ditawar juga serta modelnya beragam,” kata Kusniarti.