RASIKAFM.COM | PATI – Menjelang aksi unjuk rasa pada 13 Agustus 2025 besuk, Polresta Pati menggelar Tactical Floor Game (TFG) di Ruang Sanika Satyawada, Mapolresta Pati, Senin (11/8/2025) sore. Kegiatan ini berlangsung pukul 14.00–16.00 WIB, dihadiri jajaran Forkopimda dan instansi terkait.
Kapolresta Pati Kombes Pol Jaka Wahyudi memimpin langsung simulasi perencanaan pengamanan ini. Hadir pula Wakapolresta, Kodim 0718 Pati, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Diskominfo, Dinas Kesehatan, Subdenpom, pejabat utama Polresta, Kapolsek jajaran, dan perwira pengendali pengamanan unjuk rasa.
“Kegiatan ini penting agar semua personel dan instansi memahami prosedur dan perannya. Tujuannya jelas, supaya pengamanan berjalan aman, tertib, dan sesuai ketentuan,” ujar Kapolresta melalui siaran persnya.
Ia menegaskan perlunya koordinasi lintas sektor. “Kerjasama semua stakeholder, baik dari instansi samping maupun dukungan sarana prasarana, menjadi kunci menciptakan Kota Pati yang aman dan kondusif,” ucapnya.
Kapolresta juga mengingatkan agar pengendalian personel di lapangan dilakukan dengan ketat. “Para Padal di lokasi harus benar-benar melaksanakan wasdal terhadap anggotanya dan pantang pulang sebelum kegiatan selesai,” tegasnya.
Terkait pengawasan area aksi, ia memerintahkan optimalisasi teknologi. “CCTV yang mengcover ke pendopo akan kita tarik IP-nya. Reskrim diminta berkoordinasi dengan Dishub dan Kominfo,” katanya.
Pengaturan sekolah di sekitar lokasi juga menjadi perhatian. “Untuk sekolah di ring 1, Pemda diharapkan membantu mengatur situasi saat pelaksanaan unjuk rasa,” ungkap Kapolresta.
Selain itu, Polresta Pati menerima permintaan bantuan dari Lapas Pati. “Ada permohonan personel dari Lapas untuk pengamanan di hari H, dan akan kita penuhi sesuai kebutuhan,” ucapnya.
Kapolresta turut mendorong edukasi publik. “Mohon bantuan stakeholder untuk melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, ini penting untuk menjaga kondusivitas di Kabupaten Pati,” ujarnya.
Ia juga memberi pesan khusus kepada anggota yang bertugas. “Jangan terpancing provokasi, tetap bersikap humanis, sadar kamera, dan pastikan dokumentasi pengamanan tersedia,” kata Kapolresta.
TFG ini diisi paparan dari Kasat Intelkam, Kasat Lantas, dan Kabagops Polresta, dilanjutkan diskusi, tanya jawab, dan pembulatan arahan oleh Kapolresta Pati.
Dari kegiatan tersebut, disepakati langkah-langkah strategis mulai dari koordinasi lintas instansi, penguatan pengawasan, pengendalian personel, pemanfaatan CCTV, pengaturan sekolah, pengamanan Lapas, hingga sosialisasi ke masyarakat.
“Dengan perencanaan matang lewat TFG ini, kami harap aksi 13 Agustus berjalan lancar, damai, dan tidak mengganggu ketertiban umum,” pungkas Kombes Pol Jaka Wahyudi.