UNGARAN – Jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Semarang mengalami penurunan yang cukup signifikan. Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengklaim penurunan mencapai 92 persen dibandingkan pada awal bulan Juli 2021.
Dijelaskan Bupati, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Semarang hingga tanggal 24 Agustus 2021 jumlah kasus aktif Covid-19 berada pada angka 304 kasus dengan penambahan kasus harian sebanyak 21 kasus. Meski demikian, upaya vaksinasi tetap akan dikebut.
Saat ini vaksinasi dosis pertama baru mencapai sekitar 27,29 persen dan dosis kedua mencapai 17 persen. Upaya percepatan vaksinasi dilakukan dengan menambah sentra vaksinasi di setiap puskesmas menjadi dua titik serta di rumah sakit baik milik pemerintah daerah maupun swasta.
Seiring dengan hal itu, sesuai dengan instruksi dari Kemenko Kemaritiman dan Investasi harus ada sinkronisasi data kasus positif Covid-19, kematian serta warga yang sudah divaksinasi antara Kemenkes, Dinkes Provinsi dan Kabupaten/ Kota dengan dibantu Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.
Harapannya dengan sinkronisasi data tersebut bisa lebih mudah menentukan cara bertindak. Ditambahkan Bupati, semakin banyak yang divaksinasi, angka kasus aktif semakin menurun dan kegiatan masyarakat bisa dilonggarkan kembali.
Sementara Sekretaris Komisi D DPRD Kabupaten Semarang Joko Sriyono mendukung upaya percepatan vaksinasi yang dilakukan oleh Pemkab Semarang. Terlebih saat ini telah dimulai uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) secara serentak.
Sebagai salah satu bentuk perlindungan bagi tenaga pengajar dan peserta didik, ia menyarankan agar Dinkes Kabupaten Semarang segera melaksanakan vaksinasi bagi kalangan dunia pendidikan di setiap sekolah secara bertahap, terutama bagi usia 12 tahun ke atas dan tenaga pendidik yang belum divaksinasi karena alasan tertentu. (win)