SEMARANG – Oneprix Indonesia Motoprix Championship (IMC) 2022 memasuki putaran 4 pada hari Sabtu dan Minggu 15 – 16 Oktober 2022. Kejuaraan nasional (Kejurnas) balap motor bergengsi di Indonesia ini dilaksanakan pertama kali di Sirkuit Mijen Kota Semarang.

Oneprix IMC 2022 Putaran 4 terbuka untuk umum, dengan menerapkan protokol kesehatan yang berlaku dan hanya bisa diisi 75% dari kapasitas penonton. “Kami berterima kasih atas dukungan dari Pemerintah Kota Semarang, IMI (Ikatan Motor Indonesia) Jawa Tengah dan dinas-dinas terkait,” ujar Arlan Lukman, selaku CEO Oneprix Motorsport Manajemen.

Sementara itu, perbaikan Sirkuit Mijen menjadi fokus yang penting hal ini dilakukan demi meningkatkan standar CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability) untuk penyelenggaran event Oneprix IMC 2022. Perbaikan ini tentunya berkat kerja sama dan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Semarang, Dispora Semarang, IMI Jawa Tengah dan Dinas-Dinas terkait lainnya.

Penyelenggaraan Oneprix IMC Putaran 4 di Sirkuit Mijen, Semarang, Jawa Tengah untuk menambah variasi lokasi venue perlombaan yang pastinya akan menjadi tantangan baru bagi para rider Oneprix. Meskipun para rider sudah pernah mencicipi lintasan Sirkuit Mijen, tetapi tentunya akan menjadi berbeda ketika harus bersaing dengan rider-rider terbaik tanah air.

“Sirkuit Mijen diharapkan bisa menjadi learning cycle dan persiapan dari OMM, rider dan tim balap Oneprix maupun pihak terkait untuk persiapan Oneprix IMC tahun 2023 mendatang.” tambah Arlan.

Sebelumnya, Oneprix Motorsport Manajemen (OMM) telah melakukan diskusi serta kolaborasi awal dengan Pengurus IMI Jawa Tengah dan Dinas Kepemudaan dan Olahraga Jawa Tengah demi terselenggaranya Oneprix IMC Putaran 4 di Sirkuit Mijen, Semarang, Jawa Tengah. Hal ini kemudian disambut dengan baik oleh pihak Dispora dan Pemerintah Kota Semarang.

“Pihak Dispora Kota Semarang sangat senang dan mengapresiasi diselenggarakannya Oneprix IMC di Sirkuit Mijen. Tentunya bagi para pembalap dengan adanya variasi ini jadi mengenal sirkuit-sirkuit di Indonesia salah satunya di Semarang baik itu dari segi lintasannya maupun kondisi sekitar. Kami sangat menyambut kedatangan pembalap dari seluruh Indonesia, harapannya semoga Kota Semarang semakin dikenal,” tutur Fravarta Sadman, selaku Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Semarang.

Disisi lain. Oneprix Motorsport Manajemen akan terus melakukan evaluasi atas kritik saran dan masukan yang disampaikan oleh berbagai pihak. Diselenggarakannya Oneprix di sirkuit-sirkuit yang berbeda diharapkan dapat menjangkau lebih banyak lagi penggemar balap motor di Indonesia untuk dapat menikmati Oneprix IMC dan bertemu dengan rider idolanya secara langsung.

Sementara kelas yang digelar yaitu 4 kelas utama, Oneprix 1 atau OP1 (Expert Bebek 150cc Tune Up), Oneprix 2 atau OP2 (Novice Bebek 150cc Tune Up), Oneprix 3 atau OP3 (Rookie Bebek 150cc Standart) dan Oneprix 4 atau OP4 (Ecu Standard). Selain itu juga akan ada kelas supporting, kembalinya kelas Oneprix Legend yang akan diikuti exrider-exrider terbaik tanah air pada masanya, kelas Oneprix legend akan dibagi 3 yaitu Oneprix Legend (U45+ Bebek 2T Std – Exrider Nusantara), Oneprix All Star (U35+ Bebek 2T Std – Exrider Nusantara) dan Oneprix Legend Open (Campuran – Bebek 2T Std Exrider Nusantara). Terakhir, kelas supporting Oneprix Women (Matic 130cc Std – MP7).

Setelah melewati 3 putaran, pada kelas Oneprix 1 atau OP1, rider yang dikenal murah senyum Reynaldi Pradana masih memuncaki klasemen dengan perolehan 127 poin, dengan selisih poin yang cukup jauh Aldiaz Asqal berada di posisi kedua dengan 67 poin dan Lucky Hendriansa di posisi ketiga dengan 60 poin.

Lanjut di kelas Oneprix 2 atau OP2, Dimas Juliatmoko masih kokoh di puncak klasemen dengan mengantongi 117 poin, pada posisi kedua dengan 79 ditempati Fadil Rigani dan posisi ketiga ada Radeta Arya Khafi dengan 70 poin.

“Persiapan Oneprix IMC di Sirkuit Mijen kemungkinan lebih ke persiapan setting-an motor karena sirkuitnya juga aspal baru, jadi harus cepat datang untuk mencari setting-an yang pas. Strategi saya tetap seperti awal harus juara, kalau poin itu bonus.” kata Dimas Juliatmoko, Rider Oneprix.

Kemudian pada kelas OP3 Veda Ega Pratama berada diposisi pertama dengan perolehan 145 poin, disusul oleh Felix Putra Mulya dengan selisisih 106 poin, sementara di posisi ketiga ditempati Chessy Meilandi dengan 71 poin.

Sirkuit Mijen Semarang, Jawa Tengah akan menjadi saksi pertarungan sengit antar para rider Oneprix IMC di Putaran 4 nanti. Tentunya rider-rider dan tim balap terbaik akan mengerahkan skill terbaiknya demi naik podium sebelum selangkah lagi menuju grand final.