KESEHATAN

Awal Tahun, 9 Kasus PMK Terjadi di Salatiga
Awal Tahun, 9 Kasus PMK Terjadi di Salatiga
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kembali merebak dengan sembilan kasus ditemukan di Kota Salatiga, Jawa Tengah, yang diidentifikasi oleh Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) sejak Kamis, 2 Januari 2025,...
Untuk meningkatkan kualitas hidup, pelayanan kesehatan yang memadai sangat penting, dan di Kota Salatiga, baik pemerintah maupun swasta telah membangun berbagai fasilitas kesehatan.
Hingga Akhir 2024 Salatiga Miliki 161 Praktek Dokter Umum, 4 Rumah Sakit dan 6 Puskesmas
Untuk meningkatkan kualitas hidup, pelayanan kesehatan yang memadai sangat penting, dan di Kota Salatiga, baik pemerintah maupun swasta telah membangun berbagai fasilitas kesehatan.
nyamuk-culex
Dinas Kesehatan Kota Salatiga Catat 32 Kasus DBD, 1 Orang Meninggal Sepanjang 2024
Sepanjang Januari hingga November 2024, Dinas Kesehatan Kota Salatiga mencatat 32 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), dengan satu korban meninggal dunia akibat penyakit tersebut. Kepala Dinas Kesehatan...
ponpes ilustrasi
Dinkes Kabupaten Semarang Tingkatkan Fasilitasi Layanan Kesehatan di Poskestren
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60, Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang menggelar apel di Stadion Pandanaran, Wujil, Bergas, pada Kamis (14/11/2024), yang dihadiri oleh ratusan...
Puluhan Pemandu Karaoke di Salatiga Diperiksa Kesehatannya
Puluhan Pemandu Karaoke di Salatiga Diperiksa Kesehatannya
Kesehatan pemandu karaoke di wisata karaoke Sarirejo mendapatkan perhatian khusus melalui pemeriksaan kesehatan rutin setiap bulan yang dilaksanakan oleh Puskesmas Sidorejo Lor.
Pemerintah Kota Salatiga meluncurkan Program Si Canting (Strategi Kolaborasi Cegah Stunting) di Aula Bhineka Husada RSUD Salatiga pada Kamis, 10 Oktober 2024. Pj. Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menjelaskan bahwa program ini ditujukan untuk menurunkan angka stunting yang masih mencapai 16,9% pada 2023.
Cara Unik, Pemkot Salatiga Atasi Stunting lewat Program Si Canting
Pemerintah Kota Salatiga meluncurkan Program Si Canting (Strategi Kolaborasi Cegah Stunting) di Aula Bhineka Husada RSUD Salatiga pada Kamis, 10 Oktober 2024. Pj. Wali Kota Salatiga Yasip Khasani menjelaskan...
Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Salatiga melaksanakan vaksinasi rabies bagi kucing dan anjing sebagai langkah pencegahan meski tidak ada kasus rabies yang muncul di kota tersebut. Kepala Dispangtan Salatiga, Heny Mulyani, memimpin program ini, yang dilaksanakan di Salatiga, pada Kamis (10/10/2024).
Cegah Rabies, 50 Kucing dan Anjing akan Dapat Vaksin Gratis
Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Salatiga melaksanakan vaksinasi rabies bagi kucing dan anjing sebagai langkah pencegahan meski tidak ada kasus rabies yang muncul di kota tersebut. Kepala Dispangtan...
Ratusan balita di Kota Salatiga mengalami kekurangan gizi (stunting), dengan jumlah mencapai 547 anak hingga Juni 2024. Menurut Kepala DP3AP2KB Yuni Ambarwati, kondisi ini ditemukan di Kota Salatiga, setelah Rembug Stunting di Hotel Wahid pada Kamis (3/10/2024). Peningkatan prevalensi stunting dari 14,2% pada 2022 menjadi 16,9% di 2023 terjadi karena berbagai faktor.
Duh! Ratusan Anak Balita di Salatiga Alami Stunting
Ratusan balita di Kota Salatiga mengalami kekurangan gizi (stunting), dengan jumlah mencapai 547 anak hingga Juni 2024. Menurut Kepala DP3AP2KB Yuni Ambarwati, kondisi ini ditemukan di Kota Salatiga, setelah...
BPJS Kesehatan menggelar Media Workshop bertema “Potret Satu Dekade Perjalanan Membangun Indonesia Sehat dan Menjaga Keberlangsungan Program JKN pada Pemerintahan Baru” pada Rabu (25/9). Acara tersebut menyoroti pencapaian Program JKN selama 10 tahun, di mana 98,67% atau lebih dari 277 juta penduduk Indonesia telah terdaftar sebagai peserta.
Media Workshop BPJS Kesehatan, Potret Satu Dekade Program JKN dan Tantangan Pemerintahan Baru
BPJS Kesehatan menggelar Media Workshop bertema “Potret Satu Dekade Perjalanan Membangun Indonesia Sehat dan Menjaga Keberlangsungan Program JKN pada Pemerintahan Baru” pada Rabu (25/9). Acara tersebut...
Penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian di dunia, termasuk di kalangan usia dewasa muda (40-50 tahun). Dokter Spesialis Jantung RSUD dr. Gondo Suwarno, dr. Dina Nugraheni, menjelaskan bahwa faktor risiko seperti diabetes, hipertensi, obesitas, merokok, dan gaya hidup tidak sehat memicu peningkatan kasus gangguan jantung pada usia muda.
Gangguan Jantung Mulai Serang Usia Dewasa Muda, Ini Langkah RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran
Penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian di dunia, termasuk di kalangan usia dewasa muda (40-50 tahun). Dokter Spesialis Jantung RSUD dr. Gondo Suwarno, dr. Dina Nugraheni, menjelaskan bahwa...
Muat Lebih

POPULER