RASIKAFM.COM | UNGARAN – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Semarang bersatu untuk menghadapi Pilkada 2024. Mereka membentuk koalisi bernama Koalisi Serasi.
Ketua DPC PKB Kabupaten Semarang Badarudin mengatakan, Koalisi Serasi tersebut untuk menyatukan partai-partai yang satu visi-misi. “Tujuannya untuk memajukan Kabupaten Semarang,” ujarnya di Ungaran belum lama ini.
Dijelaskan Badarudin, sampai saat ini baru dua partai yang bergabung di Koalisi Serasi. Dalam waktu dekat, masih akan ada partai lain yang akan bergabung.
“Kita masih menunggu dari partai lain, insyaallah akan ikut gabung,” lanjutnya.
Sementara Ketua DPC PPP Kabupaten Semarang Nurul Huda mengatakan, koalisi ini adalah tuntutan konstitusi karena untuk mengusung pasangan calon di Pilbup Semarang 2024, minimal membutuhkan 10 kursi di DPRD Kabupaten Semarang.
“PPP ada 6 kursi, PKB 5 kursi, total 11 kursi. Cukup untuk mengusung calon,” terangnya.
Dengan terpenuhinya syarat tersebut, kata Nurul, pihaknya sekarang fokus membangun komunikasi dan sosialisasi, termasuk konsolidasi untuk percepatan kerja politik. Soal kandidat, masing-masing partai sudah memiliki bakal calon.
“Tentu sebagai partai, PPP sudah ada calon, PKB sudah memiliki, tapi untuk kepastiannya akan dilakukan diskusi lebih intens lagi,” ungkapnya.
Nurul menegaskan, Koalisi Serasi ini sekaligus sebagai langkah ‘berani’ untuk maju mengusung pasangan calon sendiri pada perhelatan Pilbup Semarang 2024.
“Kalau kami bergabung dengan partai lain, ya tidak akan lahir Koalisi Serasi ini,” tegasnya.
Seperti diketahui, pasangan bakal calon bupati-wakil bupati Semarang yang telah mendapat rekomendasi adalah Ngesti Nugraha-Nur Arifah. Pasangan bupati petahana dan Kepala Desa Rembes Kecamatan Bringin itu telah resmi diusung Partai Nasdem.
Ngesti yang menjabat ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang juga mendaftar di PDI Perjuangan, Partai Gerindra, PKS, Partai Demokrat, Partai Hanura, PAN, dan PKB. Langkah serupa juga diikuti Nur Arifah, meski hingga saat ini belum keluar surat rekomendasi dari partai politik yang lain. (win)