URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Sejumlah penumpang yang masih dibawah umur menjadi korban kecelakaan maut tersebut. Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, anak-anak yang mengalami insiden lalu lintas ini mengalami trauma dan gangguan psikis.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Korban Bus Terperosok di Magetan yang Masih Dibawah Umur Mendapat Pendampingan Psikologi

Korban Bus Terperosok di Magetan yang Masih Dibawah Umur Mendapat Pendampingan Psikologi

Korban Bus Terperosok di Magetan yang Masih Dibawah Umur Mendapat Pendampingan Psikologi

Featured Image

RASIKAFM.COM | SEMARANG – Rombongan bus Semarang terperosok ke jurang Lawu di wilayah Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Minggu (4/12/2022) sekira pukul 11.00 WIB. Bus itu menampung kurang lebih 50 warga dari RT 5 RW 2, Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat Kota Semarang.

Informasi yang diterima, akibat insiden itu tujuh orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan penumpang lainnya yakni 23 mengalami luka ringan dan 3 penumpang mengalami luka berat.

Sejumlah penumpang yang masih dibawah umur juga menjadi korban kecelakaan maut tersebut. Plt Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, anak-anak yang mengalami insiden lalu lintas ini mengalami trauma dan gangguan psikis.

Hal itu, karena selain menjadi korban kecelakaan, anak-anak juga melihat orang-orang atau penumpang lainnya juga menjadi korban luka ringan, berat dan meninggal dunia.

“Tadi saya sudah menyampaikan selain yang luka-luka secara fisik, pasti ada yang trauma utamanya tadi anak anak. Untuk sementara tadi disampaikan ada anak-anak yang menangis dan ada cucu yang trauma,” ujar Ita sapaan akrabnya ketika mengantarkan jenazah ke rumah duka, Senin (5/12/2022) dini hari.

Oleh karena itu, untuk menghilangkan trauma pada korban yang masih dibawah umur, Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan mendatangkan psikiater. Proses penyembuhan trauma pada korban akan dilakukan secara bertahp dengan dipantau langsung oleh Pemkot Semarang.

“Tadi saya sudah sampaikan kepada pak Camat untuk besok kita datangkan psikolog dan psikiater untuk mereka agar secara pulih kembali. Karena namanya luka, kaget dan kemudian juga melihat lingkungan sekitarnya meninggal dunia pasti akan terjadi trauma. Itu juga menjadi tanggung jawab kami Pemerintah Kota untuk menyembuhkan,” jelasnya.

“Mungkin lebih untuk karena jika fisik kan diobati dan kelihatan jelas tapi kalau trauma dari anak anak ini harus rutin dilakukan secara bertahap,” tambahnya.

Disisi lain, Ita menyebut PT Jasa Raharja juga telah melakukan pendataan terhadap para korban yang meninggal dunia untuk mendapatkan santunan. Uang santunan akan dikirim setelah dokumen persyaratan sudah lengkap.

“Ada 1 pasangan suami istri yang sudah di transfer ke rekening sebesar Rp. 50 juta masing-masing. Tapi yang empat korban baru menyusul karena rekeningnya bukan rekening ahli waris dan juga bukan rekening yang bisa langsung over booking sehingga bisa diperlukan baru besok pagi. Tapi secara langsung besok akan diterimakan dari Direktur Operasional Jasa Raharja di Balai Kota. Nanti ahli waris akan diundang bersama pak Camat dan teman teman dari Pemkot untuk menyerahkan santunan itu,” terangnya.

Sedangkan untuk korban yang luka-luka, oleh PT Jasa Raharja juga akan membantu biaya pengobatan maksimal Rp. 20 juta. Namun, jika biaya kurang, Pemkot juga akan membantu pembiayaan korban sampai sembuh.

“Kalau ini (dari PT Jasa Raharja) masih kurang akan dilanjutkan dengan BPJS atau kalau tidak punya nanti dari pemerintah ada,” imbuhnya.

BACA JUGA :

Ketua PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin menyambut baik kebijakan pemerintah yang memperbolehkan umrah mandiri sesuai UU No.14 Tahun 2025. Dalam keterangannya, Senin (27/10/2025), ia menilai aturan ini perlu pengawasan jelas agar pelayanan jemaah tetap terjamin dan perjalanan ibadah berjalan aman serta fleksibel.
Soal Umrah Mandiri, Ketua PWNU Jateng Minta Aturan Diperjelas
Ida ajak Anggota KWS Naik Kelas Lewat Pemberdayaan UMKM
Ida ajak Anggota KWS Naik Kelas Lewat Pemberdayaan UMKM
Sebanyak 25 ribu peserta memadati GOR Pandanaran Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang, Sabtu (25/10/2025), untuk mengikuti jalan sehat PWNU Jawa Tengah dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025. Kegiatan ini digelar guna mempererat silaturahmi, menumbuhkan kebersamaan, dan memeriahkan HSN dengan hadiah menarik serta semangat kebangsaan.
Ingin Berangkat Umrah, Dwi Ikhtiar Ikut Jalan Sehat Santri PWNU Jateng
Halaqah Pengasuh Pesantren se-Jawa Tengah digelar RMI PWNU Jateng di Gedung PGRI, Wujil, Bergas, Jumat (24/10/2025) membahas transformasi pesantren di era modern. KH Abdul Ghaffar Rozin menekankan pentingnya kemandirian dan adaptasi pesantren terhadap perubahan sosial dan teknologi agar tetap relevan dan berdaya saing.
Pesantren Didorong Bertransformasi Hadapi Tantangan Zaman

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua
Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026
Coffe Ndeso di Dusun Cabean Kulon, Desa Karangduren, Tengaran, Kab. Semarang, ramai diperbincangkan warga pada Sabtu (20/9/2025). Warung milik Mbak Layin ini menghadirkan nuansa tempo dulu dengan masakan dapur nenek, harga terjangkau, dan suasana pedesaan yang bikin pengunjung merasa pulang ke rumah neneknya.
Sensasi Makan Santai, Coffe Ndeso Tawarkan Nuansa Tempo Dulu
Noreenfarm di Kota Salatiga menghadirkan wisata unik dan menyehatkan berupa aktivitas memetik melon premium langsung dari pohonnya dengan harga terjangkau, yakni Rp 25 ribu per kilogram selama masa promosi. Usaha ini digagas oleh Andi Fauzan, warga setempat yang memanfaatkan lahan kosong miliknya di Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, untuk pertanian modern berbasis hidroponik.
Noreenfarm Salatiga Hadirkan Wisata Petik Melon Sendiri dengan Harga Terjangkau
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025

INFOGRAFIS

TERKINI

Atlet FAJI Kabupaten Magelang meraih dominasi pada Babak Kualifikasi Arung Jeram Porprov Jateng 2025 di Sungai Tuntang, Kabupaten Semarang, 20–25 Oktober 2025. Mereka menyabet juara di empat nomor utama. Kegiatan berlangsung lancar dan sportiv, meski sempat terkendala cuaca, berkat dukungan panitia dan peserta.
Atlet FAJI Kabupaten Magelang Juarai BK Arung Jeram Porprov Jateng 2025
Atlet FAJI Kabupaten Magelang meraih dominasi pada Babak Kualifikasi Arung Jeram Porprov Jateng 2025 di Sungai Tuntang, Kabupaten Semarang, 20–25 Oktober 2025. Mereka menyabet juara di empat nomor utama....
Ketua PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin menyambut baik kebijakan pemerintah yang memperbolehkan umrah mandiri sesuai UU No.14 Tahun 2025. Dalam keterangannya, Senin (27/10/2025), ia menilai aturan ini perlu pengawasan jelas agar pelayanan jemaah tetap terjamin dan perjalanan ibadah berjalan aman serta fleksibel.
Soal Umrah Mandiri, Ketua PWNU Jateng Minta Aturan Diperjelas
Ketua PWNU Jawa Tengah KH Abdul Ghaffar Rozin menyambut baik kebijakan pemerintah yang memperbolehkan umrah mandiri sesuai UU No.14 Tahun 2025. Dalam keterangannya, Senin (27/10/2025), ia menilai aturan...
Jelang Sumpah Pemuda, Kodim 0714Salatiga Gelar Kegiatan Karya Pemuda Salatiga
Jelang Sumpah Pemuda, Kodim 0714/Salatiga Gelar Kegiatan Karya Pemuda Salatiga
Kodim 0714/Salatiga bersama BWITHUS menggelar “Gelar Karya Pemuda Salatiga” di Kota Salatiga, Minggu (26/10/2025), untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-79. Kegiatan ini bertujuan menumbuhkan semangat...
Ida ajak Anggota KWS Naik Kelas Lewat Pemberdayaan UMKM
Ida ajak Anggota KWS Naik Kelas Lewat Pemberdayaan UMKM
Anggota DPRD Jawa Tengah Ida Nurul Farida mengajak Komunitas Wirausaha Salatiga (KWS) untuk terus berkembang di tengah kondisi sulit. Ajakan itu disampaikan dalam kegiatan reses di RM Joglo Rini, Salatiga,...
Polisi Bubarkan Balap Liar di Jalan Sukarno Hatta Salatiga, Minggu Dinihari
Polisi Bubarkan Balap Liar di Jalan Sukarno Hatta Salatiga, Minggu Dinihari
Petugas Polres Salatiga yang dipimpin IPTU Sugiyanto membubarkan aksi balap liar di Jalan Sukarno Hatta, Cebongan, Argomulyo, Minggu dini hari (27/10/2025), setelah menerima laporan warga. Aksi ini dilakukan...
Muat Lebih

POPULER

Seorang pria ditemukan meninggal dunia di kamar mandi SPBU Soka, Jalan Diponegoro No.173, Sidorejo Lor, Kota Salatiga, Sabtu (25/10/2025). Penemuan ini dilaporkan petugas kebersihan dan ditindaklanjuti cepat oleh Polsek Sidorejo bersama Polres Salatiga yang langsung olah TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD untuk visum.
Mayat Tanpa Identitas Gemparkan Kawasan Area SPBU Soka
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Salatiga mencatat 98,36 persen sampah di kota tersebut telah terkelola pada 2024. Kepala DLH, Yunus Juniadi, menjelaskan bahwa meski terkendali, 1,64 persen sampah masih bocor ke lingkungan. DLH mengoptimalkan 109 bank sampah untuk edukasi dan pengelolaan berbasis masyarakat.
Sebagian Sampah di Salatiga Sudah Tertangani, DLH Dorong Peran Masyarakat
Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Salatiga pada Rabu (22/10/2025), menyebabkan puluhan rumah rusak dan pohon tumbang di beberapa lokasi. BPBD dan Polres Salatiga di bawah AKBP Veronica segera melakukan penanganan cepat, pembersihan puing, serta memastikan kondisi warga aman dan terkendali.
Puting Beliung Landa Salatiga, Puluhan Rumah di Kawasan Bendosari Rusak

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

                     DALAM MENGHADAPI PILKADA KABUPATEN SEMARANG YANG SEMAKIN DEKAT, MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KABUPATEN SEMARANG MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK MENJAGA SITUASI YANG DAMAI. KETUA MUI, KH FATCHURROHMAN TOHIR, BERHARAP TIDAK ADA GEJOLAK YANG MENGGANGGU STABILITAS DAERAH, DAN MENEKANKAN PENTINGNYA PEMILIHAN KEPALA DAERAH SEBAGAI SARANA DEMOKRASI UNTUK MENENTUKAN MASA DEPAN DAERAH.    KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KABUPATEN SEMARANG MEMULAI PROSES PENGEPAKAN LOGISTIK PEMILU PADA 11 NOVEMBER 2024, YANG AKAN BERLANGSUNG SETIAP HARI HINGGA 16 NOVEMBER 2024, UNTUK TIGA KECAMATAN, DENGAN MELIBATKAN PETUGAS PENGEPAKAN DAN PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN (PPK).    PENGURANGAN KUOTA PEMBELIAN SUSU SAPI PERAH DARI PETERNAK DI KECAMATAN GETASAN OLEH INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU (IPS) NASIONAL SEJAK BULAN LALU MEMICU GEJOLAK DI KALANGAN PETERNAK. PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG, YANG DIWAKILI OLEH PLT BUPATI BASARI, MENGADAKAN RAPAT KOORDINASI DI RUANG RAPAT BUPATI SEMARANG, UNGARAN, UNTUK MEMBAHAS PERMASALAHAN TERSEBUT.