URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Penanganan Stunting Kota Semarang Menjadi Percontohan di Indonesia. Rumah Pelita atau Rumah Penanganan Stunting Lintas Sektor Bagi Baduta di Semarang Barat menjadi salah satu upaya dalam penanganan stunting. Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengungkapkan kemudahan dan integrasi dalam penanganan yang membuat program ini bisa menjadi percontohan di Indonesia.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Kota Semarang Jadi Percontohan Penanganan Stunting di Indonesia dengan “Rumah Pelita”

Kota Semarang Jadi Percontohan Penanganan Stunting di Indonesia dengan “Rumah Pelita”

Kota Semarang Jadi Percontohan Penanganan Stunting di Indonesia dengan “Rumah Pelita”

Featured Image

Wali kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menjelaskan bahwa penanganan stunting di Kota Semarang diharapkan dapat menjadi percontohan di Indonesia. Hal ini diungkapkannya saat meninjau persiapan peresmian Rumah Pelita (Rumah Penanganan Stunting Lintas Sektor Bagi Baduta) di Rumah Duta Revolusi Mental Kecamatan Semarang Barat pada hari Sabtu (18/2).

“Alhamdulillah, ini tadi kita bersama-sama membereskan semua persiapan untuk peresmian Rumah Pelita, rumah penitipan untuk anak-anak stunting. Ini tadi, khususnya dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian untuk mengecek urban farmingnya, Diskominfo untuk CCTV, Dinas Lingkungan Hidup untuk kebersihan, dan DP3A untuk penambahan kelengkapan,” tutur perempuan yang akrab disapa Ita

Dirinya menjelaskan bahwa program penanganan stunting di Kota Semarang melalui Rumah Pelita kemungkinan akan menjadi yang pertama di Indonesia. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh kemudahan dan integrasi dalam penanganannya.

“Program ini kemungkinan akan menjadi proyek percontohan pertama di Indonesia, karena terintegrasi dengan baik dalam memenuhi gizi dan pola asuh anak. Semua program ini memiliki SOP yang jelas. Sebagai contoh awal, akan ada 10 anak dari Kelurahan Kalipancur dan Kelurahan Manyaran Kecamatan Semarang Barat yang akan menjadi peserta program,” ungkapnya.

Dirinya juga menjelaskan mengenai fasilitas yang nantinya akan diperoleh anak-anak stunting di Rumah Pelita.

“Ada pengasuh 2 orang, karena 1 pengasuh untuk 5 anak. Kemudian ada juru masak yang didampingi oleh ahli nutrisi dari Dinas Kesehatan, Dokter Anak, Psikolog untuk IQ, Trapis untuk motorik, Bidan untuk umum. Juga kelengkapan mainan, tempat tidur, dan masing2 punya rekam medis untuk penanganan, misalnya jika Dokter Anak melihat rekam medisnya dan kemudian ternyata membutuhkan pendampingan Psikolog, nanti akan direkomendasikan ke rumah Duta Revolusi Mental,” terang Ita.

Ita berharap dengan penanganan yang sudah sangat terintegrasi ini menjadikan kasus stunting di Kota Semarang menjadi 0 persen angkanya.

“Semoga bisa jadi 1 manfaat untuk anak-anak stunting khususnya di Kota Semarang dan umumnya jadi percontohan tingkat nasional. Tentu harapannya bisa 0 angka stunting di Kota Semarang,” pungkasnya.

Kelurahan Kalipancur dan Kelurahan Manyaran di Kecamatan Semarang Barat dipilih karena terdapat banyak kasus anak stunting di wilayah tersebut, terutama karena masalah pola asuh akibat ibu yang bekerja dan meninggalkan anak. Dengan konsep kerja sama yang terintegrasi, Rumah Pelita Semarang Barat akan melaporkan perkembangan anak setiap harinya untuk menangani stunting secara lebih efektif.

BACA JUGA :

Pemerintah pusat mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur efisiensi anggaran, termasuk pemangkasan dana transfer ke daerah, yang berdampak pada kegiatan dan pembangunan di Pemerintah Kota Salatiga. Kepala BPKPD Salatiga, Adhi Isnanto, menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum melakukan perubahan karena masih menunggu petunjuk teknis dari Kemendagri.
Jelang Efisiensi Anggaran, Pemkot Salatiga Masih Tunggu Petunjuk Pusat
Menjelang pelantikan wali kota baru Salatiga pada Kamis (20/2/2025), Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, masih menghadapi tiga permasalahan utama yang harus diselesaikan, yaitu kelancaran pasokan gas, penghematan anggaran, dan persiapan transisi pemerintahan.
Seminggu Sisa Jabatan, Yasip Khasani Akui Masih ada Ketersendatan Pasokan Gas
Program Cek Kesehatan Gratis (PKG) yang dimulai sejak Senin (10/2/2025) di Puskesmas Sidorejo Lor, Kota Salatiga, masih sepi peminat dengan hanya enam warga yang memanfaatkannya dalam tiga hari pertama. Petugas Promosi Kesehatan Puskesmas Sidorejo Lor, Roro Arum, menyebut bahwa mayoritas peserta adalah warga usia dewasa dan lansia.
Meski Sepi Peminat, Puskesmas Sidorejo Lor Salatiga Sosialisasikan Cek Kesehatan Gratis
Sekda Kabupaten Semarang Djarot Supriyoto
Pemerintah Kabupaten Semarang Belum Lakukan Pergeseran Anggaran untuk Program Makanan Bergizi Gratis

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

The Race of Rising Stars Jateng Derby 2025 akan digelar di Gelanggang Pacuan Kuda Tegalwaton, Tengaran, Kabupaten Semarang, pada Minggu, 16 Februari 2025, dengan menghadirkan 162 kuda dari berbagai daerah di Indonesia yang memperebutkan total hadiah Rp 380 juta.
Jateng Derby 2025 di Pacuan Kuda Tegalwaton, Bertabur Bintang dan Hadiah Ratusan Juta
The Race of Rising Stars Jateng Derby 2025 akan digelar di Gelanggang Pacuan Kuda Tegalwaton, Tengaran, Kabupaten Semarang, pada Minggu, 16 Februari 2025, dengan menghadirkan 162 kuda dari berbagai daerah...
Ribuan warga Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, memadati areal Makam Shuufi pada Jumat (14/2/2025) untuk melaksanakan tradisi Sadranan, yaitu mengirim doa bagi leluhur, orang tua, dan kerabat yang telah meninggal dunia.
Tradisi Jelang Ramadan, Warga Salatiga Bawa 1.000 Tumpeng ke Makam
Ribuan warga Tegalrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga, memadati areal Makam Shuufi pada Jumat (14/2/2025) untuk melaksanakan tradisi Sadranan, yaitu mengirim doa bagi leluhur, orang tua, dan kerabat...
Pemerintah pusat mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur efisiensi anggaran, termasuk pemangkasan dana transfer ke daerah, yang berdampak pada kegiatan dan pembangunan di Pemerintah Kota Salatiga. Kepala BPKPD Salatiga, Adhi Isnanto, menyatakan bahwa hingga saat ini pihaknya belum melakukan perubahan karena masih menunggu petunjuk teknis dari Kemendagri.
Jelang Efisiensi Anggaran, Pemkot Salatiga Masih Tunggu Petunjuk Pusat
Pemerintah pusat mengeluarkan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang mengatur efisiensi anggaran, termasuk pemangkasan dana transfer ke daerah, yang berdampak pada kegiatan dan pembangunan di Pemerintah...
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, secara resmi membuka Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2025 di GOR Tenis Indoor Kompleks Stadion Pandanaran, Wujil, Bergas, pada Jumat (14/2/2025). Dalam kesempatan tersebut, Ngesti mengajak para pelajar untuk berlatih dengan tekun demi meraih prestasi, sekaligus menegaskan bahwa Popda menjadi ajang penting dalam pengembangan sumber daya manusia unggul di Kabupaten Semarang.
Popda Resmi Diselenggarakan, Bupati Semarang Harap jadi Ajang Pengembangan SDM Unggul
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, secara resmi membuka Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2025 di GOR Tenis Indoor Kompleks Stadion Pandanaran, Wujil, Bergas, pada Jumat (14/2/2025). Dalam kesempatan...
Menjelang pelantikan wali kota baru Salatiga pada Kamis (20/2/2025), Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, masih menghadapi tiga permasalahan utama yang harus diselesaikan, yaitu kelancaran pasokan gas, penghematan anggaran, dan persiapan transisi pemerintahan.
Seminggu Sisa Jabatan, Yasip Khasani Akui Masih ada Ketersendatan Pasokan Gas
Menjelang pelantikan wali kota baru Salatiga pada Kamis (20/2/2025), Penjabat (Pj) Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani, masih menghadapi tiga permasalahan utama yang harus diselesaikan, yaitu kelancaran...
Muat Lebih

POPULER

Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Kota Salatiga 2025 resmi dibuka oleh Pj Wali Kota Yasip Khasani dengan pelepasan burung merpati pada Rabu (12/2/2025). Sebanyak 3.000 atlet akan berkompetisi dalam 22 cabang olahraga di 11 arena yang tersebar di seluruh Kota Salatiga. Yasip menekankan bahwa ajang ini menjadi wadah bagi atlet muda untuk mengasah kemampuan mereka serta sebagai persiapan menghadapi ajang tingkat provinsi, Porprov 2026, di mana Salatiga menjadi salah satu tuan rumah.
3000 Atlet akan Berlaga dalam Popda Salatiga 2025
Peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Polres Salatiga dimeriahkan dengan kejutan dari Kapolres Salatiga, AKBP Aryuni Novitasari, yang memberikan kue ulang tahun kepada awak media pada Senin (10/2/2025). Acara ini berlangsung di lingkungan Polres Salatiga dan turut dihadiri Plh Kasi Humas Ipda Sutopo serta Pejabat Utama (PJU).
Sederhana Penuh Makna, Peringatan HPN ala Polres Salatiga
POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).