RASIKAFM.COM | SALATIGA – Pj. Wali Kota Salatiga, Yasip Khasani selaku Pembina Upacara menyayangkan banyaknya Pramuka yang tumbang saat Upacara Peringatan Hari Pramuka ke-63 tahun 2024 Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Salatiga, di Bumi Perkemahan Buana Sakti, Promasan Kumpulrejo, Selasa (21/8/24). Menurutnya, hal itu dikarenakan generasi sekarang banyak yang kekurangan vitamin D alami yang bersumber dari sinar matahari. Yasip pun mengimbau kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Salatiga untuk membiasakan pelajar khususnya Pramuka melakukan kegiatan di luar ruangan.
“Saya, Pak Dance, dan Bapak Ibu yang hadir ini, dulu juga anggota Pramuka, bahkan Kak Anita (Bunda Siaga) dulu pernah mengikuti Jambore di Cibubur. Tapi tidak mudah tumbang saat upacara seperti ini. Ini jelas kekurangan vitamin D yang alami. Jadi saya bisa memaklumi, tapi tahun depan kalau ada upacara lagi, dilakukan di malam hari saja supaya nggak ada yang duduk,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Yasip mengucapkan selamat memperingati Hari Pramuka ke-63 tahun 2024 kepada anggota Gerakan Pramuka Kwarcab Salatiga. Tentunya patut bersyukur, Gerakan Pramuka telah menunjukkan eksistensinya dalam mempersiapkan generasi muda, dan selalu menjadi garda terdepan untuk membentuk anggota Pramuka yang berjiwa Pancasila, serta menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sebagaimana yang telah ditegaskan pada tema Hari Pramuka ke-63 yaitu “Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI”.
Kegiatan dan upaya yang telah dilakukan tersebut adalah bagian dari kontribusi Gerakan Pramuka dalam menyongsong Indonesia Emas Tahun 2045 untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang unggul dan memiliki daya saing.
“Karena kami sangat yakin sumber daya manusia yang dipersiapkan Gerakan Pramuka merupakan sumber daya manusia yang berjiwa Pancasila. Dengan begitu, Pramuka akan menjadi aktor penggerak dan pilar kekuatan negara dalam menuju Indonesia Emas pada tahun 2045. Tentunya upaya tersebut perlu membangun sinergitas, kolaborasi, dan partnership serta komitmen, konsisten, maupun konsekuen dari kakak-kakak Pembina dan seluruh stakeholder terkait lainnya,” terang Yasip.
Selesai upacara, Yasip selaku Mabicab bersama Bunda Siaga, Anita Yasip melakukan dialog dan Tanya jawab dengan peserta upacara dari Kwartir Ranting (kwarran) Tingkir dan Argomulyo. Selanjutnya Pj. Wali Kota didampingi jajaran Forkopimda dan Sekda melakukan peletakan batu pertama pembangunan Bumi Perkemahan Buana Sakti di lokasi yang sama.