RASIKAFM.COM | UNGARAN - Sebuah potongan video yang memperlihatkan percakapan antara Bupati Semarang Ngesti Nugraha dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo viral di media sosial. Dalam video itu tampak Ngesti Nugraha sedang menyampaikan laporan mengenai kondisi jalan yang rusak di Kabupaten Semarang.
“Langsung saja Pak Gub, yang pertama kaitannya dengan jalan Ambarawa-Bandungan yang telah kita sampaikan hampir satu bulan ini rusak parah, mohon untuk segera diperbaiki. Yang kedua jalan alternatif dari Salatiga arah Bringin-Grobogan, apalagi mendekati lebaran ini. Ada 1.000 lubang Pak. Kita sering lewat sana,” ujar Ngesti dalam laporannya.
Selanjutnya, laporan dari orang nomor satu di Kabupaten Semarang ini ditangani oleh Ganjar Pranowo yang mengatakan Ngesti “drama”.
“Tenane? Mesti ora ngetung to? Kiro-kiro to? Lebih berapa? Tak jak tos-tosan lho sampeyan ambe aku. Ayo, aku duwe angkane lho iki. Intine banyak to? Iya nggak usah pake drama, langsung. (Yang benar? Mesti nggak dihitung kan? Perkiraan kan? Saya ajak tos-tosan ayo, saya punya angkanya lho ini),” jawab Ganjar.
Saat dikonfirmasi, Ngesti enggan berkomentar banyak.
“Sudah, sudah itu sudah lewat,” ujarnya baru-baru ini.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Semarang Bondan Marutohening menegaskan bahwa yang disampaikan Bupati Ngesti tersebut bukan drama.
“Jadi yang disampaikan Bupati tersebut adalah aspirasi berdasar keadaan sebenarnya. Itu memang kondisi riil jalan provinsi yang ada di Kabupaten Semarang,” jelasnya.
Dia menyebut, ada empat ruas jalan provinsi yang mengalami kerusakan parah. Sementara Pemerintah Kabupaten memiliki keterbatasan kewenangan karena jalan rusak tersebut merupakan jalan provinsi.
“Kita memiliki keterbatasan kewenangan. Kalau jalan kabupaten ya kita minta perbaiki secepatnya. Karena itu jalan provinsi, ya mintanya kepada Gubernur,” tandasnya. (win)