URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

SMP Stella Matutina mengadakan kegiatan kokurikuler membatik bersama di aula sekolah pada 22–24 September 2025. Acara diikuti 177 peserta, melibatkan Komunitas Soramata yang mengajarkan batik ramah lingkungan. Tujuannya memperkuat karakter siswa, melestarikan budaya, sekaligus menanamkan kepedulian terhadap lingkungan melalui penggunaan pewarna alami.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Lestarikan Budaya Lokal, ratusan Anak SMP Stella Matutina Salatiga Membatik Bersama

Lestarikan Budaya Lokal, ratusan Anak SMP Stella Matutina Salatiga Membatik Bersama

Lestarikan Budaya Lokal, ratusan Anak SMP Stella Matutina Salatiga Membatik Bersama

177 anak SMP Stella Matutina gelar kegiatan membatik bersama pada Hari Senin-Rabu (22-24 September 2025).

Foto Arief Rasika

177 anak SMP Stella Matutina gelar kegiatan membatik bersama pada Hari Senin-Rabu (22-24 September 2025).
Featured Image

RASIKAFM.COM | SALATIGA – Dalam rangka melaksanakan kegiatan kokurikuler, SMP Stella Matutina mengadaka kegiatan membatik bersama pada Hari Senin-Rabu (22-24 September 2025).

Kegiatan dilakukan di aula SMP Stella Matutina dengan melibatkan 177 peserta yang terdiri dari 157 siswa dan 20 guru dan pendamping.

Anak anak dari rumah sengaja menyiapkan baju dan kaos untuk mereka batik selama tiga hari tersebut.

Kaos dan baju yang mereka bawa tidak harus baru, namun harus berasal dari bahan katun yang standar untuk dibatik.

Anak anak terbagi dalam beberapa kelompok, satu kelompok kurang lebih 5 sampai 6 orang. Ditengah lingkaran nampak kompor dan wajan yang berisi lilin yang digunakan untuk membatik.

Puluhan kompor dan wajan serta ratusan canting disediakan oleh pihak sekolah dan Komunitas Soramata, sebuah komunitas pelestari lingkungan yang menggunakan media batik sebagai alat kampanyenya.

“Kami sangat senang bisa terlibat dalam kegiatan ini. Selain mengajarkan seni membatik yang merupakan budaya asli dari masyarakat, kami juga mengenakan soal isu pelsetarian lingkungan” Kata Titi permata penggagas Komunitas Soramata Salatiga ditengah tengah acara.

Dalam memberi materi kepada anak anak, Komunitas Soramata mendorong anak anak untuk menggunakan pewarna kain alami sehingga tidak akan mencemari lingkungan dan menggunakan metode pencelupan yang hemat air.

“Anak anak kita ajari menggunakan pewarna alami dan hemat air pada saat pencelupan, sehingga bisa menjadi sarana membangkitkan kepekaan anak anak terhadap persoalan lingkungan di Salatiga.” Tambah Titi .

Salah satu tujuan dari kegiatan kokurikuler adalah memperkuat dan memperkaya materi pelajaran serta mengembangkan kompetensi dan karakter siswa dengan delapan dimensi kelulusan.

“Pelajaran membatik ini mengangkat dimensi keimanan, bersyukur atas kemampuan yang Tuhan berikan seperti nilai kreativitas, mandiri, kerja sama dan kolaborsi.” Ungkap Suster Agnesita OSF Kepala sekolah SMP Stella Matutina

Virine Ireda, salah satu guru pendamping menyampaikan bahwa batik juga bisa kita jadikan sebagai media komunikasi.

“Batik juga menjadi sarana berkomunikasi, misalnya lewat pola yang mereka gambar. Hampir semua menggambar pola dengan lambang bintang sebagai simbol iconic SMP Stella yang berarti bintang fajar.” katanya.

“Selain itu anak anak juga diajak oleh Mbak Titik Permata untuk menuliskan cuplikan kalimat yang ada di Prasasti Plumpungan yaitu SriR Astu Swasti Prajabyah dimana artinya semoga bahagia dan selamatlah rakyatku sekalian, ini menjadi bagian dari doa seluruh civitas akademik Stella Matutina untuk negeri kita tercinta.” tutupnya.

Kegiatan ini cukup memberikan pengalaman kepada anak anak, dan mereka sangat senang mengikuti kegiatan ini.
Brigitta Kayla Clarissa Alethea salah satu siswa mengungkapkan kebahagiaannya.

“Saya senang sekali, ini penggalaman pertama membatik bagi saya, jadi kami dengan mudah bisa mengikuti dan bisa menghasilkan karya yang terbaik” katanya.

Pantauan Rasika FM Kegiatan hari pertama diawali dengan memberikan pengantar membatik, kemudian dilanjutkan dengan membuat pola dan mencanting.

Hari kedua digunakan untuk mewarnai dan dilanjutkan melorod, pencelupan dan pewarnaan pada hari ketiga.

Rangkaian akan ditutup pada tanggal 2 Oktober 2025 bertepatan dengan peringatan Hari Batik Nasional yang akan diisi dengan fashion show hasil karya mereka masing masing.

Brigitta Kayla Clarissa Alethea saat diwawancarai Rasika

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Pemerintah Kabupaten Semarang terus meningkatkan ketahanan pangan dengan mempertahankan lahan pertanian dan menaikkan produktivitas hasil panen. Bupati Ngesti Nugraha menjelaskan di Ungaran, Jumat (17/10/2025), bahwa langkah dilakukan melalui intensifikasi panen, penggunaan pupuk organik, rehabilitasi irigasi, serta penerapan teknologi pertanian modern.
Pemkab Semarang Dorong Ketahanan Pangan Lewat Peningkatan Produktivitas dan Teknologi Pertanian
Polres Salatiga menemukan plastik klip dan sedotan diduga bekas narkoba di rumah Nicholas Nyoto Prasetyo, pimpinan Koperasi Bahana Lintas Nusantara, di Jalan Merdeka Selatan, Salatiga, Jumat (3/10/2025). Temuan itu muncul saat penggeledahan terkait kasus penipuan koperasi. Polisi kini mendalami kepemilikan barang bukti tersebut.
Polres Salatiga Temukan Benda Aneh di Rumah Bos Koperasi BLN, Diduga Narkoba
Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar Job Fair ke-47 di Balairung UKSW, Salatiga, pada 16–17 Oktober 2025. Kegiatan ini bertujuan menjembatani lulusan dengan dunia kerja melalui 253 lowongan dari 32 perusahaan. Acara berlangsung gratis, menyediakan tes dan wawancara langsung bagi pencari kerja.
UKSW Kembali Gelar Job Fair, Tawarkan 253 Lowongan Kerja
PWNU Jawa Tengah menginisiasi program pelatihan arsitektur dan infrastruktur pesantren pasca tragedi ambruknya Masjid Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Senin, 29 September 2025. Dipimpin KH. Ahmad Zaki Fuad, kegiatan ini digelar di Semarang pada 13 Oktober 2025 untuk meningkatkan kesadaran konstruksi aman bagi pesantren melalui pendampingan dan asesmen teknis.
Gus Rozin: Pemerintah Bisa Libatkan Perguruan Tinggi untuk Melakukan Pemdampingan Pembangunan Pesantren

INFOGRAFIS

TERKINI

Kecelakaan tunggal menimpa Puji (43) dan anaknya Z (14) di Jalan Jenderal Sudirman, depan Kantor PLN UPT Semarang, Sabtu (18/10/2025) pagi. Motor yang dikendarai tiba-tiba oleng dan masuk ke saluran air sedalam tiga meter. Keduanya luka-luka dan dirawat di RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran.
Kecelakaan Tunggal, Ibu dan Anak di Ungaran Terjun ke Saluran Air Setinggi 3 Meter
Kecelakaan tunggal menimpa Puji (43) dan anaknya Z (14) di Jalan Jenderal Sudirman, depan Kantor PLN UPT Semarang, Sabtu (18/10/2025) pagi. Motor yang dikendarai tiba-tiba oleng dan masuk ke saluran air...
Dua siswi SDN Gedanganak 03 Ungaran Timur, Nadiffa Putri Chandra dan Yumna Putri Azzahra, mewakili Kabupaten Semarang dalam Lomba MAPSI SD ke-26 tingkat Jawa Tengah di UIN Saizu Purbalingga, 17–19 Oktober 2025. Mereka berjuang membawa prestasi di ajang seni Islami menuju Indonesia Emas 2045.
Dua Siswi SDN Gedanganak 03 Ungaran Timur Wakili Kabupaten Semarang di Ajang MAPSI Tingkat Provinsi Jawa Tengah
Dua siswi SDN Gedanganak 03 Ungaran Timur, Nadiffa Putri Chandra dan Yumna Putri Azzahra, mewakili Kabupaten Semarang dalam Lomba MAPSI SD ke-26 tingkat Jawa Tengah di UIN Saizu Purbalingga, 17–19 Oktober...
Komisi A DPRD Kota Salatiga menemukan lima SD Negeri rusak parah saat sidak di empat kecamatan, Selasa (14/10/2025). Dinas Pendidikan melalui Kepala Disdik Muh Nasiruddin berjanji memperbaiki sekolah-sekolah tersebut pada 2026, tergantung ketersediaan anggaran yang masih terbatas untuk memastikan keamanan dan kenyamanan belajar.
Sejumlah Bangunan SD Negeri Rusak di Salatiga Jadi Prioritas Perbaikan Tahun 2026
Komisi A DPRD Kota Salatiga menemukan lima SD Negeri rusak parah saat sidak di empat kecamatan, Selasa (14/10/2025). Dinas Pendidikan melalui Kepala Disdik Muh Nasiruddin berjanji memperbaiki sekolah-sekolah...
Petugas Damkar Kota Salatiga memberikan dua layanan “perkuncian” dalam satu hari, Jumat (17/10/2025). Kasus pertama terjadi di SLB Negeri Salatiga saat kunci sekolah tersangkut di atap, dan kedua di JLS Randuacir ketika warga terkunci kunci motornya di jok. Semua proses berjalan aman dan lancar.
Damkar Salatiga Selamatkan Kunci Tersangkut di Genteng yang Dilempar Anak SLB
Petugas Damkar Kota Salatiga memberikan dua layanan “perkuncian” dalam satu hari, Jumat (17/10/2025). Kasus pertama terjadi di SLB Negeri Salatiga saat kunci sekolah tersangkut di atap, dan kedua di JLS...
Hujan deras disertai angin kencang melanda Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jumat (17/10/2025), menyebabkan sejumlah bangunan roboh di tiga desa. Camat Suruh, Vega Lazuardi, menjelaskan angin datang mendadak hingga menumbangkan pohon dan merusak rumah warga. Petugas BPBD dan PLN segera turun menangani dampak bencana.
Puting Beliung Landa Suruh, Atap Petilasan Sunan Kalijaga Roboh
Hujan deras disertai angin kencang melanda Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang, Jumat (17/10/2025), menyebabkan sejumlah bangunan roboh di tiga desa. Camat Suruh, Vega Lazuardi, menjelaskan angin datang...
Muat Lebih

POPULER

Polres Salatiga menemukan plastik klip dan sedotan diduga bekas narkoba di rumah Nicholas Nyoto Prasetyo, pimpinan Koperasi Bahana Lintas Nusantara, di Jalan Merdeka Selatan, Salatiga, Jumat (3/10/2025). Temuan itu muncul saat penggeledahan terkait kasus penipuan koperasi. Polisi kini mendalami kepemilikan barang bukti tersebut.
Polres Salatiga Temukan Benda Aneh di Rumah Bos Koperasi BLN, Diduga Narkoba
Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
Palagan Night Carnival 2025 menghadirkan ratusan peserta berkostum unik dan berwarna-warni di Ambarawa, Kabupaten Semarang, Sabtu malam, 11 Oktober 2025. Ajang ini digelar Dinas Pariwisata untuk mempromosikan potensi wisata dan kepedulian lingkungan. Kegiatan berlangsung meriah dengan parade sejauh dua kilometer dari Museum Kereta Api ke Monumen Palagan.
Pemkab Semarang Dongkrak Citra Positif Pariwisata Lewat Palagan Night Carnival 2025

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).