SALATIGA, rasikafm.com – Sejak pandemi melanda negeri ini justru banyak pihak yang kreatif, bahkan diantara mereka ada yang ingin berbagi kebaikan. Baik donasi uang, makanan atau barang demi membantu sesama yang membutuhkan.
Tak terkecuali dikota Salatiga, bahkan dikota penuh toleransi ini sejak 2 pekan viral setelah munculnya warung Sak Sak’e yang dimotori oleh Wicaksono. Warga Kelurahan Kutowinangun lor kecamatan Tingkir. Rt 8 rw 1 Salatiga. Karena diwarung ini kita bisa makan malam namun bayarnya pakai barang.
Jika merajut pada KUBI Sak-sak’e dalam Bahasa Indonesia bisa diartikan terserah. Kata ini menjadi pilihan Wicaksono Dwi Siswadi, warga RT 8/RW 1 Kelurahan Kutowinangun Lor Kecamatan Tingkir Kota Salatiga untuk menamakan warung makan yang didirikannya.
Wicaksono pemilik warung sak sak’e saat diwawancarai media (Video: Arief)
Sejak dua minggu lalu, Wicaksono dan istrinya, Paula Gatiari mengelola Warung Sak-Sak’e. Warung makan ini buka mulai pukul 18.00 hingga malam hari. Selain makanan, juga menyajikan aneka minuman.
Uniknya di Warung Sak-Sak’e adalah pembeli tak harus membayar dengan uang tunai. “Mau bayar pakai apa saja silakan, yang penting adalah jangan ada yang kelaparan, semua orang bisa makan,” kata Wicaksono, Kamis malam (23/9/2021).