RASIKAFM.COM | SALATIGA – Kehadiran Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidh Yanbu’ul Quran Salatiga, Jawa Tengah secara resmi telah beroperasi pada Kamis (1/5/2025). Ponpes itu dirintis oleh mantan Wali Kota Salatiga Yuliyanto yang sebelumnya juga telah mendirikan lembaga pendidikan Islam.
Acara peresmian dihadiri Ketua Dewan Pembina Yayasan Arwaniyyah Kudus KH. Mc. Ulinnuha Arwani dan Penasihat Yayasan Arwaniyyah Kudus KH. Ulil Albab Arwani, beserta istri.
Ponpes ini merupakan kolaborasi antara Yayasan Arwaniyyah Kudus dengan Yayasan Karantina Tahfid Al Quran Nasional (YKTN) Salatiga.
Pondok Tahfidh Yanbu’ul Quran Salatiga ini melayani jenjang pendidikan kepesantrenan SD putra-putri, SMP putri, dan SMA putri.
“Perpaduan ini bertujuan melahirkan santri yang memiliki daya saing nasional dan internasional, yakni kalau kepesantrenan mengacu ke Yanbu’ul Quran Kudus dan pendidikan formalnya ke Dinas Pendidikan,” kata Yuliyanto sekaligus sebagai Pembina Yayasan Tahfidh Quran Salatiga, di Kelurahan Kumpulrejo Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga.
“Sehingga santrinya menjadi berkarakter smart quranic global education. Berakhlak mulia namun tetap siap menghadapi tantangan dunia internasional,” imbuh Yuliyanto.
Menurut Yuliyanto, pengelola berkewajiban menjalankan program pesantren dan sekolah sesuai standar Pondok Tahfidh Yanbu’ul Quran Kudus serta menerima pembinaan dan pengawasan dari Yayasan Arwaniyyah Kudus.
Sementara Ketua Dewan Pembina Yayasan Arwaniyyah Kudus KH. Mc. Ulinnuha Arwani mengatakan tugas utama manusia di dunia itu adalah beribadah.
“Karena dengan beribadah, bisa memberi berkah dan manfaat untuk semuanya,” ujarnya.
“Membaca Al Quran itu juga termasuk ibadah, karena semua intisari kehidupan sudah tertulis di Al Quran, sehingga harus dipelajari, ada ilmu-ilmu yang bisa dijadikan pegangan,” paparnya.
Dengan demikian, dengan membaca Al Quran mendapat manfaat berupa ilmu dan ibadah.
“Harus diingat, dengan membaca Al Quran, walaupun hanya satu huruf sudah mendapat ganjaran pahala,” pungkas KH. Mc. Ulinnuha Arwani.