RASIKAFM.COM | SALATIGA – Meski hakim di sejumlah pengadilan di Indonesia memutuskan untuk menggelar aksi cuti massal dalam rangka protes damai terkait penggajian hakim yang tidak naik sejak tahun 2012 atau dalam PP Nomor 94 tahun 2012. Namun persidangan di PN Salatiga tetap berlangsung. Padahal Aksi cuti massal juga dilakukan oleh hakim Pengadilan Negeri Salatiga. Meski begitu, persidangan dan urusan administrasi di PN Salatiga masih berjalan.
Kepada wartawan Wakil Ketua PN Salatiga Kelas IB, Laurenz Stephanus Tampubolon mengatakan, dalam aksi cuti massal ini beberapa sidang ditunda selama sepekan, yakni Senin-Jumat (7-11/10/2024). Namun untuk praperadilan dan perkara yang masa tahanan terdakwa akan habis tetap dilaksanakan.
“Tuntutan aksi ini adalah perubahan PP 94 tahun 2012 tentang penggajian hakim yang tidak naik selama 12 tahun,” tambah Laurenz.
Dikatakan, dari jumlah 6 hakim di PN Salatiga, ada 2 hakim yang melakukan cuti bersama. Sehingga pihaknya memastikan persidangan dan administrasi tetap berjalan.
“Kita batasi memang yang cuti, agar tetap tidak menggangu aktivitas secara umum. Jangan mengganggu para pencari keadilan,” kata Laurenz.
, Selasa (8/10/2024).
Dia berharap dengan aksi serentak ini pemerintah bisa meninjau kembali dan bisa merubah PP Nomor 94 tahun 2012 tersebut. Tujuannya agar kesejahteraan hakim menjadi perhatian.