RASIKAFM.COM | SALATIGA – Sebagai kepanjangan tangan dari pemerintah, peran Ketua RW dan RT tidak bisa dipandang sebelah mata. Hal itulah yang dilihat Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga melalui Kesbangpol, menggelar sosialisasi pendidikan politik bagi para Ketua RW dan RT.
Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Kaloka Gedung Setda Salatiga itu diikuti 100 Ketua RW dan RT se-Kota Salatiga.
Wali Kota Salatiga Robby Hernawan menyebut, sosialisasi ini diselenggarakan dengan tujuan untuk memberikan pemahaman dan meningkatkan kesadaran politik segenap komponen masyarakat dalam upaya melindungi hak dan kewajiban politik sebagai warga negara.
Melihat dari peserta sosialisasi, kata Robby, kegiatan ini penting untuk dilaksanakan karena Ketua RT dan RW merupakan tokoh terdekat di masyarakat.
“Saya menyambut baik atas terlaksananya kegiatan ini dalam rangka meningkatkan peran RT RW sebagai agen penyampai nilai politik yang santun untuk menciptakan kondusifitas lingkungan, sekaligus memperkokoh Kota Salatiga sebagai Kota Toleran,” ungkap Robby.
Menurutnya, pendidikan politik sangat penting, tidak hanya untuk kaum elit politik namun juga untuk seluruh masyarakat khususnya perangkat RT dan RW. Politik yang sehat dimulai dari pemahaman yang benar terhadap nilai, norma, dan etika terhadap demokrasi.
Ketua RT dan RW merupakan tokoh terdekat dan mempunyai peran strategis dalam mewujudkan lingkungan yang kondusif.
Selain itu, Ketua RT dan RW hendaknya menjadi penghubung antara masyarakat dengan kebijakan pemerintah secara aktif dan konstruktif.
Melalui peran serta Ketua RT dan RW, dapat diwujudkan kondisi masyarakat yang bersatu mendukung pembangunan kota, mendukung program kerja pemerintah baik pusat maupun daerah sehingga terwujud Kota Salatiga BEDA.
“Kita patut bersyukur hidup di Kota Salatiga yang kondisi masyarakatnya damai, toleran, dan inklusif. Kondisi ini merupakan bekal dalam upaya menciptakan lingkungan yang demokratis dan harmonis,” terangnya.
Melalui pendidikan politik ini, Robby berharap perbedaan dalam pilihan politik tidak membuat kita terkotak-kotak, semua pihak harus menjaga keharmonisan dan menghindari provokasi serta politik identitas yang memecah belah.
“Pemerintah Kota Salatiga akan terus mendukung penguatan pendidikan politik untuk seluruh elemen masyarakat,” tandas Robby.