RASIKAFM.COM | SALATIGA – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Salatiga memproyeksikan pendapatan retribusi sektor parkir pada tahun anggaran 2024 sebesar Rp 2,3 miliar. Proyeksi pendapatan retribusi parkir ini naik Rp 1 miliar dari target 2023 sebesar Rp 1,3 miliar.
Kasi Bina Keselamatan Dishub Kota Salatiga Bagus Arifianto mengatakan, pendapatan retribusi parkir dinaikkan seiring dengan adanya potensi penambahan titik parkir. Selain itu, pada 2024 nanti Dishub juga akan melakukan optimalisasi penarikan retribusi parkir serta mewaspadai terjadinya kebocoran.
“Ada potensi peningkatan realisasi retribusi parkir. Ini akan menambah pendapatan retribusi parkir. Karena itu, kami menaikkan target pendapatan retribusi parkir 2024,” katanya.
Dia menyatakan, guna mendukung peningkatan pendapatan retribusi parkir, Dishub akan mengoptimalkan pendapatan di titik parkir yang potensi pendapatannya tinggi seperti di kawasan Jalan Jenderal Sudirman. Selain itu, Dishub juga akan mengoptimalkan kinerja juru parkir serta pelayanan.
Lebih jauh Bagus menyebutkan, sepanjang Januari hingga Desember 2023, realisasi pendapatan retribusi parkir mencapai 97,53 persen dari target Rp1,3 miliar atau sebesar Rp 1,263 miliar. “Realisasi tidak bisa 100 persen karena berbagai faktor. Diantaranya, event yang pelaksanaan menutup jalan. Ditutup beberapa jam, tentunya pendapatan parkir di hari tersebut berkurang,” ucapnya.
Bagus optimis pada 2024, pihaknya bisa mencapai target pendapatan retribusi parkir yang telah ditetapkan. “Kami optimistis bisa mencapai target. Akan kami optimalkan kinerja petugas di lapangan dan juru parkir,” tandasnya.