URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang bekerja sama dengan TNI melakukan penyelidikan terkait penembakan seorang istri TNI di depan rumahnya yang berada di Jalan Cemara III No.1, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang Senin (18/7/2022) sekira pukul 12.00 WIB lalu.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Mulai Temukan Titik Terang, Polisi Jelaskan Identifikasi Komplotan Penembakan Istri TNI di Semarang

Mulai Temukan Titik Terang, Polisi Jelaskan Identifikasi Komplotan Penembakan Istri TNI di Semarang

Mulai Temukan Titik Terang, Polisi Jelaskan Identifikasi Komplotan Penembakan Istri TNI di Semarang

Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar saat menjelaskan hasil identifikasi komplotan penembakn terhadap istri TNI di Ruang Rupatama Polrestabes Semarang Rabu (20/7/2022).
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar saat menjelaskan hasil identifikasi komplotan penembakn terhadap istri TNI di Ruang Rupatama Polrestabes Semarang Rabu (20/7/2022).
Featured Image

SEMARANG – Unit Resmob Satreskrim Polrestabes Semarang bekerja sama dengan TNI melakukan penyelidikan terkait penembakan seorang istri TNI di depan rumahnya yang berada di Jalan Cemara III No.1, Kelurahan Padangsari, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang Senin (18/7/2022) sekira pukul 12.00 WIB lalu.

Dengan hasil identifikasi komplotan penembakan dari rekaman CCTV yang telah dimiliki ini, kepolisian mulai menemukan titik terang. Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menjelaskan bahwa aksi penembakan yang terencana ini dilkukan oleh lebih dari empat orang.[irp posts=”39965″ name=”Detik-Detik Penembakan Istri TNI oleh OTK di Semarang”]

“Ada dua cara (penyelidikan) yang kita lakukan. Pertama mendalami atau berusaha mencari pelaku langsung yaitu empat orang itu (komplotan penembak). Yang kedua mendalami dan mencari kemungkinan orang yang meng-order (memesan rencana penembakan) siapa pelaku ini atau otak dari aksi penembakan ini,” ujarnya saat konferensi pers update kasus penembakan istri TNI di Mapolrestabes Semarang, Rabu (20/7/2022).

Lebih lanjut, Irwan menerangkan bahwa kepolisian telah melakukan identifikasi terhadap para pelaku atau komplotan penembakan kepada korban yang berinisial R ini. Dari rekaman CCTV yang diperoleh, pihaknya melihat ada empat pelaku dengan dua kendaraan motor ketika kejadian penembakan kepada korban.

Kendaraan roda dua yang pertama yaitu motor ninja warna hijau tanpa plat nomor dengan tersangka pertama sebagai joki motor berciri-cirikan jaket merah, celana jeans, helm hitam, sandal jepit, tas slempang biru dan perawakan tubuh kurus. Lalu tersangka kedua dengan ciri-ciri jaket jumper hitam, helm trail warna putih hitam, celana jeans, sepatu merah dan membawa pistol.

Lalu untuk motor yang kedua yaitu jenis honda beat street warna hitam dengan tersangka ketiga bertugas mengawasi berciri-cirikan menggunakan jaket biru, celana warna hitam, tas biru muda, sepatu dan helm warna hitam. Kemudian tersangk keempat jaket hitam dengan motif warna merah, celana hitam, sepatu lutih, tas hitam dan rambut panjang dikuncir.

“Motor ninja warna hijau ini menggunakan tromol warna hijau juga. Bagi masyarakat yang sekira melihat atau mencurigai bisa menghubungi nomor 082242746179,” ujarnya kepada awak media.

Sementara Irwan juga menjelaskan adegan per-adegan perencanaan penembakan ini. Sebelum kejadian tersebut, pada pukul 11.35.38 WIB, dua tersangka yang mengendarai motor ninja memasuki area tempat kejadian perkara (TKP) dari Jalan Cemara Raya turun dipertigaan pos ronda untuk standby.

Tak lama kemudian, diikuti oleh dua tersangka lainnya yang mengendarai motor beat menuju ke pos ronda. Lalu pada pukul 11.38.17 WIB, komplotan penembakan mengentahui korban keluar rumah untuk menjemput anaknya yang bersekolah.

“Tiga menit setelah tersangka kumpul, korban menjemput anaknya ke sekolah karena mendapat kabar sedang tidak sehat,” bebernya.

Tak berlangsung lama, korban langsung diikuti oleh keempat tersangka. Kemudian, pada pukul 11.47.33 WIB, korban termonitor sudah sampai di rumahnya dari arah Cemara Raya dan diikuti oleh dua tersangka yang menggunakan motor ninja.[irp posts=”39949″ name=”Kesaksian Warga Soal Penembakan Istri TNI di Semarang”]

Pada saat itu juga, tersangka pembonceng motor terlihat meletuskan senjata api kearah tubuh korban. Tak berselang semenit, kemudian tersangka berbalik arah dan meletuskan tembakan kedua.

“Pada proses penembakan pertama karena melihat korban masih berdiri dan mungkin pelaku mengira tembakannya meleset, pelaku kembali lagi dan terjadilah tembakan kedua,” ucapnya.

Lalu pda puku 11.48.30 kedua tersangka yang mengendarai motor ninja terpantau CCTV milik Cemerelang Sport yang berada di Jalan Cemara Raya melewati Masjid Raya Al-Muhajirin. Arah pengendara motor ninja ke Jalan Kanfer Raya atau ke Jalan Tusam sedangkan pemotor beat tidak termonitor CCTV Masjid Raya Al-Muhajirin.

“Itu adalah tahapan-tahapan atau segmen dari para pelaku pada saat sebelum dan sesudah melakukan penembakan,” imbuhnya.

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Pemerintah telah memutuskan untuk mengizinkan kembali pedagang eceran menjual LPG 3, setelah sebelumnya dilarang sejak 1 Februari 2025. Keputusan ini memberikan angin segar bagi masyarakat. Langkah ini disambut positif oleh pengecer dan pengguna gas LPG 3 Kg di Salatiga. Salah satunya adalah Murti, seorang pengecer di wilayah Kutowinangun Kidul. Ia membeli LPG dari pangkalan dengan harga Rp. 18.000 - Rp. 19.000 dan menjualnya kembali dengan harga Rp. 21.000 - Rp. 22.000
Warga Salatiga Kini Bernapas Lega, Elpiji 3 Kg Kembali Tersedia
Untuk mendukung Salatiga dalam mewujudkan visi sebagai kota hijau yang ramah lingkungan, Jeggboy & Girl, operator ojek lokal, mulai beralih ke penggunaan sepeda motor listrik dalam layanan mereka. Sri Sahono, pengelola Jeggboy & Girl, mengungkapkan bahwa dari 350 anggota, saat ini sudah ada puluhan pengemudi yang beralih ke motor listrik, berkat dorongan dari manajemen.
Dukung ESG, Jeggboy Salatiga Gunakan Motor Listrik. Tarif Lebih Kompetitif
Argomulyo Jadi Sentra Susu, Ikon Wisata Kuliner dan Sentra Industri di Salatiga
Argomulyo Jadi Sentra Susu, Ikon Wisata Kuliner dan Sentra Industri di Salatiga
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji, mengimbau warga untuk membeli LPG 3 Kg langsung di pangkalan resmi dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung, menanggapi keluhan masyarakat tentang kesulitan mendapatkan LPG serta kenaikan harga di pengecer, pada Selasa (4/2/2025).
Antisipasi Kelangkaan, Pemkot Salatiga Imbau Pembelian LPG 3 Kg di Pangkalan

CAPTURE NETIZEN

TERKINI

Pemerintah telah memutuskan untuk mengizinkan kembali pedagang eceran menjual LPG 3, setelah sebelumnya dilarang sejak 1 Februari 2025. Keputusan ini memberikan angin segar bagi masyarakat. Langkah ini disambut positif oleh pengecer dan pengguna gas LPG 3 Kg di Salatiga. Salah satunya adalah Murti, seorang pengecer di wilayah Kutowinangun Kidul. Ia membeli LPG dari pangkalan dengan harga Rp. 18.000 - Rp. 19.000 dan menjualnya kembali dengan harga Rp. 21.000 - Rp. 22.000
Warga Salatiga Kini Bernapas Lega, Elpiji 3 Kg Kembali Tersedia
Pemerintah telah memutuskan untuk mengizinkan kembali pedagang eceran menjual LPG 3, setelah sebelumnya dilarang sejak 1 Februari 2025. Keputusan ini memberikan angin segar bagi masyarakat.Langkah...
Untuk mendukung Salatiga dalam mewujudkan visi sebagai kota hijau yang ramah lingkungan, Jeggboy & Girl, operator ojek lokal, mulai beralih ke penggunaan sepeda motor listrik dalam layanan mereka. Sri Sahono, pengelola Jeggboy & Girl, mengungkapkan bahwa dari 350 anggota, saat ini sudah ada puluhan pengemudi yang beralih ke motor listrik, berkat dorongan dari manajemen.
Dukung ESG, Jeggboy Salatiga Gunakan Motor Listrik. Tarif Lebih Kompetitif
Untuk mendukung Salatiga dalam mewujudkan visi sebagai kota hijau yang ramah lingkungan, Jeggboy & Girl, operator ojek lokal, mulai beralih ke penggunaan sepeda motor listrik dalam layanan mereka. Sri...
Argomulyo Jadi Sentra Susu, Ikon Wisata Kuliner dan Sentra Industri di Salatiga
Argomulyo Jadi Sentra Susu, Ikon Wisata Kuliner dan Sentra Industri di Salatiga
Pemerintah Kota Salatiga bersama DPRD Kota Salatiga meluncurkan Sentra Susu Salatiga Maisaloka sebagai pusat produksi dan pengolahan susu untuk mendukung peternak dan industri olahan susu. Acara peluncuran...
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji, mengimbau warga untuk membeli LPG 3 Kg langsung di pangkalan resmi dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung, menanggapi keluhan masyarakat tentang kesulitan mendapatkan LPG serta kenaikan harga di pengecer, pada Selasa (4/2/2025).
Antisipasi Kelangkaan, Pemkot Salatiga Imbau Pembelian LPG 3 Kg di Pangkalan
Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga, Kusumo Aji, mengimbau warga untuk membeli LPG 3 Kg langsung di pangkalan resmi dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp18.000 per tabung, menanggapi keluhan masyarakat...
Sulit Mendapatkan Gas Elpiji 3 Kg, Warga Salatiga Panik
Warga Salatiga Kesulitan Mendapatkan LPG 3 Kg Setelah Kebijakan Baru Berlaku
Warga di Kelurahan Kutowinangun Lor, Kota Salatiga, menghadapi kesulitan mendapatkan LPG 3 kg sejak Senin (3/2/2025) akibat kebijakan baru yang mewajibkan pembelian hanya melalui pangkalan resmi. Kebijakan...
Muat Lebih

POPULER

Desa Nyatnyono, yang terletak di lereng puncak Suroloyo di Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, dikenal sebagai destinasi wisata religi yang menarik. Di sini, terdapat makam waliyullah Hasan Munadi dan putranya, Hasan Dipuro, yang menjadi pusat perhatian masyarakat sebagai leluhur dan penyebar agama Islam. Selain makam, desa ini juga memiliki peninggalan sejarah berupa Masjid Subulussalam dan Sendang Kalimah Toyyibah yang dihormati oleh warga setempat.
Melihat Sejarah Sendang Kalimah Toyyibah Nyatnyono, Mata Air Keramat Peninggalan Waliyullah Hasan Munadi
tabung gas
Pedagang Eceran di Salatiga Keluhkan Penghapusan Distribusi Gas 3 Kg
Keberadaan Terminal Bus Tingkir di Kota Salatiga kini tidak hanya menjadi tempat transit penumpang, tetapi juga wadah bagi aktivitas kesenian, seperti yang terjadi pada grup keroncong modern Sawoeng Sworo Solotigo yang lahir di terminal tersebut sekitar Mei 2024.
Lahir dari Terminal Tingkir, Kelompok Keroncong Modern Sawoeng Sworo Solotigo, Kini Makin Eksis
POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).