UNGARAN – Operasi dengan sandi Sikat Jaran Candi 2021 yang dilaksanakan serentak oleh seluruh Polres jajaran di wilayah hukum Polda Jawa Tengah telah berakhir pada 31 Oktober 2021. Kegiatan yang dimotori oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah itu berlangsung selama 20 hari sejak tanggal 11 Oktober 2021.
Dalam giat tersebut, Polres Semarang juga turut andil mengungkap puluhan kasus. Kapolres Semarang AKBP Yovan Fatika HA menerangkan adapun kasus yang berhasil diungkap didominasi pencurian dengan pemberatan (curat) serta pencurian dengan kekerasan (curas).
“Ada 10 kasus baik target operasi (TO) dan non TO yang berhasil kami ungkap. Terdiri dari 9 kasus curat dan 1 kasus curas dengan 10 tersangka,” jelasnya dalam konferensi pers yang dilaksanakan oleh Polda Jawa Tengah dan diikuti secara virtual oleh seluruh Polres jajaran eks-Polwil se-Jawa Tengah, Selasa (2/11/2021).
Dijelaskan Kapolres, ke-sepuluh kasus tersebut didominasi oleh pencurian kendaraan bermotor (curanmor) baik roda dua mapupun roda empat, serta pencurian alat elektronik. Adapun barang buktinya terdiri dari 1 kendaraan bermotor (KBM) roda empat, 7 unit KBM roda dua dan 2 unit HP.
“Satu kasus yang paling menonjol adalah curat kendaraan bermotor (KBM) jenis L 300, dimana KBM tersebut oleh para tersangka dipotong-potong menjadi beberapa bagian, istilahnya kanibal kemudian dijual per bagian. TKP penangkapannya di exit tol Ungaran,” urai dia.
Adapun dari 10 tersangka yang berhasil diamankan, terdapat 1 orang perempuan. Menurut Kapolres, ia berperan dalam curanmor Honda Beat dengan TKP Desa Kalibeji Tuntang Kabupaten Semarang.
“Tersangka atas nama Dian Astuti Rahayu, warga Salatiga. Dalam kasus 363 ranmor menurut pengakuannya ia berboncengan dengan pelaku saat hendak memetik kendaraan yang sudah diincar,” terangnya.
Kapolres berpesan agar masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan keamanan lingkungan masing-masing. Sebab tindak kejahatan bisa terjadi selain niat dari pelaku juga karena adanya kesempatan.
“Misalnya kalau parkir kendaraan di tempat aman, pastikan kunci tidak tertinggal. Kalau perlu lengkapi kendaraan dengan kunci ganda supaya lebih aman,” pungkasnya. (win)