RASIKAFM.COM | SALATIGA – Ribuan mahasiswa baru Universitas Islam Negeri (UIN) Salatiga memulai perjalanan akademis mereka dengan mengikuti kuliah umum dan pengukuhan di Gedung Auditorium Prof Ahmadi, Kampus 3 UIN Salatiga, pada Rabu (4/9/2024).
Acara tersebut menghadirkan Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara, Dr. Fajar Riza Ul Haq, yang memberikan motivasi dan wawasan kepada para mahasiswa mengenai tantangan dan peluang di era kecerdasan buatan.
Dalam paparannya, Dr. Fajar menjelaskan bahwa kecerdasan buatan (AI) saat ini sudah mampu memprediksi keinginan manusia, terutama melalui algoritma media sosial yang disesuaikan dengan minat pengguna. Namun, AI tidak hanya terbatas pada itu.
“Mesin cerdas ini juga memiliki kemampuan menganalisis data, membantu meringankan pekerjaan, dan di masa depan, dapat mengotomatisasi berbagai pekerjaan manusia. Tapi, hal ini juga bisa menjadi ancaman karena banyak orang yang mungkin kehilangan pekerjaannya,” jelas Fajar.
Tantangan yang dihadapi oleh para mahasiswa, menurut Fajar, adalah bagaimana menyikapi perkembangan teknologi yang pesat ini dengan bijak. Ia menekankan pentingnya literasi digital dan kecerdasan dalam memilah informasi yang beredar di dunia maya.
“Yang kita butuhkan adalah kekritisan dan literasi, apakah informasi yang disampaikan itu benar atau tidak,” tegasnya.
Rektor UIN Salatiga, Prof. Zakiyuddin Baidhowy, menambahkan bahwa di tengah kemajuan AI, penting bagi mahasiswa untuk tetap mengedepankan moderasi beragama. UIN Salatiga sendiri tengah berproses menuju visi 2045, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN).
“Kami mengusung tagline Green Wasathiyah Campus, yang menggabungkan nilai-nilai keseimbangan baik dalam konteks lingkungan maupun moderasi beragama,” ungkap Prof. Zakiyuddin.