RASIKAFM.COM | JAKARTA – Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho melakukan survei di Tol Jakarta-Merak untuk memastikan kesiapan Operasi Ketupat 2025, khususnya bagi kendaraan yang akan menuju jalur penyeberangan ke Sumatera.
Dalam kesempatan tersebut, Kakorlantas menerima paparan dari Kasat Lantas Polresta Tangerang AKP Riska Tri Arditia dan Kasat Lantas Polresta Serang Kota AKP Bevan Raga Utama, terkait kondisi lalu lintas serta strategi penguraiannya.
Kakorlantas menjelaskan bahwa pihaknya akan menerapkan skema rekayasa lalu lintas berupa delaying system untuk memperlambat kendaraan menuju Merak jika terjadi kepadatan di pintu masuk pelabuhan.
“Ada rangkaian yang lebih optimal apabila ada kondisi merah ini akan dilakukan delaying system, kami cek langsung sekarang yang ada di Kilometer 68 tadi memperlambat kendaraan yang akan menuju ke Merak,” kata Kakorlantas melaui siaran persnya Sabtu (15/3/2025).
Ia menambahkan bahwa jika antrean di Merak semakin panjang, kendaraan akan dialihkan ke Rest Area Kilometer 43 untuk diterapkan delaying system kembali.
“Kalau kapasitas kendaraan cukup banyak dan terjadi antrean yang cukup panjang, kita akan tarik lagi ke Kilometer 43 Rest Area, di sana akan kita lakukan delaying system lagi,” sambungnya.
Lebih lanjut, jika kepadatan masih terjadi, kendaraan akan diarahkan ke Rest Area Kilometer 13 guna memastikan para pemudik tetap terlayani dengan baik.
“Sehingga harapan kita para pemudik atau duta-duta pemudik yang akan ke Sumatera bisa terlayani dengan baik. Baik itu penumpang dengan kendaraan pribadi, kendaraan berat, termasuk roda dua ini sudah dilakukan sistem yang baik,” ungkap Kakorlantas.
Selain itu, Kakorlantas menegaskan bahwa pihaknya telah memetakan jalur pemudik yang hendak menyeberang menuju pelabuhan-pelabuhan di Lampung untuk mengurai kepadatan kendaraan.
“Jadi ada tiga pelabuhan, yang ada di Merak sudah kita persiapkan menuju Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Ciwandan menuju Pelabuhan Wika Beton, dan Pelabuhan BBJ akan mengarah ke Pelabuhan BBJ Lampung,” pungkasnya.