UNGARAN – Mendekati tahun 2024, berbagai partai politik (parpol) semakin gencar menjalin hubungan dengan banyak kalangan. Sebab di tahun politik tersebut, para ‘pemain’ yang akan bertanding dalam gelanggang perpolitikan tentu berharap bisa mendulang banyak suara.
Nahdlatul Ulama (NU) sebagai ormas terbesar di Indonesia juga kerap disambangi para tokoh politik untuk dimintai saran dengan harapan bisa menarik simpati para kaum nahdliyin. Dalam hal ini, Pengurus Cabang NU (PCNU) Kabupaten Semarang berkomitmen membesarkan seluruh partai yang ada terutama memperjuangkan aspirasi warga nahdliyin.
“NU bukan milik dan tidak berafiliasi kepada satu partai tertentu, akan tetapi NU menjadi rumah bersama dan akan membesarkan semua partai yang ada,” jelas Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Semarang KH Ahmad Fauzan saat ditemui usai dikunjungi DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Semarang, di Ungaran, Selasa (2/8/2022) petang.
Menurut Gus Yan, sapaan akrab KH Ahmad Fauzan, NU merupakan ormas terbesar di Indonesia, yang dekat dengan warga masyarakat. Sehingga menjadi simpul persatuan dan kesatuan Indonesia karena terdapat kelompok heterogen di dalamnya.
“Maka komitmen kami, NU untuk semua kelompok. Tidak satu kelompok atau partai saja, semua partai,” ujarnya.
Gus Yan menambahkan, secara historis antara PPP dengan NU adalah bagian keluarga. Sehingga momen silaturahim kali ini sebagai sarana merekatkan sesama warga nahdliyin. Harapannya melalui jalinan yang baik, program-program yang dimiliki oleh PPP bisa disinergikan demi kebaikan bersama.
“Semoga apa yang menjadi kepentingan masyarakat secara kesuluruhan bisa disupport penuh,” harapnya.
Sementara Ketua DPC PPP Kabupaten Semarang, Nurul Huda menyatakan silaturahim dengan PCNU Kabupaten semarang ini sebagai bentuk pengharapan petunjuk dari para kiai NU.
“PPP juga didirikan oleh para kiai NU, sehingga kedatangan kami untuk meminta ‘dawuh’ para kiai,” urainya.
Dikatakan Nurul, selama ini hubungan antara NU dan PPP juga sudah baik, bahkan PPP Kabupaten Semarang juga ikut memperjuangkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kabupaten Semarang terkait Fasilitas Pengembangan Pesantren agar segera disahkan.
“Kami juga berkomitmen senantiasa mengawal aspirasi warga NU untuk kepentingan bersama yang lebih baik sehingga menguatkan warga Kabupaten Samarang,” pungkasnya. (win)