RASIKAFM.COM | UNGARAN – Pedagang Pasar Bandarjo, Ungaran, Kabupaten Semarang, mengaku kesulitan mendapatkan stok minyak goreng besutan pemerintah bermerek Minyakita. Pantauan pada Selasa (31/1/2023) di pasar tersebut, hampir seluruh pedagang sembako yang ada mengeluhkan hal yang sama.
Salah satunya adalah Rubiyanto (57), seorang pedagang kebutuhan pokok masyarakat. Ia mengaku sejak awal bulan Januari 2023 kesulitan untuk mendapatkan Minyakita.
Kabar Terkait:
“Kurang tahu penyebabnya apa, cuma katanya kok mau dihapus (produknya) dan diganti minyak jerigenan,” ujarnya.
Atas hal itu diakuinya banyak pembeli yang beralih ke minyak curah. Sebab stoknya terbilang cukup untuk memenuhi kebutuhan pembeli.
“Kalau dari segi harga, terpautnya nggak terlalu jauh. Minyak curah sudah seminggu ini harganya masih tetap Rp 16.500 per liter,” ungkapnya.
Sementara pedagang lain, Maya, menuturkan kelangkaan Minyakita sudah dia rasakan sejak awal Januari 2023.
Bahkan ia terpaksa harus kulakan sampai ke daerah-daerah di luar Kabupaten Semarang untuk melayani permintaan pelanggan.
“Dahulu saya bisa jual Rp 14 ribu per liter, karena langka, harga belinya menjadi Rp 15 ribu per liter dan saya jual Rp 16 ribu per liter,” tuturnya.
Maya menambahkan, dari yang biasanya dia bisa mendapatkan 100 kemasan per harinya dan langsung ludes, kini rata-rata hanya terjual 10 sampai 20 kemasan.
“Biasanya dua jam langsung habis, sekarang berkurang drastis karena harganya mahal,” imbuhnya. (win)