RASIKAFM.COM | UNGARAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Semarang terus berinovasi dalam memajukan pariwisata dan ekonomi lokal. Salah satunya dengan mengoptimalkan kembali kalender event tahunan. Kalender event ini tidak hanya menjadi panduan bagi wisatawan, tetapi juga sebagai alat penting untuk memperkenalkan dan mempromosikan kekayaan budaya serta potensi lokal kepada masyarakat luas.
Menurut Bupati Semarang Ngesti Nugraha, kalender ini memuat berbagai acara yang akan diselenggarakan sepanjang tahun, mulai dari festival budaya, pameran, hingga kegiatan olahraga.
“Ini untuk memperkuat identitas budaya lokal. Dengan adanya kalender event yang terstruktur, masyarakat dan wisatawan dapat merencanakan kunjungan mereka dengan lebih baik,” ujarnya ditemui di Ungaran baru-baru ini.
Ngesti mencontohkan, Kabupaten Semarang memiliki banyak agenda wisata sepanjang tahun. Misalnya Festival Rawa Pening, Merti Bumi Serasi, Festival Durian Brongkol, Iriban, Jamasan Candi Gedongsongo, hingga event olahraga dirgantara bertajuk Festival Telomoyo Cup. Event-event yang diselenggarakan ini memberikan kesempatan bagi pelaku usaha lokal untuk meningkatkan pendapatan mereka. Mulai dari usaha kuliner, kerajinan tangan, hingga penyedia jasa akomodasi.
“Semua merasakan dampak positif dari meningkatnya kunjungan wisatawan,” ungkapnya.
Untuk mendukung hal itu, lanjutnya, Pemkab Semarang menggelontorkan anggaran sebesar Rp180 miliar untuk perbaikan infrastruktur. Misalnya akses menuju lokasi wisata dan revitalisasi daya tarik wisata (DTW).
“Seperti yang di Benteng Willem Ambarawa dan Candi Gedongsongo,” imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang Wiwin Sulistyowati menerangkan yang wajib diperhatikan oleh pemilik ataupun pengelola DTW adalah faktor keselamatan dan kenyamanan.
“Apalagi yang menyediakan wahana permainan, faktor safety menjadi yang utama. Kemudian yang kedua bagaimana pengunjung nyaman, misal dijaga kebersihannya, akses gampang dan tidak macet, fasilitas lengkap,” bebernya. (win)