RASIKAFM – Tiap kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Semarang bakal memiliki tempat pengolahan sampah terpadu (TPST). Fasilitas tersebut bakal diwujudkan untuk mengendalikan timbunan serta menjadi tempat pemilahan sampah sebelum masuk ke tempat pembuangan akhir (TPA) Blondo, Bawen.
Kabid Peningkatan Kapasitas Lingkungan pada DLH Kabupaten Semarang, Budi Rahardjo mengatakan, pembangunan TPST di tiap kecamatan tersebut, menjadi bagian dari program Pemkab Semarang tahun 2021- 2024 di bidang infrastruktur pengelolaan sampah, yang sekaligus merupakan ikhtiar untuk mengoptialkan peran bank sampah.
Budi menjelaskan, sebelum berakhir di TPA, idealnya sampah harus dipilah untuk membedakan kelompok yang digunakan kembali dan kelompok yang akan didaur ulang melalui bank sampah dan TPS 3R (reduce, reuse, recycle).
DLH mencatat saat ini sudah ada sedikitnya 160 bank sampah unit, satu unit bank sampah induk dan lima unit TPS 3R di Kabupaten Semarang. Daftar lokasi dan aktivitas fasilitas pengelolaan sampah tersebut bisa diakses melalui silopah.semarangkab.go.id.
Jika pendekatan melalui seluruh komponen dan fasilitas pengelolaan sampah tersebut bisa dioptimalkan, maka nantinya sampah yang sampai di TPA Blondo hanya untuk residu.