Tak hanya penanaman bibit mangrove, lanjut Luthfi, tetapi juga pemberdayaan masyarakat wilayah pesisir di masa pandemi Covid-19.
“Kegiatan itu juga dikemas dengan mengadakan vaksinasi covid 19 di setiap Polres wilayah Polda yang ada di garis pantai. Untuk wilayah Bendono 2 ribu vaksin didatangkan hari ini,” jelasnya.
Selain itu, Polda juga melakukan bakti sosial terhadap masyarakat pesisir yang terdampak. Ada 500 paket yang diberikan kepada masyarakat Bendono.
Terkait program Mageri Segoro di wilayah Bendono Polda Jateng merangkul 470 komunitas, dan Forkompinda untuk menanam pohon mangrove. Satu lokasi ditargetkan menanam 10 ribu pohon mangrove.
Kapolda Jateng menuturkan kegiatan penanaman mangrove melalui Polda Jateng Mageri Segoro, diharap menjadi pemantik masyarakat agar tergerak hatinya untuk melestarikan lingkungan hidup. Disamping itu juga untuk menjaga garis pantai.
Senada, Dirpolair Polda Jateng, Kombes Pol R Setijo Nugroho akan melakukan pembinaan masyarakat untuk melakukan budidaya kerang. Pembinaan ini dilakukan di setiap Polres yang terdapat satuan Polisi perairan.
“Saat ini sudah panen kerang dari hasil binaan. Hal ini dilakukan untuk membantu perekonomian masyarakat dalam mengatasi dampak covid 19,” bebernya.
Sementara itu, Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto menyatakan kesiapannya untuk bersinergi dalam menanam mangrove di kawasan pesisir pantura. Hal itu, sudah direncanakan jauh hari bersama Kapolda.
“Secara spontan, Kapolda pernah menelepon saya mengajak menanam mangrove. Ayo bro, kita menanam mangrove. Tentu saja saya antusias. Pada intinya pada program Mageri Segoro, jajaran TNI siap mendukung,” imbuhnya.