URL audio tidak tersedia.

Radio Terbaik di Jawa Tengah (versi KPI)

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Halaqah Pengasuh Pesantren se-Jawa Tengah digelar RMI PWNU Jateng di Gedung PGRI, Wujil, Bergas, Jumat (24/10/2025) membahas transformasi pesantren di era modern. KH Abdul Ghaffar Rozin menekankan pentingnya kemandirian dan adaptasi pesantren terhadap perubahan sosial dan teknologi agar tetap relevan dan berdaya saing.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Pesantren Didorong Bertransformasi Hadapi Tantangan Zaman

Pesantren Didorong Bertransformasi Hadapi Tantangan Zaman

Pesantren Didorong Bertransformasi Hadapi Tantangan Zaman

Ratusan Pengasuh Pondok Pesantren mengikuti halaqah yang digelar oleh RMI PWNU Jawa Tengah dengan tema “Pesantren Transformatif: Meneguhkan Peran, Merespon Perubahan” di Gedung PGRI, Kompleks GOR Pandanaran, Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang, Jumat (24/10/2025). Foto: win
Ratusan Pengasuh Pondok Pesantren mengikuti halaqah yang digelar oleh RMI PWNU Jawa Tengah dengan tema “Pesantren Transformatif: Meneguhkan Peran, Merespon Perubahan” di Gedung PGRI, Kompleks GOR Pandanaran, Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang, Jumat (24/10/2025). Foto: win
Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN – Pesantren kini tidak lagi cukup dikenal sebagai lembaga tradisional pengajian kitab kuning semata. Di tengah perubahan sosial dan teknologi yang cepat, pesantren dituntut melakukan transformasi menyeluruh, baik dalam tata kelola, manajemen, maupun cara berkomunikasi dengan publik.

Gagasan ini mengemuka dalam Halaqah Pengasuh Pondok Pesantren se-Jawa Tengah yang digelar Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PWNU Jawa Tengah di Gedung PGRI Kompleks GOR Pandanaran, Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang, Jumat (24/10/2025). Kegiatan tersebut mengusung tema “Pesantren Transformatif: Meneguhkan Peran, Merespon Perubahan.”

Ketua PWNU Jateng, KH Abdul Ghaffar Rozin, menegaskan bahwa transformasi tidak boleh hanya datang dari kebijakan negara, tetapi harus dimulai dari kesadaran internal pesantren.

“Sekarang ini banyak aturan baru dari negara soal pesantren, mulai dari struktur kelembagaan hingga kebijakan Dirjen Pesantren. Tapi pesantren tidak boleh hanya menunggu. Harus mengambil inisiatif sendiri untuk bertransformasi,” ujarnya.

Menurutnya, perubahan itu meliputi banyak hal, mulai dari pengelolaan fasilitas, kebersihan lingkungan, hingga kesadaran terhadap isu-isu sosial modern seperti pencegahan perundungan.

“Kalau dulu cukup fokus di ngaji, sekarang pesantren juga harus memastikan santri hidup di lingkungan yang sehat, bersih, dan aman. Itu bagian dari transformasi,” imbuhnya.

Gus Rozin (sapaan akrabnya) juga menyoroti pentingnya pesantren membuka diri kepada publik. Saat ini, di Jawa Tengah terdapat lebih dari 4.400 pesantren dengan sekitar 900 ribu santri. Namun, sebagian besar belum memanfaatkan media untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat luas.

“Masih banyak pesantren yang asyik dengan dunianya sendiri. Padahal publik perlu mengenal pesantren secara utuh agar tidak salah paham. Misalnya kerja bakti di pesantren kadang disalahartikan sebagai perbudakan. Ini terjadi karena kurangnya komunikasi,” jelasnya.

Ia menambahkan, antusiasme masyarakat untuk memondokkan anaknya memang masih tinggi, namun tahun ini terjadi penurunan sekitar 10 persen di 36 PCNU. Faktor utamanya, menurutnya, karena menurunnya jumlah usia sekolah. Untuk itu, RMI PWNU menyiapkan berbagai program agar pesantren semakin diminati.

“Sekarang standar wali santri berubah. Mereka tidak hanya mencari ilmu agama, tapi juga menanyakan fasilitas, kebersihan, bahkan menu makan. Ini tantangan baru bagi pesantren agar lebih profesional dalam pengelolaan,” katanya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, Saiful Mujab, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyebut tema “Pesantren Transformatif” sangat relevan dengan kondisi kekinian.

“Negara sudah menunjukkan keberpihakan kepada pesantren, salah satunya dengan menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional. Tapi keberpihakan itu harus diimbangi dengan kesiapan pesantren menghadapi perubahan,” ujarnya.

Menurutnya pesantren harus meneguhkan peran klasiknya sebagai lembaga tafaqquh fiddin, sekaligus beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

“Meneguhkan peran dan merespons perubahan harus seimbang. Kalau hanya salah satu yang dikuatkan, langkah pesantren bisa pincang,” ucapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya literasi digital bagi santri. Pesantren memiliki banyak hal baik yang belum tersiar luas karena belum aktif di media.

“Santri harus melek IT dan mampu mengisi ruang digital dengan nilai-nilai positif pesantren,” sambungnya.

Sementara itu, Ketua Umum Asosiasi Pendidikan Diniyah Formal se-Indonesia (ASPENDIF), KH Ahmad Fadluloh Turmudzi (Gus Fadluloh) mengingatkan agar pesantren tidak kehilangan jati dirinya dalam proses transformasi.

“Pesantren transformatif bukan berarti meninggalkan tradisi. Justru harus memperkuat tiga fungsinya sebagaimana diamanatkan UU Nomor 18 Tahun 2019: pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat,” katanya.

Ia menilai, banyak pesantren NU yang unggul dalam kualitas pendidikan dan pemberdayaan, namun belum dikenal luas karena kurang aktif mempublikasikan diri.

“Masyarakat cenderung mengenal pesantren yang rajin tampil di media, padahal banyak pesantren NU yang jauh lebih baik tapi belum terekspos,” ujarnya.

Gus Fadluloh juga menegaskan pentingnya sinergi antar-pesantren untuk saling belajar dan berbagi praktik baik.

“Setiap pesantren punya kekhasan, ada yang kuat di Al-Qur’an, fiqih, atau ilmu falak. Semua harus saling melengkapi agar wajah pesantren Indonesia makin kuat di mata masyarakat,” pungkasnya. (win)

BACA JUGA :

Sebanyak 25 ribu peserta memadati GOR Pandanaran Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang, Sabtu (25/10/2025), untuk mengikuti jalan sehat PWNU Jawa Tengah dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025. Kegiatan ini digelar guna mempererat silaturahmi, menumbuhkan kebersamaan, dan memeriahkan HSN dengan hadiah menarik serta semangat kebangsaan.
Ingin Berangkat Umrah, Dwi Ikhtiar Ikut Jalan Sehat Santri PWNU Jateng
KH Ubaidullah Shodaqoh menegaskan Hari Santri 2025 sebagai momentum mengenang perjuangan santri dan kiai dalam kemerdekaan Indonesia. Disampaikan di Stadion Pandanaran, Bergas, Kamis (23/10/2025), ia mengingatkan pentingnya Resolusi Jihad KH Hasyim Asy’ari dan mengajak warga NU menjaga semangat perjuangan pesantren.
Santri Punya Saham Besar dalam Berdirinya NKRI, Kiai Ubaidullah: Sejarah Tidak Bisa Dipungkiri
DPRD Kota Salatiga membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk mengawasi proyek pembangunan Taman Wisata Religi (TWR) di Kelurahan Bugel senilai Rp10,5 miliar. Dipimpin Yusuf Wibisono, langkah ini dilakukan Kamis (23/10/2025) guna menindaklanjuti aspirasi mahasiswa dan memastikan proyek berjalan sesuai prosedur serta transparan.
Mahasiswa di Salatiga Desak Awasi Proyek TWR, Dewan Panggil Bappeda
Puncak Hari Santri Nasional (HSN) 2025 digelar PWNU Jawa Tengah di Kabupaten Semarang pada 23–25 Oktober 2025. Acara ini bertujuan memperkuat ekonomi umat melalui sektor pertanian dan UMKM. Kegiatan dilaksanakan dengan berbagai agenda religius, pelatihan petani, serta bazar produk lokal yang melibatkan masyarakat luas.
Puncak Resepsi Hari Santri Nasional di Kabupaten Semarang, NU Teguhkan Komitmen Kemandirian Pangan dan UMKM

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

JANGAN LEWATKAN:

Lima tempat dimsum di Ungaran, Kabupaten Semarang, menjadi rekomendasi favorit pecinta kuliner. Rasika memperkenalkan ragam inovasi dimsum kekinian yang populer di kalangan masyarakat. Dimsum lezat ini disajikan dengan beragam varian rasa dan topping unik melalui layanan offline maupun ojek online.
Bikin Ngiler! Berikut 5 Rekomendasi Dimsum di Ungaran
Coffe Ndeso di Dusun Cabean Kulon, Desa Karangduren, Tengaran, Kab. Semarang, ramai diperbincangkan warga pada Sabtu (20/9/2025). Warung milik Mbak Layin ini menghadirkan nuansa tempo dulu dengan masakan dapur nenek, harga terjangkau, dan suasana pedesaan yang bikin pengunjung merasa pulang ke rumah neneknya.
Sensasi Makan Santai, Coffe Ndeso Tawarkan Nuansa Tempo Dulu
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025
4 Kuliner Legendaris di Salatiga, perlu Dicoba Saat Liburan Imlek 2025
Desa wisata Pesona Garda di Dusun Dawung, Desa Candirejo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang, ditunjuk sebagai venue resmi arung jeram pada Porprov Jateng 2026. Penunjukan dilakukan untuk mendukung sport tourism dan ekonomi warga. Pengelola lokal menyiapkan infrastruktur, pelatihan teknis, serta fasilitas penunjang demi suksesnya ajang tersebut.
Pesona Garda Jadi Venue Arung Jeram Porprov Jateng 2026
Noreenfarm di Kota Salatiga menghadirkan wisata unik dan menyehatkan berupa aktivitas memetik melon premium langsung dari pohonnya dengan harga terjangkau, yakni Rp 25 ribu per kilogram selama masa promosi. Usaha ini digagas oleh Andi Fauzan, warga setempat yang memanfaatkan lahan kosong miliknya di Kauman Kidul, Kecamatan Sidorejo, untuk pertanian modern berbasis hidroponik.
Noreenfarm Salatiga Hadirkan Wisata Petik Melon Sendiri dengan Harga Terjangkau
Rasika memberikan panduan bagi masyarakat untuk tetap menjalani masa tua dengan sehat dan bahagia. Artikel ini membahas pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental, tetap bersosialisasi, menekuni hobi positif, serta memperkuat ibadah sebagai kunci menghadapi pertambahan usia dengan penuh rasa syukur dan semangat hidup.
Umur Semakin Bertambah? Ini Tips Agar Tetap Positif di Masa Tua

INFOGRAFIS

TERKINI

Seorang pria ditemukan meninggal dunia di kamar mandi SPBU Soka, Jalan Diponegoro No.173, Sidorejo Lor, Kota Salatiga, Sabtu (25/10/2025). Penemuan ini dilaporkan petugas kebersihan dan ditindaklanjuti cepat oleh Polsek Sidorejo bersama Polres Salatiga yang langsung olah TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD untuk visum.
Mayat Tanpa Identitas Gemparkan Kawasan Area SPBU Soka
Seorang pria ditemukan meninggal dunia di kamar mandi SPBU Soka, Jalan Diponegoro No.173, Sidorejo Lor, Kota Salatiga, Sabtu (25/10/2025). Penemuan ini dilaporkan petugas kebersihan dan ditindaklanjuti...
drg Nunung Setyowati terpilih sebagai Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Kota Salatiga dalam Muscab di RM Joglo Rini, Sabtu (25/10/2025). Ia menggantikan drg Budi Wibowo Sp.Ortho dan berkomitmen memperkuat profesionalisme PDGI melalui edukasi, pelayanan, dan pengawasan kesehatan gigi masyarakat.
Terpilih Secara Aklamasi, Nunung Setyowati Ketua PDGI kota Salatiga
drg Nunung Setyowati terpilih sebagai Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Kota Salatiga dalam Muscab di RM Joglo Rini, Sabtu (25/10/2025). Ia menggantikan drg Budi Wibowo Sp.Ortho dan berkomitmen...
Sebanyak 25 ribu peserta memadati GOR Pandanaran Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang, Sabtu (25/10/2025), untuk mengikuti jalan sehat PWNU Jawa Tengah dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025. Kegiatan ini digelar guna mempererat silaturahmi, menumbuhkan kebersamaan, dan memeriahkan HSN dengan hadiah menarik serta semangat kebangsaan.
Ingin Berangkat Umrah, Dwi Ikhtiar Ikut Jalan Sehat Santri PWNU Jateng
Sebanyak 25 ribu peserta memadati GOR Pandanaran Wujil, Bergas, Kabupaten Semarang, Sabtu (25/10/2025), untuk mengikuti jalan sehat PWNU Jawa Tengah dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025. Kegiatan...
Bank Indonesia memperkuat literasi dan komunikasi kebijakan ekonomi melalui “Rekomendasi 2025: Roadshow Komunikasi dan Edukasi” di Jawa Tengah, Jumat (24/10/2025). Kegiatan yang diikuti akademisi, guru, mahasiswa, dan UMKM ini bertujuan membangun sinergi dan pemahaman ekonomi nasional lewat pelatihan, seminar, serta peluncuran Duta Komunikasi.
Bank Indonesia Perkuat Literasi dan Komunikasi Ekonomi Lewat Roadshow “Rekomendasi 2025” di Jawa Tengah
Bank Indonesia memperkuat literasi dan komunikasi kebijakan ekonomi melalui “Rekomendasi 2025: Roadshow Komunikasi dan Edukasi” di Jawa Tengah, Jumat (24/10/2025). Kegiatan yang diikuti akademisi, guru,...
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah meluncurkan program Duta Komunikasi dan Literasi Ekonomi di Hotel Padma Semarang, Jumat (24/10/2025). Program ini melibatkan guru dan mahasiswa untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap kebijakan moneter. Melalui pelatihan dan kolaborasi, BI Jateng membangun generasi melek ekonomi dan digital.
BI Jateng Gandeng Guru dan Mahasiswa Jadi Duta Literasi Ekonomi, Dorong Masyarakat Melek Kebijakan Keuangan
Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah meluncurkan program Duta Komunikasi dan Literasi Ekonomi di Hotel Padma Semarang, Jumat (24/10/2025). Program ini melibatkan guru dan mahasiswa untuk memperkuat...
Muat Lebih

POPULER

Seorang pria ditemukan meninggal dunia di kamar mandi SPBU Soka, Jalan Diponegoro No.173, Sidorejo Lor, Kota Salatiga, Sabtu (25/10/2025). Penemuan ini dilaporkan petugas kebersihan dan ditindaklanjuti cepat oleh Polsek Sidorejo bersama Polres Salatiga yang langsung olah TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD untuk visum.
Mayat Tanpa Identitas Gemparkan Kawasan Area SPBU Soka
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Salatiga mencatat 98,36 persen sampah di kota tersebut telah terkelola pada 2024. Kepala DLH, Yunus Juniadi, menjelaskan bahwa meski terkendali, 1,64 persen sampah masih bocor ke lingkungan. DLH mengoptimalkan 109 bank sampah untuk edukasi dan pengelolaan berbasis masyarakat.
Sebagian Sampah di Salatiga Sudah Tertangani, DLH Dorong Peran Masyarakat
Hujan deras disertai angin kencang melanda Kota Salatiga pada Rabu (22/10/2025), menyebabkan puluhan rumah rusak dan pohon tumbang di beberapa lokasi. BPBD dan Polres Salatiga di bawah AKBP Veronica segera melakukan penanganan cepat, pembersihan puing, serta memastikan kondisi warga aman dan terkendali.
Puting Beliung Landa Salatiga, Puluhan Rumah di Kawasan Bendosari Rusak

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

                     DALAM MENGHADAPI PILKADA KABUPATEN SEMARANG YANG SEMAKIN DEKAT, MAJELIS ULAMA INDONESIA (MUI) KABUPATEN SEMARANG MENGAJAK MASYARAKAT UNTUK MENJAGA SITUASI YANG DAMAI. KETUA MUI, KH FATCHURROHMAN TOHIR, BERHARAP TIDAK ADA GEJOLAK YANG MENGGANGGU STABILITAS DAERAH, DAN MENEKANKAN PENTINGNYA PEMILIHAN KEPALA DAERAH SEBAGAI SARANA DEMOKRASI UNTUK MENENTUKAN MASA DEPAN DAERAH.    KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KABUPATEN SEMARANG MEMULAI PROSES PENGEPAKAN LOGISTIK PEMILU PADA 11 NOVEMBER 2024, YANG AKAN BERLANGSUNG SETIAP HARI HINGGA 16 NOVEMBER 2024, UNTUK TIGA KECAMATAN, DENGAN MELIBATKAN PETUGAS PENGEPAKAN DAN PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN (PPK).    PENGURANGAN KUOTA PEMBELIAN SUSU SAPI PERAH DARI PETERNAK DI KECAMATAN GETASAN OLEH INDUSTRI PENGOLAHAN SUSU (IPS) NASIONAL SEJAK BULAN LALU MEMICU GEJOLAK DI KALANGAN PETERNAK. PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG, YANG DIWAKILI OLEH PLT BUPATI BASARI, MENGADAKAN RAPAT KOORDINASI DI RUANG RAPAT BUPATI SEMARANG, UNGARAN, UNTUK MEMBAHAS PERMASALAHAN TERSEBUT.