RASIKAFM – Polrestabes Semarang saat ini masih menyelidiki kasus meninggalnya seorang perempuan di ruangan kamar kos Jalan Jogja, Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan, pada Senin, (5/7/2021).
Korban bernama Raras Kurnia Dewi warga Kabupaten Kebumen ditemukan meninggal mengenakan baju hitam dan celana jeans dengan kondisi tubuh korban sudah membusuk serta memprihatinkan.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Indra Mardiana mengungkapkan beberapa fakta mengenai meninggalnya wanita berusia 29 tahun tersebut.
Dia menyebut, korban diperkirakan sudah meninggal semenjak beberapa hari yang lalu. Kemudian saat itu, korban juga terkunci dari luar saat ditemukan meninggal dunia di kamar kos nomor 36 tersebut.
Dia mengatakan, jasad Raras ditemukan meninggal dunia dengan keadaan terlentang dan bagian wajah korban ditutupi bantal warna biru.
“Dari hasil visum luar korban diperkirakan sudah meninggal dua atau tiga hari yang lalu. Serta beberapa fakta yang kami jadikan pemeriksaan dimana kunci kamar nomor 36 tersebut tidak ada dan dari awal pintu itu sudah terkunci dari luar,” kata Indra, Selasa (6/7/2021).
Indra menerangkan, pihaknya juga tak berhasil menemukan beberapa barang pribadi milik korban. Terkait adanya orang yang sebelumnya masuk ke dalam kamar korban, pihaknya masih melakukan upaya penyelidikan lebih lanjut dengan meminta keterangan saksi dan melalui petunjuk CCTV.
“Handphone milik korban yang tidak kami temukan, lalu keterangan dari saksi korban mengenakan kalung juga tidak kami temukan. Sehingga kami melakukan pendalaman itu,” bebernya.
“Terkait dengan adanya orang yang masuk, kami masih memeriksa beberapa saksi dan petunjuk dari CCTV. Soalnya ada yang terakhir berkomunikasi pada tanggal 29 Juni dan hari Jumat (2/7) lalu,” pungkasnya.
Sedangkan kendaraan pribadi milik korban masih lengkap dengan surat-surat dan perlengkapan berkendara yang masih berada di parkiran lokasi kejadian.
Diketahui, korban sudah tiga bulan lamanya menetap di tempat tersebut. Korban juga mempunyai rekan yang sering membantu membelikan barang hingga menabung uang miliknya.
Saat ini Polrestabes Semarang masih menunggu hasil autopsi dari RSUP Kariadi untuk melakukan upaya lebih lanjut kepastian penyebab meninggalnya Raras.