SEMARANG – Tim Labfor telah menyelidiki kebakaran yang terjadi di Relokasi Pasar Johar kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Kota Semarang pada Rabu (2/2/2022) sekira pukul 18.30 WIB lalu.
Kabidlabfor Polda Jateng, Kombes Pol Ir. Slamet Iswanto menyebut bahwa penyebab kebakaran di pasar tradisional itu diakibatkan oleh adanya korseleting listrik pada salah satu instalasi penerangan di blok F4 relokasi Pasar Johar.
“Dari arah Utara nampak bahwa bagian atap blok F sisi bagian tengah seberang Timur mengalami pemanasan yang tinggi. Kemudian dari olah TKP serta pemeriksaan yang dilakukan, kita bisa menyimpulkan lokasi sumber api pertama kebakaran berada di blok F yaitu pada lapak penjualan karung goni yang kami tandai dengan tulisan LSABK atau lokasi sumber api pertama kebakaran,” ujarnya di Mapolrestabes Semarang, Sabtu (19/2/2022).
Dari hasil pemeriksaan kebakaran, lanjut Ir. Slamet, pihaknya juga mengumpulkan beberapa barang bukti untuk memperkuat hasil dari penyelidikan kebakaran yang melahap lahan seluar 5.500 m2 tersebut.
“Kemudian kami melakukan oenambilan barang bukti yang ada di TKP yakni di blok F itu selanjutnya barang bukti yang kita ambil di TKP yaitu sisa-sisa kebakaran yang kita ambil di beberapa tempat di lokasi sumber api kebakaran itu dan kami lakukan pemeriksaan di laboratorium forensik Polda Jateng yang ada di komplek Akademi Kepolisian (Akpol),” bebernya.
“Kenapa terjadi korseleting ?, karena kita temukan disitu ada kelemahan didalam instalasi listrik yang bisa kesalahan pada instalasi pemasangan elektrikal untuk penerangan dan pemakaian daya yang menyebabkan terjadinya korseleting. Jadi akibat korseleting kemudian membesar menjadi api kebakaran,” lanjutnya.
Sementara itu Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menjelaskan ada 26 saksi yang diperiksa dan mengerucut menjadi 2 saksi kunci.
“Ada kesesuaian antara temuan olah TKP di blok F4 dan keterangan saksi. Dari 26 saksi mengerucut ke 2 saksi kunci,” imbuhnya.