RASIKAFM.COM | SALATIGA – Ratusan sopir truk logistik melakukan aksi blokade jalan mulai dari perempatan Cengek, pertigaan Cebongan Terminal Tingkir sampaibl depan Polsek Tingkir Salatiga, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (18/6/2025). Aksi yang dilakukan Sopir Logistik Salatiga Raya itu dalam rangka persoalan truk Over Dimension Over Load (ODOL) yang hendak dilakukan pemerintah. Akibat aksi tersebut jalur Semarang-Solo tepatnya Terminal Tingkir dan Jalan Lingkar Selatan (JLS) lumpuh.
Koordinator aksi Karimun mengatakan, aksi blokade jalan ini dilakukan sebagai bentuk rasa kekecewaan para sopir logistik terhadap adanya informasi sopir truk ODOL bisa dikenakan sanksi pidana penjara.
“Blokade jalan ini sebagai wujud kekecewaan kami terhadap kebijakan itu. Kami sudah koordinasi akan membubarkan diri pukul 15.00 WIB. Ini sebagai wujud pelampiasan rasa kekecewaan kami,” kata Karimun.
Diakuinya, kebijakan ODOL para sopir truk yang terus menjadi korban. Sedangkan kendaraan truk-truk besar lainnya milik perusahaan tertentu tidak mendapatkan dampaknya. Sehingga pihaknya meminta agar adanya aturan yang berpihak juga kepada para sopir.
“Sopir takut adanya pidana, karena itu tidak realistis dan rasional jika kita mencari sesuap nasi saja sampai dipidana,” ungkap Karimun.
Dia berharap kepada DPR agar membuat undang-undang yang lebih memihak kepada rakyat. Undang-undang yang bisa menjembatani para pengusaha tidak bangkrut dan sopir truk juga bisa tetap berjalan.
“Tuntutan kita adalah agar DPR membuat undang-undang agar melindungi teman-teman kami dalam bekerja. Karena selama ini kami merasa hak konstitusi para sopir diabaikan oleh negara,” katanya.