RASIKAFM.COM | SALATIGA – Roy Sudiarto, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Salatiga menolak pemindahan Pasar Pagi Salatiga dikawasan jalan Jendral Sudirman.
Dalam siaran pers DPD PSI Kota Salatiga Nomor: 010/SP/DPD-PSI/SAL/IV/2025 terdapat lima poin utama perihal menolak kebijakan Pemkot Salatiga atas rencana pemindahan Pasar Pagi Salatiga karena dianggap tanpa kajian dan dialog sehingga pedagang kecil dinilainya menjadi korban.
DPD PSI Kota Salatiga menyatakan penolakan tegas terhadap rencana Pemerintah Kota Salatiga untuk memindahkan Pasar Pagi ke lokasi baru yakni Pasar Rejosari atau Pasar Sapi.
“Keputusan ini tergesa-gesa, tidak berbasis kajian mendalam, dan mengabaikan aspirasi para pedagang kecil yang selama ini menggantungkan hidup dari aktivitas ekonomi di pasar tersebut,” jelas Roy.
Bung Roy menilai kebijakan relokasi tersebut sarat dengan kepentingan sempit dan minim partisipasi publik.
“Pemindahan terlalu sembrono tanpa melalui kajian serta pendekatan. Keanekaragaman dan keharmonisa kota salatiga yang terganggu hanya demi sebuah Mall,” ucapnya.
PSI menilai bahwa langkah ini berpotensi merusak harmoni sosial dan budaya Kota Salatiga yang selama ini terkenal dengan keberagamannya.
Pemindahan pasar hanya demi pembangunan mal justru mengancam ekosistem ekonomi kerakyatan yang telah terbangun puluhan tahun, yang berdampak pada penurunan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Pemerintah seharusnya melindungi ekonomi rakyat, bukan justru mengorbankan mereka demi kepentingan investor,” pungkasnya.