RASIKAFM.COM | SALATIGA – Memasuki hari kedua penjaringan dan pendaftaran bakal calon (Balon) Walikota dan Wakil Walikota Salatiga dari DPC PDIP Kota Salatiga datang mendaftar puluhan relawan Koncone Dandan, Relawan Koncone Dandan merupakan pendukung setia politisi dan pengusaha muda Dandan Febri Herdiana.
Koordinator Relawan Koncone Dandan sekaligus Ketua Tim Sukses Emi Rahmadiyanto mengatakan, alasan memajukan eks Ketua DPD Partai Nasdem Kota Salatiga ke DPC PDIP karena dinilai memiliki kesamaan berupa militansi.
“Kami, hari ini mewakili Mas Dandan ambil formulir pendaftaran Balon PDIP karena sejumlah alasan salah satunya sama-sama militan. Kami menilai Mas Dandan kader militan Partai Nasdem,” terangnya. (11/5/2024).
Ia menambahkan, sebagai tim sukses Dandan Febri meyakini seorang kader militan bergabung dengan partai militan akan membawa kemenangan. Kemudian, memilih mengambil formulir pada hari kedua penjaringan karena dinilai tanggal baik.
Emi sapaan akrabnya menjelaskan, Dandan Febri tidak bisa datang mendaftar dan mengambil langsung formulir balon Walikota dan Wakil Walikota Salatiga lewat PDIP karena ada halangan menghadiri pernikahan Prananda Surya Paloh di Bali.
“Kami datang tepat jam 11 tanggal 11 karena meyakini hari baik. Kami menawarkan Mas Dandan ke PDIP karena kami nilai beliau seorang militan dan kami optimis akan mendapat rekomendasi,” katanya
Terpisah, Dandan Febri Herdiana saat dihubungi mengaku optimistis bakal mengantongi tiket maju Pilkada Salatiga 2024 terlebih melalui PDIP.
Dandan bercerita, alasan maju dalam bursa Pilwakot Salatiga karena pengalaman keluarga besar pernah ikut serta kontestasi Pilkada namun gagal.
“Jadi, itu juga alasan selain ingin memperbaiki Salaatiga kedepan. Jika ditanya posisi, saya realistis nomor satu (Walikota) tapi bisa juga nomor 2 (Wakil) asal jelas konsepnya,” ujarnya
Ketua DPW Garda Pemuda Nasdem itu memaparkan melirik PDIP sebagai kendaraan dalam Pilwakot Salatiga karena sejauh ini raihan kursi paling banyak sekira 8 kursi legislatif.
Meski demikian kata dia, semua proses akan bermuara pada keputusan di DPP PDIP. Hanya saja, sebagai kandidat akan mengikuti setiap tahapan maupun mekanisme partai.
“Pengalaman mertua yang gagal itu jadi pelajaran. Maka, saya pun mencermati betul. Karena, mau nggak mau target harus menang. Elektabilitas butuh waktu soal popularitas bisa digarap, tapi ini waktu tersisa juga hanya tiga bulan,” jelasnya
Ketua Tim Penjaringan dan Pendaftaran DPC PDIP Kota Salatiga Bagas Aryanto menyebutkan, sejak dibuka pada Jumat (10/5/2024) PDIP telah menerima 6 orang kandidat.
Selama proses pendaftaran, balon Walikota dan Wakil Walikota Salatiga tidak dipungut biaya.