URL audio tidak tersedia.

Radio Traffic Pertama di Jawa Tengah

RASIKA 105.6 FM

"KAWAN PEMANDU JALAN"

Bencana angin puting beliung melanda Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, pada Selasa (9/1/2024), menyebabkan 27 rumah rusak, terutama bagian atap yang tersapu angin. Di Dusun Dukoh, sebuah kandang ayam petelur ambruk, dan ratusan ayam harus dievakuasi karena tertimpa bangunan bambu. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, saat angin datang dari arah perbukitan di daerah atas, mengarah ke permukiman warga, disertai hujan deras.

Mbak Google

KABAR RASIKA

Puting Beliung Terjang Watuagung Tuntang, Puluhan Rumah Rusak, Satu Kandang Ayam Ambruk

Puting Beliung Terjang Watuagung Tuntang, Puluhan Rumah Rusak, Satu Kandang Ayam Ambruk

Puting Beliung Terjang Watuagung Tuntang, Puluhan Rumah Rusak, Satu Kandang Ayam Ambruk

Warga Dusun Dukoh, Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang kerja bakti memperbaiki rumah yang rusak akibat diterjang puting beliung, Selasa (9/1/2024) sore. Foto: win
Warga Dusun Dukoh, Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang kerja bakti memperbaiki rumah yang rusak akibat diterjang puting beliung, Selasa (9/1/2024) sore. Foto: win
Featured Image

RASIKAFM.COM | UNGARAN – Bencana angin puting beliung menerjang Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Selasa (9/1/2024). Sebanyak 27 rumah mengalami kerusakan, terutama di bagian atap karena tersapu angin.

Tak hanya itu, sebuah kandang ayam petelur yang ada di Dusun Dukoh ambruk. Akibatnya ratusan ayam harus dievakuasi karena tertimpa bangunan yang terbuat dari bambu itu.

Ketua RT 06 RW 01 Dusun Dukoh, Desa Watuagung Eko Nurwiyanto mengatakan, bencana itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Ia menyebut, tiba-tiba angin datang dari arah perbukitan di daerah atas dan langsung mengarah ke permukiman warga.

“Anginnya berputar dari atas langsung ke sini. Sesudah itu langsung turun hujan deras, padahal cuaca sebelumnya cerah,” kata Eko ditemui di lokasi, Rabu (10/1/2024).

Tak hanya memporakporandakan atap bangunan, pepohonan yang ada di kawasan itu juga banyak yang tumbang. Bahkan salah satu rumah warga mengalami kerusakan parah akibat tertimpa pohon petai dengan ukuran cukup besar.

“Alhamdulillah tidak ada korban. Kemarin malam sampai pagi ini warga melaksanakan kerja bakti untuk memperbaiki rumah yang rusak,” ujarnya.

Kepala Desa Watuagung Heryu Cahyono menjelaskan, ia mendapatkan laporan bencana angin puting beliung itu sekitar pukul 15.48 WIB melalui pesan whatsapp. Setelahnya ia berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Semarang dan petugas damkar untuk melakukan assesment.

“Alhamdulillah warga juga responsif, sehingga dapat dengan cepat melakukan penanganan dan pembersihan,” terangnya.

Dari pendataan sementara, jelasnya, ada dua dusun yang diterjang angin puting beliung yaitu Dusun Dukoh dan Watuagung. Sebanyak 27 rumah dilaporkan mengalami kerusakan pada bagian atap dan satu kandang ayam petelur ambruk.

“Ada tiga rumah yang rusaknya parah, yaitu milik Wasimun, Slamet Supoyo, dan Trimono karena tertimpa pohon. Tapi alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” urainya.

Atas musibah ini, Pemerintah Desa Watuagung bersama warga melakukan kerja bakti memperbaiki kerusakan rumah warga. Sedangkan untuk bantuan, pihaknya telah membuat laporan kepada bupati Semarang.

“Nanti kita lihat dulu dari APBDes seperti apa, karena ada juga pos anggaran yang bisa digunakan dari dana tak terduga,” tandasnya. (win)

Tinggalkan komentar

Tinggalkan komentar

BACA JUGA :

Arca Ganesha Mbah Dul Jalal di Desa Sikunir, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang menjadi korban vandalisme oleh orang tak dikenal, terlihat dari noda putih di wajah dan badan arca yang diduga sengaja dioleskan. Kejadian ini diketahui oleh Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Semarang, Tri Subekso, setelah menerima laporan foto pada Selasa, 15 April 2025, dan langsung ditindaklanjuti dengan peninjauan lapangan pada Rabu pagi oleh tim gabungan dari BPK Wilayah X, Polsek, dan Koramil Bergas.
Arca Ganesha Mbah Dul Jalal di Sikunir Jadi Sasaran Vandalisme, Diduga Terkait Ritual
Seorang pendaki bernama Ferry Simangunsong (23) asal Sidikalang, Sumatera Utara, berhasil diselamatkan setelah tersesat saat menuruni lereng Gunung Ungaran. Insiden ini dialami oleh Ferry ketika ia melakukan pendakian seorang diri di wilayah Gunung Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Rabu, 2 April 2025. Ia tersesat akibat kondisi cuaca buruk disertai badai yang membuatnya kehilangan arah saat turun dari pos 5 menuju pos 2.
Tersesat di Gunung Ungaran, Pendaki Asal Sumut Diselamatkan Dua Warga Lokal
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, melakukan kunjungan ke Kantor UPPD Samsat Induk Kabupaten Semarang untuk meninjau langsung pelaksanaan program pemutihan pajak kendaraan bermotor yang tengah berlangsung. Kegiatan ini berlangsung di Jalan SMT Haryono, Ungaran, pada Selasa, 15 April 2025. Kunjungan tersebut dilakukan sebagai bentuk apresiasi kepada masyarakat yang antusias dalam membayar pajak, serta untuk melihat dampak positif program pemutihan terhadap peningkatan pendapatan daerah.
Bupati Semarang Apresiasi Wajib Pajak dan Komitmen Tingkatkan Pelayanan Samsat
Seorang driver Jeggirl asal Boyolali bernama Anggraini Wahyuningtyas kehilangan helm NJS Kairoz kesayangannya yang dibeli sejak 2021 karena dicuri saat mengambil pesanan makanan di Jalan Sukowati, Salatiga pada Senin malam, 14 April 2025. Peristiwa pencurian tersebut terjadi ketika Anggraini memarkirkan motornya di Jalan Tanjung dan mendapati helm lengkap dengan interkom senilai Rp 1,1 juta sudah hilang sekitar pukul 20.15 WIB.
Lapor Polisi, Driver Jeggboy & Girl Salatiga Nangis, Kehilangan Helm Bernilai Jutaan

INFOGRAFIS

TERKINI

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan program Makan Bergizi (MBG) dengan target penyediaan protein hewani bagi sekitar 9 juta siswa dari TK hingga SMA, termasuk santri di pondok pesantren, madrasah, serta kelompok rentan seperti ibu hamil dan menyusui. P
Jawa Tengah Siap Penuhi Kebutuhan Protein Hewani untuk MBG bagi 9 Juta Sasaran
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meluncurkan program Makan Bergizi (MBG) dengan target penyediaan protein hewani bagi sekitar 9 juta siswa dari TK hingga SMA, termasuk santri di pondok pesantren, madrasah,...
Peringatan-Dini-Banjir-Pesisir-Rob-Jumat-18-April-2025
Peringatan Dini Banjir Pesisir (Rob) Jumat, 18 April 2025
Peringatan dini banjir pesisir (rob) dikeluarkan karena adanya aktivitas pasang air laut yang dapat mempengaruhi dinamika pesisir dan menyebabkan banjir di wilayah Pantai Utara Jawa Tengah. Wilayah yang...
Prakiraan-Pasang-Surut-Semarang-Jumat-18-April-2025-scaled-1
Prakiraan Pasang Surut Semarang, Jumat 18 April 2025
Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang merilis prakiraan pasang surut harian untuk wilayah Semarang. Informasi ini berlaku untuk kawasan pesisir Semarang, yang memiliki potensi terdampak oleh...
Prakiraan-Cuaca-Semarang-Dan-Sekitarnya-Jumat-18-April-2025
Prakiraan Cuaca Semarang Dan Sekitarnya, Jumat 18 April 2025
Prakiraan cuaca pada 18 April 2025 menunjukkan bahwa wilayah Semarang dan sekitarnya akan mengalami kondisi berawan pada pagi hari, disusul hujan ringan hingga sedang pada siang hingga awal malam. Informasi...
Kirab-Budaya-HUT-ke-504-Kabupaten-Semarang
Kirab Budaya HUT ke-504 Kabupaten Semarang
Kirab Budaya dalam rangka Hari Jadi ke-504 Kabupaten Semarang resmi dimulai dengan rombongan peserta yang mulai berjalan sejak pukul 10.30 WIB. Acara ini melibatkan Pemerintah Kabupaten Semarang bersama...
Muat Lebih

POPULER

Arca Ganesha Mbah Dul Jalal di Desa Sikunir, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang menjadi korban vandalisme oleh orang tak dikenal, terlihat dari noda putih di wajah dan badan arca yang diduga sengaja dioleskan. Kejadian ini diketahui oleh Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Semarang, Tri Subekso, setelah menerima laporan foto pada Selasa, 15 April 2025, dan langsung ditindaklanjuti dengan peninjauan lapangan pada Rabu pagi oleh tim gabungan dari BPK Wilayah X, Polsek, dan Koramil Bergas.
Arca Ganesha Mbah Dul Jalal di Sikunir Jadi Sasaran Vandalisme, Diduga Terkait Ritual
Ratusan penyandang disabilitas mengikuti acara Halal Bihalal yang digelar komunitas Insan Berbagi Salatiga (IBS) di lantai 2 Convention Hall Terminal Tingkir, Kota Salatiga, pada Sabtu sore, 12 April 2025. Acara ini dihadiri oleh Wali Kota Salatiga Robby Hernawan, Kapolres AKBP Veronica, Forkopimda, serta tokoh masyarakat, sebagai bentuk kepedulian sosial dan upaya mempererat silaturahmi pasca-Ramadan.
IBS ajak Ratusan Difabel Gelar Halal Bihalal di Terminal Tingkir Salatiga
prpp
Jateng Fair 2025 Tiket Masuk Tahun Ini Gratis !

Copyright @ rasikafm.com | All rights reserved

POLRES SEMARANG BERHASIL MENGAMANKAN PENGEMUDI TRUK HINO TANPA MUATAN BERINISIAL AM (52), WARGA PATEBON, KENDAL, YANG MELARIKAN DIRI USAI KECELAKAAN DI JALAN RAYA SURUH-KARANGGEDE PADA MINGGU (1/12/2024), YANG MENYEBABKAN SATU KORBAN MENINGGAL DUNIA.    KEJAKSAAN NEGERI (KEJARI) KOTA SALATIGA MEMUSNAHKAN BERBAGAI BARANG BUKTI HASIL KEJAHATAN YANG TELAH MEMILIKI KEKUATAN HUKUM TETAP, SEPERTI SABU, GANJA, TEMBAKAU GORILA, OBAT TERLARANG, AIRSOFT GUN, HINGGA BAHAN PELEDAK, DENGAN TOTAL 208 BARANG. PEMUSNAHAN TERSEBUT DILAKUKAN OLEH KEPALA KEJARI SALATIGA, SUKAMTO, DI HALAMAN GUDANG BARANG BUKTI KEJARI JALAN LINGKAR SELATAN (JLS) SALATIGA, SELASA (3/12/2024).    TINGKAT PARTISIPASI PADA PILKADA DI SALATIGA YANG DIGELAR PADA 27 NOVEMBER 2024 DILAPORKAN MENGALAMI PENURUNAN, DARI 89 PERSEN PADA PERIODE SEBELUMNYA MENJADI SEKITAR 80 PERSEN.   SERIKAT PEKERJA DI KABUPATEN SEMARANG MENDESAK PEMERINTAH DAERAH UNTUK SEGERA MELAKUKAN SURVEI KEBUTUHAN HIDUP LAYAK (KHL) SEBAGAI DASAR PENGHITUNGAN UPAH MINIMUM KABUPATEN (UMK) TAHUN 2025, SETELAH PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI (MK) NO. 168/PUU-XXI/2023 YANG MEMPENGARUHI REGULASI PENGUPAHAN   PEMERINTAH KABUPATEN SEMARANG SAAT INI TENGAH MEMPERBAIKI TANJAKAN UJUNG-UJUNG DI JALUR DADAPAYAM-SALATIGA, DESA UJUNG-UJUNG, KECAMATAN PABELAN, KABUPATEN SEMARANG, YANG MENGALAMI KERUSAKAN PARAH DAN RAWAN KECELAKAAN. PROYEK PERBAIKAN INI DILAKUKAN SETELAH MENERIMA BANYAK LAPORAN DARI MASYARAKAT TERKAIT KECELAKAAN DI LOKASI TERSEBUT, YANG SEBELUMNYA MEMILIKI KONTUR CURAM, BERKELOK, DAN LEBAR JALAN KURANG DARI LIMA METER, SERTA JURANG DALAM DI KEDUA SISI JALAN.    SEJUMLAH KARANGAN BUNGA TERLIHAT DI DEPAN POSKO PEMENANGAN PASANGAN CALON WALI KOTA DAN WAKIL WALI KOTA SALATIGA NOMOR URUT 01, DR ROBBY HERNAWAN-NINA AGUSTIN, DI JALAN MERAK, KELURAHAN MANGUNSARI, KECAMATAN SIDOMUKTI, KOTA SALATIGA, PADA KAMIS (28/11/2024).   DALAM PELANTIKAN DAN PENGANGKATAN SUMPAH/JANJI KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH YANG BERLANGSUNG DI GEDUNG SETDA SALATIGA PADA KAMIS (28/11/2024), PENJABAT WALI KOTA SALATIGA, YASIP KHASANI, MENYAMPAIKAN HARAPAN AGAR GURU DAN KEPALA SEKOLAH TIDAK HANYA BERPERAN SEBAGAI AGEN PEMBELAJARAN, TETAPI JUGA SEBAGAI AGEN PERADABAN.   HASIL HITUNG CEPAT (QUICK COUNT) MENUNJUKKAN KEMENANGAN TELAK PASANGAN CALON (PASLON) NOMOR URUT 01, NGESTI NUGRAHA-NUR ARIFAH (MUTIARA), ATAS RIVAL MEREKA, NURUL HUDA-YARMUJI (HAJI), DALAM PILKADA KABUPATEN SEMARANG 2024.   KOMISI PEMILIHAN UMUM (KPU) KOTA SALATIGA MENGGELAR DOA BERSAMA DI AULA KPU JL. ARGOSARI RAYA SALATIGA, SELASA (26/11/2024) SORE, DIHADIRI OLEH PJ WALI KOTA YASIP KHASANI, KAPOLRES AKBP ARYUNI NOVITASARI, DANDIM LETKOL INF GUVTA ALUGORO KOEDOES, KAJARI SUKAMTO, DAN PARA TOKOH AGAMA KOTA SALATIGA.    FORUM KOMUNIKASI PIMPINAN DAERAH (FORKOMPIMDA) KABUPATEN SEMARANG, YANG MELIBATKAN WAKIL BUPATI SEMARANG, JAJARAN POLRES SEMARANG, KPU, BAWASLU, DAN PEMERINTAH DAERAH, MELAKUKAN PENGECEKAN KESIAPAN TEMPAT PEMUNGUTAN SUARA (TPS) DI SEJUMLAH WILAYAH RAWAN BENCANA, SEPERTI DUSUN BORANGAN DAN SAPEN DI DESA CANDIREJO SERTA DUSUN DUREN DI DESA DUREN, KECAMATAN SUMOWONO, PADA SELASA (26/11/2024).