RASIKAFM.COM | UNGARAN – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) resmi melantik Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah masa khidmah 2024-2029, Sabtu (3/8/2024).
Pelantikan itu dilakukan Rais Syuriyah PBNU KH Aniq Muhammadun di Auditorium Universitas Islam Sultan Agung (Unissula), Jalan Kaligawe Raya Terboyo Kulon, Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sebelum proses pelantikan, Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf membacakan Surat Keputusan pengesahan kepengurusan PWNU Jawa Tengah Nomor Nomor: 333/PB.01./A.II.01.44/99/05/2024 yang ditandatangani Rais Aam KH Miftachul Akhyar, Katib Aam KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf pada 29 Mei 2024.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf saat memberikan sambutan menegaskan bahwa NU berada di atas negara. Hal itu merupakan pesan dari Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri saat ia dan pengurus PBNU lainnya sowan.
“NU harus berada di atas negara. Ini pesan dari Mustasyar PBNU,” katanya menyampaikan pesan KH Ahmad Mustofa Bisri.
Ia menjelaskan bahwa pesan itu berarti bahwa NU harus mendudukan kepentingannya mengatasi berbagai macam kepentingan parsial yang ada di negara ini. Hal itu supaya NU mampu berkontribusi untuk terus menyangga keutuhan bangsa dan negara ini.
“Di bawah negara saja gak boleh, apalagi cuma di bawah partai, tidak boleh,” tegas Pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Leteh, Rembang, Jawa Tengah itu.
Dalam kesempatan itu, Gus Yahya juga menyampaikan bahwa PBNU telah mencanangkan dua agenda besar dan strategis, yaitu repositioning dan konsolidasi. Repositiong artinya menata lagi kedudukan NU, baik kedudukan NU sebagai satu kesatuan di tengah berbagai macam elemen masyarakat lain maupun kedudukan dari bernagai macam komponen di dalam NU satu sama lain.
Senada dengan Gus Yahya, Ketua PWNU Jawa Tengah terpilih KH Abdul Ghaffar Rozin menegaskan komitmennya untuk melaksanakan segala amanah PBNU.
“Apa yang dilakukan PWNU Jawa Tengah adalah menjalankan amanah dari PBNU, termasuk menjaga konstitusi NU,” ujarnya.
Usai pelantikan pengurus menerima ucapan selamat dari sejumlah tokoh yang hadir, antara lain Mustasyar PBNU KH Ahmad Mustofa Bisri dan KH Abdullah Ubab, Katib Aam KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Bendahara Umum H Gudfan Arif.
Hadir juga Wakil Menteri Pertanian Sudaryono, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sujana, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah, Ketua Umum Yayasan Unissula Bambang Tei Bawono, dan Rektor Unissula Prof Gunarto.
Sebagai informasi, PWNU Jawa Tengah masa khidmah 2024-2029 dipimpin oleh KH Ubaidullah Shodaqoh sebagai Rais Syuriyah dan KH Abdul Ghaffar Rozin sebagai Ketua Tanfidziyah. Keduanya terpilih pada Konferensi Wilayah (Konferwil) XVI NU Jawa Tengah di Gedung Aswaja Pekalongan, Rabu (6/3/2024). (win)