Sedikitnya 1100 siswa siswi SD Muhammadiyah plus Salatiga mengibarkan bendera merah putih secara bersamaan, di tiang gantangan burung yang berada di arena milik P3SI Pengda Salatiga, yang berlokasi didepan sekolah tersebut.
“Total terdapat 360 tiang atau 360 bendera kain. Para siswa bersama -sama menyanyikan lagu Indonesia Raya selama pengibaran” ungkap Kepala Sekolah Ainul Huri.
Saat pengibaran bendera berlangsung siswa lainnya berdiri sambil hormat bendera.
Satu bendera dikibarkan oleh dua siswa. Satu memegang bendera dan satu lainnya menarik tali.
“kegiatan ini untuk memanfaatkan lingkungan. Anak anak sudah dua tahun tidak upacara bendera. Ini memotivasi dan juga mencetak paskibra kecil,” tambah Ainul Huri, kepala sekolah SD Muhammadiyah plus setelah pengibaran.
Menurut Ainul, kegiatan ini sekaligus bentuk pembelajaran yang menyenangkan. Di kurikulum merdeka juga diupayakan untuk memakai media pembelajaran yang ada.
Bagi Meysa Kusnaeni Mustikaningrum salah satu peserta pengibaran bendera mengaku bangga dan senang bisa berpartisipasi diacara itu “saya senang dan bangga bisa ikut menjadi bagian pengibaran bendera” katanya.
– Kepala SD Muhammadiyah Salatiga saat diwawancarai Rasika
– Sandi dan aksi heroiknya saat tali bendera macet
Dilain pihak acara pengibaran 360 bendera sempat menarik perhatian warga sekitar, karena saat acara latihan tali penarik sempat macet, akhirnya tiang bendera langsung dipanjat oleh salah seorang siswa bernama Sandi.
“aksi ini saya lakukan spontan, karena saya melihat tari penarik bendera macet, saya langsung memanjat tiang setinggi 7 meteran itu” ungkap Sandi Siswa kelas 6 itu.